Doa Sebelum Mandi Biasa, Agar Aman dari Penglihatan Jin
INDIFFS.COM – Sebagian besar dari kita tentu akan melepas pakaian pada saat mandi. Meskipun mandi di ruang tertutup yang aman dari pandangan orang lain, ini tidak menutup kemungkinan untuk terlihat dari penglihatan jin. Maka dari itu, kita sebagai umat Muslim di anjurkan untuk membaca doa sebelum mandi.
Jin memang tidak bisa terlihat oleh manusia, tetapi golongan jin bisa melihat manusia. Dengan membaca doa sebelum mandi ini senantiasa memohon perlindungan dari penglihatan jin yang berada di kamar mandi.
Untuk itu, sebaiknya jangan berlama-lama di kamar mandi, karena itu menjadi suatu tempat yang banyak terjadinya gangguan jin. Tetaplah menjaga kebersihan kamar mandi dan membaca doa setiap masuk kamar mandi.
Doa Sebelum Mandi
Doa ini dibaca untuk meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar dijauhkan dari godaan syaitan karena kamar mandi merupakan salah satu tempat tinggal mereka.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَوَسِّعْ لِىْ فِىْ دَارِىْ وَبَارِكْ لِىْ فِىْ رِزْقِىْAllaahummaghfirlii dzambii wa wassi’lii fii daarii wa baarik lii fii rizqii.
Artinya: “Ya Allah, Ampunilah dosa kesalahanku dan berilah keluasan di Rumah ku serta berkahi-lah pada rezeki ku.”
Adab Ketika Mandi
Selain doa yang harus dibaca, hendaknya kita juga memperhatikan aturan islam berupa adab dan sunah mandi.
-
Menggunakan Air Dengan Hemat, Secukupnya dan Tidak Berlebihan
Hal ini tertuang dalam hadist berikut:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air)” (HR. Bukhari dan Muslim)
Satu sha itu setara empat sampai lima mud, dan satu mud adalah sepenuh dua telapak tangan orang dewasa.
-
Mencuci Kepala Sebelum Anggota Badan
Hal ini tertuang dalam potongan hadist riwayat berikut,
قَالَ حَدَّثَنِي جُبَيْرُ بْنُ مُطْعِمٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَنَا فَأُفِيضُ عَلَى رَأْسِي ثَلَاثًا وَأَشَارَ بِيَدَيْهِ كِلْتَيْهِمَاJubair bin Muth’im berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku menyiram kepalaku sebanyak tiga kali.” Beliau memberi isyarat dengan kedua telapak tangannya.
-
Menyiramkan Air Hingga ke Akar Rambut
Ketika hendak mandi wajib, kita dianjurkan membasahi rambut dengan menyela nyela serta meratakan air hingga ke akarnya. Bagi kaum wanita, tidak perlu mengurai rambutnya, tapi cukup menyiramkan air ke atas kepala. Dia diharuskan melepas ikatan rambutnya saat mandi haid dan nifas.
Hal ini tertuang dalam potongan hadist riwayat berikut,
جُبَيْرُ بْنُ نُفَيْرٍ عَنْ الْغُسْلِ مِنْ الْجَنَابَةِ أَنَّ ثَوْبَانَ حَدَّثَهُمْ أَنَّهُمْ اسْتَفْتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ أَمَّا الرَّجُلُ فَلْيَنْشُرْ رَأْسَهُ فَلْيَغْسِلْهُ حَتَّى يَبْلُغَ أُصُولَ الشَّعْرِ وَأَمَّا الْمَرْأَةُ فَلَا عَلَيْهَا أَنْ لَا تَنْقُضَهُ لِتَغْرِفْ عَلَى رَأْسِهَا ثَلَاثَ غَرَفَاتٍ بِكَفَّيْهَا“Jubair bin Nufair pernah memberi fatwa kepadaku tentang mandi junub, bahwasanya Tsauban pernah menceritakan kepada mereka, bahwasanya mereka pernah meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang hal tersebut, maka beliau bersabda: “Adapun laki-laki, hendaklah dia menyiram kepalanya, lalu membasuhnya sampai ke pangkal rambut. Sedangkan wanita, maka tidak harus melepaskan sanggul kepalanya. Ciduklah air dan tuangkanlah ke atas kepalanya sebanyak tiga kali cidukan dengan kedua telapak tangannya.”
Itulah doa sebelum mandi dan adab ketika mandi yang harus kamu tau. Semoga bermanfaat!
Tanggapan
Belum ada