Doa Nabi Zakaria Dalam Al-Qur’an, Memohon Anak yang Saleh!
INDIFFS.COM – Setiap pasangan suami istri atau orang tua tentunya mendambakan kehadiran seorang anak di tengah-tengah mereka. Keberadaan seorang anak dalam keluarga akan menjadi berkah dan pelengkap. Untuk itu, doa Nabi Zakaria ini bisa di jadikan doa memohon anak yang saleh dan shalehah.
Dalam Islam sendiri, peran seorang anak sangatlah penting bagi keluarga. Karena anak yang lahir dapat menjadi penolong selaku orang tuanya di akhirat kelak. Hal ini juga tercantum dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, yang bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ‘iidha mat al’iinsan anqatae eamaluh ‘illa min thalathat min sadaqat jariat waeilm yuntafae bih wawalad salih yadeu lah
Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputus lah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang shaleh” (HR. Muslim no. 1631).
Namun, tidak semua pasangan yang sudah berumah tangga dapat merasakan hal bahagia bersama anak. Karena masih banyak pasangan yang belum dikaruniai buah hati meski mereka telah menikah selama bertahun-tahun lamanya. Akan tetapi, kita sebagai seorang muslim, kita harus tetap percaya bahwa apa yang telah di tentukan oleh Allah SWT ialah hal yang terbaik untuk kita.
Sulitnya mendapatkan keturunan juga pernah dirasakan oleh salah satu Nabi, yakni Nabi Zakaria. Sampai usia yang mulai menua, Beliau masih belum diberikan keturunan oleh Allah SWT. Istrinya tak kunjung hamil setelah bertahun-tahun menikah. Akan tetapi, Nabi Zakaria tidak pernah berputus asa, beliau terus memohon kepada Allah SWT. Karena itu, keduanya berdoa kepada Allah sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur’an.
Doa Nabi Zakaria
Berikut do’a Nabi Zakaria yang bisa kita amalkan untuk mendapatkan keturunan serta anak yang saleh:
-
Doa Memohon Anak Yang Saleh
Do’a ini dapat kita lihat dalam surat Al Anbiya untuk meminta keturunan yang saleh. Berikut bunyi do’a Nabi Zakaria untuk mendapatkan keturunan saleh:
وَزَكَرِيَّآ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚWa zakariyyaa izz naadaa rabbahụ rabbi laa tazarnī fardaw wa anta khairul-waarisiin
Artinya: (Ingatlah) Zakaria ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), sedang Engkau adalah sebaik-baik waris.
-
Doa Meminta Keturunan
Do’a Nabi Zakaria ini dapat kita lihat dalam surat Ali Imran ayat 39, yang dapat diamalkan untuk meminta keturunan. Berikut doa meminta keturunan:
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِRabbi hab lii mil ladungka zzuriyyatan tayyiban, innaka samii’ud-du’aa
Artinya: “Ya tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”
Atas izin Allah SWT, doa beliau pun di dengar. Kala itu beliau tengah melakukan shalat dan kemudian Malaikat Jibril datang untuk menyampaikan kabar gembira kepada hambanya. Kabar tersebut juga diceritakan dalam surat Maryam ayat 7. Allah SWT berfirman:
يَٰزَكَرِيَّآ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ ٱسْمُهُۥ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَل لَّهُۥ مِن قَبْلُ سَمِيًّاyazakariaa ‘iinaa nubashiruk bighulam ٱsmuhuۥ yahyaa lam najeal lahuۥ min qabl samiana
Artinya: ” Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (memperoleh seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kamu belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.”
Kelahiran Nabi Yahya AS tentunya membuat Nabi Zakariya kebingungan dan tidak percaya. Hal ini juga di ceritakan dalam surat Maryam ayat 8 dan 9, yang berbunyi:
Nabi Zakaria Berkata dalam Surat Maryam Ayat 8:
قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا وَّقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّاqal rabb aanna yakun li ghulm wwakanat amraati eaqiran wwaqad balaght min alkibar eitian
Artinya: Dia Zakaria berkata. ” Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?”
Allah Berfirman dalam Surat Maryam Ayat 9:
قَالَ كَذٰلِكَۗ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔاqal kadhlikaqal rabbuk hu ealay hayin wwaqad khalaqtuk min qabl walam tak shayan
Artinya: (Allah) berfirman, ” Demikianlah. “Tuhanmu berfirman. ” Hal itu mudah bagi-ku: sungguh, engkau telah aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali.”
Itulah do’a Nabi Zakaria untuk meminta keturunan yang mungkin juga kita ingin memohon kepada Allah SWT untuk segera dikaruniai anak. Doa yang sudah tertulis diatas bisa kita amalkan dengan penuh keimanan dan kepercayaan akan besarnya kuasa Allah SWT. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita yang membaca dan membutuhkannya.
Tanggapan
Belum ada