Doa Penutup Majelis Lengkap Dengan Arab, Latin Dan Artinya

Admin 0 Komentar

Doa penutup majelis dipanjatkan dengan harapan dapat meleburkan dosa-dosa selama mengikuti majelis ilmu, yuk simak berikut ini!

INDIFFS.COMDoa penutup majelis dipanjatkan dengan harapan dapat meleburkan dosa-dosa selama mengikuti majelis ilmu. Biasanya doa penutup majelis dibacakan setelah acara selesai. Doa ini juga agar umat muslim yang baru saja menghadiri acara seperti dalam sebuah majelis dihindarkan dari penyakit hati seperti, iri, dengki, riya, pamer, dan lain sebagainya.

Doa Penutup Majelis

Salah satu doa penutup majelis yang disabdakan Rasulullah SAW tertuang dalam hadits yang dishahihkan Albani,

مَنْ جَلَسَ في مَجْلِسٍ ، فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ فَقَالَ قَبْلَ أنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِكَ : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ ، إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ في مَجْلِسِهِ ذَلِكَ

Allahumma wabihamdika, asyhadu anlaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaika, illaa gufiro lahumaa kaana fii majlisihi dzalika.

Artinya: “Barang siapa yang duduk di sebuah majelis dan banyak berkata terjadi kegaduhan di dalamnya (bersenda gurau), kemudian sebelum berdiri ia mengucapkan, (doa penutup majelis), niscaya akan diampuni dosanya selama ia berada di majelisnya itu.” (HR Tirmidzi).

Karena hal itu juga, doa penutup majelis kerap disebut sebagai doa kafaratul masjid. Berikut ini adalah doa penutup majelis yang dapat diamalkan:

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى بَرْزَةَ الأَسْلَمِىِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ بِأَخَرَةٍ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ مِنَ الْمَجْلِسِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتَقُولُ قَوْلاً مَا كُنْتَ تَقُولُهُ فِيمَا مَضَى. قَالَ : كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُونُ فِى الْمَجْلِسِ

‘an abii barzatal aslamii qoola kaana rosuulullahi sholallaahu ‘alaihi wasalam, yaquulu biakhorotin idzaa arooda an yaquuma minalmajlisi subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka waatuubu ilaika faqoola rojulu yaa rosulallahhi innaka lataquulu qoulamaa kunta taquuluhu fiimaa madhoo. qoola kaffaarotu limaa yakuunu fiilmajlis.

Artinya: “Dari Abu Barzah Al-Aslami, berkata bahwa Rasulullah SAW di akhir majelis ketika hendak berdiri meninggalkan majelis berkata Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.”

(Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu).

Selain itu ada juga doa penutup masjelis yang lainnya dalam Al-Quran surat As-Syaffat yaitu sebagai berikut,

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Subhaana rabbikaa rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya: “Mahasuci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan dari apa yang mereka sifatkan. Selamat sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” (QS As Saffat ayat 180-182).

Ada juga doa penutup majelis yang lainnya yaitu sebagai berikut,

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

Allahummaqsim lana min khasy-yatik, maa tahulu bainanaa wa baina ma’shiyyatik, wa min thaa’atika maa tuballighuna bihi jannatak wa minal yaqiini ma tuhawwinu bihi ‘alaina mashaaibad dunya.

Allahumma matti’naa bi asmaa’inaa wa abshaarina wa quwwatinaa ma ahyaytana waj’alhul waaritsa minna waj’alhu tsa’ranaa ‘alaa man ‘aadanaa wa laa taj’al mushiibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunya akbara hamminaa wa laa mablagha ‘ilminaa wa laa tusallith ‘alainaa man laa yarhamunaa.

Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini.

Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami,” (HR Tirmidzi).

Demikianlah doa penutup majelis yang dapat kamu amalkan, semoga bermanfaat.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru