Dahsyat! Lempeng Anatolia Menjadi Penyebab Gempa Turki-Suriah

Admin 0 Komentar

Gempa magnitudo 7,8 melanda Turki pada Senin (6/2/2023). Gempa Turki ternyata disebabkan oleh aktivitas Anatolian Plate (Lempeng Anatolia).

INDIFFS.COMGempa magnitudo 7,8 melanda Turki pada Senin 6 Februari 2023 pagi. Bahkan, gempa Turki juga dilaporkan mengalami susulan dengan kekuatan besar dan terasa hingga berbagai kota. Penyebab gempa Turki ternyata disebabkan oleh aktivitas Anatolian Plate (Lempeng Anatolia).

Sebagian wilayah Turki berada persis di atas Lempeng Anatolia yang memiliki dua patahan besar, yakni Patahan Anatolia Utara dan Patahan Anatolia Timur. Lempeng ini bersinggungan ke selatan di Lempeng Arab.

Karena letak geografis nya itu seperti beberapa wilayah Indonesia dan negara-negara rawan gempa lainnya seperti Iran dan Jepang. Turki adalah satu dari zona-zona gempa paling aktif di dunia.

Melansir economic Times, gempa yang mengguncang Turki memiliki episentrum di 26 km sebelah timur kota Nurdagi di kedalaman 18 km. Gempa tersebut terjadi karena patahan Anatolia Timur.

Gempa itu menyebar ke arah timur laut sehingga menyebabkan kerusakan parah di wilayah Turki tengah dan Suriah.

Lantas, apa itu Lempeng Anatolia?

Lempeng Anatolia

Melansir dari Wikipedia, Patahan Anatolia Utara adalah suatu patahan strike-slip lateral-kanan aktif di Anatolia utara yang membentang sepanjang batas pergeseran antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Anatolia.

Selanjutnya patahan ini meluas ke arah barat dari sebuah persimpangan dengan Patahan Anatolia Timur di Triple Junction Karlıova di Turki bagian timur, melintasi Turki bagian utara dan masuk ke dalam Laut Aegea sepanjang 1.500 kilometer.

Selain itu, Patahan ini terbentang sepanjang kira-kira 20 km di sisi selatan Istanbul. Patahan Anatolia Utara dalam banyak hal serupa dengan Patahan San Andreas di California. Keduanya merupakan pergeseran kontinental dengan tingkat slip dan panjang yang serupa.

Kemudian Laut Marmara di dekat Istanbul merupakan suatu cekungan ekstensional yang serupa dengan Salton Trough di California. Di mana transtensi ekstensional dalam sistem strike-slip menciptakan sebuah cekungan tarik-pisah.

Lempeng Anatolia awalnya terbentuk pada Oligosen (skala waktu geologi sekitar 34 juta tahun silam). Sebagian besar geologi Turki menunjukkan adanya petrologi (bebatuan dan proses pembentukannya).

Sebagian besar juga terbentuk melalui keberadaan ofiolit (penggalan kerak samudera dan lapiran mantel bawah) yang tersebar luas dan terbentuk melalui obduksi Samudera Tethyan Trias.

Geologis Turki juga dicirikan dengan ofiolit dan melange ophiolitik yang dibentuk oleh penutupan beberapa samudra trias. Lantaran alasan geologis tersebutlah yang membuat turki menjadi salah satu zona gempa bumi paling aktif di dunia.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru