Doa Penutup Acara Halal Bihalal Silaturahmi Keluarga & Umum

INDIFFS.COM – Setelah selesai menunaikan ibadah puasa, halal bihalal menjadi sebuah tradisi masyarakat Muslim di Indonesia. Kebanyakan dilaksanakan pada Lebaran atau setelah Lebaran Idul Fitri. Dalam pembukaan acara tentunya terdapat doa Penutup Acara seperti Halal Bihalal.

Selain itu tujuan berdoa ialah untuk menutup acara ini agar senantiasa diberi kebaikan, kesehatan dan keselamatan di jalan pulang. Terlebih agar hal yang ada dalam acara ini bisa menjadi pembawa berkah bagi berbagai pihak.

Doa Penutup Acara Halal Bihalal

Bagi yang menjadi pelaksana atau panitia Halal Bihalal, berikut kami sajikan beberapa contoh doa penutup yang bisa saja digunakan sebagai referensi penutupan acara silaturahmi halal bihalal.

Doa Penutup Acara Panjang

Bissmillahirahmanirrahiim. Alhamdulillahirabbil’alamiin

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ

Allahumma innaa nas-aluka ridhoka waljannata wa na’udzuubika min sakhotika wannar. Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lil muttaqina imama. Allahumma arinal haqqa haqqan warzuqnat tiba’ahu, wa arinal bathila bathilan warzuqnaj tinabahu

Allahummaqsim lanaa min khosyyatika maa tahuulu bihi baynanaa wa bayna ma’aashik. Wa min thoo ‘atika maa tubalighunaa bihi jannatak. Waminal yaqiin maa tuhawaiki ‘alaynaa mashooibad dunya. Allahumma matti’na bi asmaa’inaa waa abshorina, wa quwwatin aa maa ogyatanaa, wan-shurna ‘alaa man ‘adaanaa, wa laa taj’al mushibatanaa fii diininaa wa laa tajal dunya akbara hammina, wa laa mablagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alaynaa mallaa yarhamunaa

Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa ruku’ana wa sujudana wa qu’udana wa tadharru’ana wa takhasysyu’ana wa ta’abbudana wa tammim taqshirana ya Allah ya rabbal alamin

Artinya:

“Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon kerodhian-Mu  dan surga, dan kami berlindung dari murka-Mu dan siksa neraka.
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hari (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Ya Allah tunjukkanlah kepada kamu yang benar itu benar dan bantulah kami untuk mengikutinya dan tunjukanlah kepada kami yang batil itu dan bantulah kami untuk menjauhinya. Janganlah engkau menjadikannya samar di hadapan kami sehingga kami tersesat.”

“Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini. Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami, dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami.”

“Ya Allah, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk rebah kami, kerendahdirian kami, kekhusyukan kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama kami menunaikan sholat Ya Allah, Tuhan seru sekalian alam”.

Doa Penutup Acara Pendek

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَارَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Rabbana Afzik alaina shobran wa tsabbit aqdamana rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina azabannar Subhanarobbil izzati amma yasifun wa salamun alalmursalim walhamdulillahi rabbil alamin.

Artinya: “Ya Allah, curahkanlah kesabaran atas kami, dan teguhkanlah pendirian kami terhadap cobaan dan kebenaran. Ya Allah, berkahilah semua ilmu yang kami dapat selama kegiatan ini. Sehingga kami dapat mengamalkan setelah kami bubar dan kerumah masing – masing. Sehingga kami bisa menjadi suri tauladan dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.”

Itulah doa yang bisa dibacakan ketika hendak menutup acara di berbagai kegiatan maupun acara halal bihalal. Tentunya, doa-doa tersebut dipanjatkan agar senantiasa mendapatkan keberkahan dari pertemuan yang telah berlangsung.