Doa & Tata Cara Menyembelih Hewan Sesuai Syariat Islam
Indiffs – Doa Menyembelih Hewan – Sebagian kita memiliki hobi memelihara hewan karena lucunya atau karena semata-mata senang saja. Kita menerima hewan peliharaan itu melalui pemberian atau hadiah orang lain, barter, maupun pembelian. Kita pun berharap agar hewan peliharaan yang baru kita beli dapat tunduk dan jinak sehingga tidak membahayakan kita.
Seperti jenis unggas yang satu ini memang menjadi incaran bagi masyarakat indonesia, selain hewan peliharaan juga mudah untuk di sembelih, hasilnya nanti juga saat di gemari dan oleh sebagian orang pada umumnya.Bahkan daging ayam ini merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Ayam hidup maupun ayam yang sudah siap dimasak sangat mudah dijumpai di Indonesia. Bahkan ketika pusing menentukan menu makan, masakan berbahan ayam selalu jadi andalan.
Daging ayam memang halal dikonsumsi oleh seorang Muslim. Namun, perlu diketahui proses mengolahnya harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam, mulai dari penyembelihan hingga memasaknya. Jika proses pemotongan ini tidak benar sesuai syariat Islam, daging ayam yang kita peroleh menjadi tidak halal. Namun sebaliknya jika proses pemotongan ayam ini sesuai dengan syariat islam maka baik dan halal untuk di konsumsi. Bahkan dalam penyembelihan hewan ini terkadang sering dilupakan doa-doa yang harus dibaca.
Doa Menyembelih Hewan
Berikut akan kami bahas bagaimana doa serta tatacara yang dilakukan pada saat proses penyembelihan hewan tersebut yang berdasarkan syariat Islam.
1. Membaca basmalah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِBismillahirrahmanirrahim
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”.
2. Membaca sholawat untuk Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍAllahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad
Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya”.
3. Membaca takbir dan tahmid
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُAllahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahil hamd
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu”.
4. Membaca Doa Pada Saat Menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُAllahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini merupakan nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku”.
Tata Cara atau Adab Menyembelih Ayam
1. Berbuat Baik Terhadap Hewan
Di antara bentuk berbuat ihsan adalah tidak menampakkan pisau atau menajamkan pisau di hadapan hewan yang akan disembelih.
Sebagaimana Sabda Nabi SAW, dari Syadad bin Aus, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ“Sesungguhnya Allah memerintahkan agar berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih”.
2. Membaringkan hewan di sisi sebelah kiri, memegang pisau dengan tangan kanan dan menahan kepala hewan ketika menyembelih
Membaringkan hewan termasuk perlakuan terbaik pada hewan dan disepakati oleh para ulama.
3. Meletakkan kaki di sisi leher hewan
Sebagaimana Diriwayatkan dalam hadist riwayat Anas bin Malik
ضَحَّى النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ ، فَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا يُسَمِّى وَيُكَبِّرُ ، فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ .“Nabi shallallaahu ’alaihi wa sallam berqurban dengan dua ekor kambing kibasy putih. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher dua kambing itu. Lalu beliau membaca basmalah dan takbir, kemudian beliau menyembelih keduanya”.
4. Menghadapkan hewan ke arah kiblat
Sebagaimana dijelaskan pada riwayat berikut,
أَنَّ اِبْنَ عُمَرَ كَانَ يَكْرَهُ أَنْ يَأْكُلَ ذَبِيْحَةَ ذَبْحِهِ لِغَيْرِ القِبْلَةِDari Nafi’, “sesungguhnya Ibnu Umar tidak suka memakan daging hewan yang disembelih dengan tidak menghadap kiblat” (Riwayat Abdur Razaq no 8585 dengan sanad yang shahih) yang dikutip dari ustadzaris.
5. Mengucapkan Basmalah dan takbir
Ketika akan menyembelih disyari’atkan membaca “Bismillaahi wallaahu akbar“, Untuk bacaan bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib sebagaimana telah dijelaskan di muka. Adapun bacaan takbir Allahu akbar para ulama sepakat kalau hukum membaca takbir ketika menyembelih ini adalah sunnah dan bukan wajib.
Dan diteruskan dengan membaca doa menyembelih hewan diatas.
Itulah tata cara serta doa yang harus dilakukan ketika hendak memotong hewan peliharaan. Dengan membacakan doa dan tatacara yang sesuai syariat islam ini akan memperoleh makanan yang berkah serta halal dan baik dikonsumsi. Yang sesuai dengan ajaran agama islam. Wallahua’alam
Tanggapan
Belum ada