Dampak Negatif Internet yang Perlu Diketahui, No.3 Sering Terjadi!

Admin 0 Komentar

Di era modern, manusia tidak bisa lepas dari teknologi yang bernama internet. Namun, ada dampak negatif internet yang harus kamu ketahui!

INDIFFS.com – Di era modern seperti saat ini, manusia tidak bisa lepas dari teknologi yang bernama internet. Adanya internet membuat semua masyarakat di dunia sangat terbantu. Internet diciptakan memang untuk memberi kemudahan atas pekerjaan manusia. Namun, tetap saja ada banyak dampak negatif internet yang harus kamu ketahui!

Media saat ini yang paling banyak memiliki pengaruh negatif adalah HP atau smartphone. Begitu pula, untuk dampak negatif harus kamu hindari sebisa mungkin agar tidak merugikan diri kamu sendiri.

Internet adalah jaringan terluas dalam sistem teknologi informasi yang memungkinkan perangkat di seluruh dunia untuk saling terhubung. Atas luasnya jaringan internet, teknologi informasi ini senantiasa membawa dampak positif dan negatif kepada pengguna nya.

Menurut situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) internet diartikan sebagai jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer. Penghubungan dua jaringan tersebut sifatnya terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit.

Sementara itu, dalam buku Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas IX Kemdikbud disebutkan bahwa internet adalah jaringan berjuta-juta komputer di seluruh dunia, dengan terhubung melalui protokol TCP/IP.

Dampak Negatif Internet

Dampak internet memiliki banyak sisi negatif yang harus kamu hindari sebisa mungkin. Selain yang buruk, dampak positif dan negatif internet bagi pelajar juga sangat kental. Berikut beberapa dampak negatif internet yang perlu kamu ketahui:

1. Membahayakan Informasi Pribadi

Banyak aplikasi atau situs yang mengharuskan penggunanya mengisi informasi-informasi pribadi. Bila informasi-informasi ini disalahgunakan, itu tentu saja akan membahayakan pemilik informasi. Informasi pribadi tersebut bisa digunakan orang yang tidak bertanggung jawab untuk menguntungkan dirinya.

Berbagai ancaman seperti hacking di dalam internet dapat membahayakan informasi pribadi kita. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat membaca buku Ancaman Internet Hacking Dan Trik Menanganinya yang ada dibawah ini.

2. Konten Dewasa

Tidak salah apabila bahaya internet dikaitkan dengan konten dewasa, baik yang berupa video, gambar, konten ataupun sebagainya. Dengan menggunakan media internet ini, memberi peluang setiap orang untuk mengunduh, melihat dan juga memperdagangkan pornografi.

Jadi, internet bukan hanya berisi bisnis anak muda yang menjanjikan untuk kamu lakukan saja. Namun, berisi juga berbagai fantasi dan juga role playing yang dikhususkan untuk orang dewasa. Ini tentu cukup membahayakan, khusus nya untuk anak-anak yang sebenarnya belum boleh mengakses konten dewasa tersebut.

3. Banyak Penipuan

Penipuan secara online sudah memakan banyak kasus. Penipuan yang sering terjadi adalah ketika melakukan jual beli secara online, seringkali seseorang merasa tertipu lantaran tidak mendapatkan barang sesuai dengan apa yang dibelinya, tetapi malah mendapatkan barang lain atau bahkan barang tersebut tidak datang sama sekali.

Kasus serupa adalah pembelian barang palsu atau tidak original, penjual mematok harga murah supaya pelanggan tergiur dan membeli produknya. Padahal barang yang ia jual tidak sesuai dengan barang aslinya. Maka dari itu, perlu kewaspadaan dan ketelitian jika ingin membeli barang melalui internet, ketahui toko nya dan kepastian barangnya.

4. Menampilkan Sisi Kekejaman

Kompleks nya berbagai informasi yang ada di internet banyak situs menampilkan berbagai informasi, termasuk informasi yang mengarah kekejaman. Meskipun hanya untuk menaikkan pamor atau sebagainya, tentu saja informasi seperti ini tidak patut untuk diberitakan ke orang lain. Karena, bisa membuat trauma dan dianggap tabu oleh sebagian orang.

5. Plagiasi

Membuat suatu karya kemudian mempublikasikan nya melalui internet adalah salah satu cara efektif untuk mengenalkan sekaligus mempromosikan karya. Namun hal ini sering kali berdampak tidak adil bagi pembuatan karya. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab menjiplak atau memplagiasi karya-karya orang lain, kemudian melabelkan dirinya pada karya tersebut.

Ini adalah suatu kerugian besar, bagi orang-orang yang menggunakan internet sebagai tempat memperkenalkan karya mereka. Meskipun sudah ada undang-undang terkait hak cipta dan plagiarisme, kasus plagiat tetap saja banyak terjadi.

6. Kecanduan Internet

Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang tidak baik, termasuk bermain internet. Biasanya kasus seperti ini dialami oleh anak-anak karena bermain game. Selain itu, banyak kasus dimana orang tua mengandalkan internet untuk mengasuh anak-anak mereka. Seperti saat anak sedang rewel, maka orang tua akan memperlihatkan tontonan menghibur yang ada di internet. Jika cara tersebut ampuh, maka itu akan menjadi kebiasaan.

Jika sudah terbiasa dengan internet dan pemakaian yang berlebihan sejak masih anak-anak, maka besar kemungkinan akan menyebabkan kecanduan internet. Hal ini tentu tidak baik dari segi psikologi maupun segi fisiknya.

7. Anti Sosial

Internet adalah sesuatu yang asik, seseorang bisa menggunakan internet selama berjam-jam tanpa henti. Maka dari itu, banyak anak-anak yang lebih sering berada di kamar dan bermain internet ketimbang ke luar rumah dan melakukan kegiatan sosial dengan teman-teman sebaya nya.

Ini adalah salah satu dampak buruk dari internet. Seseorang yang hanya berpaku pada internet dan tidak melakukan interaksi secara langsung bukanlah hal yang baik.

8. Pelecehan Seksual atau Cyber Bullying

Pelecehan seksual atau cyber bullying secara online adalah kasus yang semakin lama semakin meningkat jumlahnya. Sering kali korban tidak menyadari bahwa ia sedang mengalami pelecehan seksual atau bahkan masuk ke perangkap pelaku dalam pelecehan seksual.

Biasanya, pelaku pelecehan seksual secara online berkedok untuk mutualan atau mengajak berkenalan. Kemudian setelah itu memulai percakapan hingga memulai keakraban dengan korban. Ketika sudah memiliki rasa saling percaya, maka pelaku akan mengarah ke tindakan pelecehan seksual, seperti meminta foto-foto vulgar dan lain sebagainya.

Selain hal semacam itu, pelecehan seksual juga bisa terjadi tanpa disadari. Contoh kecilnya adalah seperti seseorang yang berkomentar tidak senonoh di unggahan seseorang. Biasanya korban pelecehan seksual kebanyakan seorang perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu, bagi orang tua harus selalu mengawasi aktivitas anak-anaknya dan bagi perempuan harus selalu meningkatkan kewaspadaan.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru