Doa Pertama Haid Lengkap Dengan Arab, Latin Dan Artinya

Admin 0 Komentar

Memanjatkan doa hari pertama haid ini merupakan salah satu cara perempuan muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT

INDIFFS.COMHaid atau menstruasi adalah ketika keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya dinding rahim bagian dalam yang mengandung banyak pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. Para ulama mazhab sepakat bahwa haid terjadi ketika seorang perempuan sudah berusia 9 tahun. Nah, ternyata ada doa pertama haid yang dapat dipanjatkan seorang perempuan muslim.

Doa Pertama Haid

Doa ini bisa diamalkan saat seorang perempuan mengalami haid pertama atau hari pertama. Memanjatkan doa hari pertama haid ini merupakan salah satu cara umat Islam terlebih bagi perempuan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut ini bacaan doa yang dapat dipanjatkan:

الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Alhamdulillah ‘ala kulli khalin wa astghfirullah min kulli dzanbin.

Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala persoalan dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa.”

Doa Ketika Merasakan Nyeri Haid

Saat hari pertama haid sebagian besar perempuan akan mengalami nyeri pada perutnya. Nyeri yang dirasakan oleh setiap perempuan berbeda-beda. Beberapa diantaranya merasakan nyeri biasa hingga nyeri yang luar biasa. Berikut ini bacaan doa yang dapat dipanjatkan ketika merasakan nyeri haid:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma adzhibil ba’sa rabban naasi wasyfi fantasy syaafii laa syiffaa ‘an syifaa ‘uka syifaa ‘an laa yughaadiru saqama

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit.” (HR. Bukhari).

Doa Selama Haid

Saat haid, seorang wanita tidak boleh melaksanakan sholat, membaca Al-quran, memasuki masjid, berpuasa, tawaf dan berhubungan suami istri. Namun, mereka tetap boleh memanjatkan doa dan dzikir. Berikut ini salah satu bacaan dzikir yang dianjurkan untuk diamalkan seorang perempuan ketika sedang haid:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Rabbij’al muqiimash shalaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du’aa 

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kamu, perkenankanlah doaku.”

Ibadah Lain yang bisa dilakukan saat Haid

Agar bisa tetap dekat dengan Allah SWT, perempuan yang sedang haid diperbolehkan melakukan amalan-amalan. Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan perempuan saat sedang haid:

  • Berdzikir seperti mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lainnya. Dzikir juga bisa dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah dengan beristighfar dan bertobat.
  • Bersholawat.
  • Mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran.
  • Mencari Ilmu, meskipun dalam kondisi haid, perempuan tetap dibolehkan mencari ilmu.

Nah, itulah doa dan amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh seorang perempuan ketika haid atau menstruasi.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru