Doa Penerang Hati Dan Pikiran Agar Diberi Ketenangan Jiwa

Admin 2 Komentar

Dengan membaca doa penerang hati dan pikiran ini diharapkan dapat membuka jalan, serta memberikan inspirasi agar terbangun jiwa lebih kuat.

Indiffs – Berdoa menjadi salah satu wadah kita untuk mengadu, meminta pertolongan, serta memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam kondisi apapun yang kita hadapi berdoa menjadi salah satu celah pintu keluar dan menjadi sebuah harapan terbesar seseorang.

Hati yang sifat nya mudah untuk bolak balik, adakalanya sedih, gembira, bahagia, kecewa dan lain sebagainya. Sedih, senang, duka, dan suka akan selalu dialami manusia selama hidup di dunia. Kesulitan dan kemudahan akan selalu menghampiri hidup kita, hanya saja yang membedakan ialah kadar atau takaran yang dialaminya.

Memang kehidupan manusia juga tak selamanya sama, terkadang hidup diatas terkadang pula hidup di bawah. Dalam artian terkadang mengalami kebahagiaan dan terkadang pula mengalami kesedihan. Namun dalam posisi kesedihan kekecewaan dan kebingungan terhadap masalah yang terus berdatangan. Untuk itu diperlukan mencari ketenangan dalam hidup untuk menenangkan pikiran dan hati.

Akan tetapi dalam agama islam keteguhan hati serta pikiran menjadi sumber senjata bagi orang yang beriman yang harus dilakukan, untuk itu salah satu cara kita meminta pertolongan ialah dengan berdoa kepada Allah SWT agar bisa menghadapi situasi ini.

Doa Penerang Hati dan Pikiran

Dalam menghadapi situasi yang demikian diharapkan doa ini dapat membuat terang pikiran.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ قَلْبِيْ، وَنُوْرًا فِيْ قَبْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ سَمْعِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَصَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ شَعْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَشَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ لَحْمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ دَمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ. وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ، وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ، وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ، وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ، وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ. اَللّٰهُمَّ زِدْنِيْ نُوْرًا، وَاَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا

Allāhummaj‘al lī nūran fī qalbī, wa nūran fī qabrī, wa nūran fī sam‘ī, wa nūran fī basharī, wa nūran fī sya‘rī, wa nūran fī basyarī, wa nūran fī lahmī, wa nūran fī damī, wa nūran fī ‘izhāmī, wa nūran min bayni yadayya, wa nūran fī khalfī, wa nūran ‘an yamīnī, wa nūran ‘an syimālī, wa nūran min fawqī, wa nūran min tahtī. Allāhumma zidnī nūrā. Wa a‘thinī nūrā. Waj‘al lī nūrā. Waj‘alnī nūrā

Artinya: “Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku. Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya”.

Adapun doa agar dapat terhindar dari kecemasan yang dihadapi ialah:

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari ke-bakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat)”.

Itulah doa penerang hati dan pikiran yang bisa dibaca serta diamalkan pada saat pikiran sedang merasa tidak baik baik saja dan hati dipenuhi dengan rasa kecemasan serta kegelisahan. Doa ini diharapkan dapat membuka jalan pikiran yang macet serta buntu serta membuka jalan. Wallahua’lam

Tanggapan

2 Komentar
  • MasMellon berkata:

    Amiin, semoga kita selalu terang hati dan diberikan ketenangan jiwa oleh Allah SWT

  • Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Konten Terkait

    [quads id=1]

    Konten Terbaru