Doa Agar Tidak Mudah Ngantuk Saat Bekerja, Amalkan!
Ngantuk – SehatQ
agaIndiffs – Rasa kantuk memang sifat manusiawi, apalagi muncul rasa lelah dan cape yang membuat tubuh menjadi merasa ngantuk dan ingin beristirahat dengan tidur secara pulas. Pada dasarnya rasa kantuk ini bisa muncul tiba- tiba, namun berbeda dengan rasa kantuk yang di alami pada saat bekerja. Kantuk yang muncul pada saat bekerja akan mengganggu terhadap pekerjaan yang kamu lakukan menjadi kurang fokus, atau bisa jadi pekerjaan yang harus kamu lakukan bisa terlewat dan salah karena rasa kantuk yang berat dialami.
Memang rasa kantuk memang bawaan alamiah manusia, sebelum kemudian ia tertidur. Meski demikian, ada juga orang yang sedikit-sedikit mengantuk. Padahal masih banyak hal yang perlu dijalani, seperti ingin mengaji, kuliah, atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Tentu hal ini menjadi problem tersendiri.
Namun ada bacaan doa yang sebaiknya kamu baca pada saat melakukan aktivitas tertentu agar tidak mudah ngantuk.
Doa Pertama
Doa agar tidak mudah ngantuk ini merupakan penggalan Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 255 atau yang lebih populer disebut Ayat Kursi.
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗLā ta’khudzuḥū sinatuw walā naūm
Artinya: “Allah tidak mengantuk dan tidak tidur”.
Doa Kedua
Doa agar tidak mudah ngantuk selanjutnya ini terdapat pada Qur’an Surat Al- a’raf ayat 54-56:
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ - ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُعْتَدِينَ - وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَinna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn (54) Ud’ụ rabbakum taḍarru’aw wa khufyah, innahụ lā yuḥibbul-mu’tadīn (55) Wa lā tufsidụ fil-arḍi ba’da iṣlāḥihā wad’ụhu khaufaw wa ṭama’ā, inna raḥmatallāhi qarībum minal-muḥsinīn (56)
Artinya: “Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam. (54) Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (55) Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.(56)”
Sebagaimana Imam Yafi’i Al-Yamani dalam kitab Al-Durrun Nadzim fi Khawashi Quranil Adzim berkata:
من قرأ ان ربكم الله الى قوله المحسنين وسأل الله ان ينفي عنه النوم نفاه عنهArtinya: Barangsiapa yang membaca ayat ‘Inna robbakumullah sampai ayat ‘muhsinin’, dan kemudian memohon kepada Allah agar tidak tidur, maka Allah akan menghilangkan (menjauhkan) tidur darinya.
Yang dimaksud membaca ayat ‘Inna robbakumullah sampai ayat ‘muhsinin’, adalah QS. Al A’raf ayat 54 sampai ayat 56.
Wallahua’alam
Tanggapan
Belum ada