Doa Walimatul Hamli Untuk Ibu Hamil 4 Bulanan Arab, Latin & Arti

Azzahra 0 Komentar

Berikut ini bacaan Doa Walimatul Hamli Ibu Hamil 4 Bulanan, bisa dikenal sebagai Mapati maupun Ngupati. Lengkap teks arab, latin & Artinya

INDIFFS.COM – Dalam tradisi umat islam, ada ritual seputar kehamilan yang dilakukan pada saat kandungan memasuki usia 4 bulan. Maka dari itu doa Walimatul Hamli (mupati) bagi ibu hamil 4 bulanan perlu diketahui.

Anak adalah anugerah yang diturunkan Allah kepada orang tua. kehadiran anak dalam keluarga pun dapat memberikan kebahagiaan, terlebih bagi pasangan suami istri yang sedang mendambakan kelahiran sang buah hati. Untuk itu, alangkah baik nya bila anak di doakan sejak hadir dalam kandungan, dengan membaca doa-doa yang telah diajarkan dalam islam, yakni seperti Doa walimatul hamli.

Doa walimatul hamli atau mupati/ngupati adalah doa yang dibaca ketika janin memasuki usia kandungan 4 bulan. Dalam tradisi, biasanya digelar dengan acara doa bersama atau syukuran.

Bacaan Doa Walimatul Hamli Ibu Hamil 4 Bulanan (Mapati)

Dilansir dari NU Online: Adapun doa apa yang dipanjatkan dalam walimatul hamli, bisa kita lihat dari karya Lajnah Ta’lif Pustaka Gerbang Lama, Pondok Pesantren Lirboyo) dalam buku Menembus Gerbang Langit; Kumpulan Doa Salafus Shalih (Kediri: Pustaka Gerbang Lama, 2010), hal. 119:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللهِ وَإِلَى اللهِ وَلَا غَالِبَ إِلَّا اللهُ وَلَا يُفَوِّتُهُ هَارِبٌ مِنَ اللهِ وَهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ، نُعِيْذُ هٰذَا الْحَمْلَ الْبَالِغَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ بِاللهِ اللَّطِيْفِ الْحَفِيْظِ الَّذِيْ لَآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ وَنُعِيْذُهُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ وَبِأَسْمَآئِكَ الْعَظِيْمَةِ وَآيَاتِهِ الْكَرِيْمَةِ وَحُرُوْفِهَا الْمُبَارَكَةِ مِنْ شَرِّ الْإِنْسِ وَالْجَآنِّ وَمِنْ مَكْرِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْاٰوَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ الْفِتَنِ وَالْبَلَايَا وَالْعِصْيَانِ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ وَلَدًا صَالِحًا كَرِيْمًا كَامِلًا عَاقِلًا عَلِيْمًا نَافِعًا مُبَارَكًا حَلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ زَيِّنْهُ بِزِيْنَةِ الْأَخْلَاقِ الْكَرِيْمَةِ وَالصُّوْرَةِ الْجَمِيْلَةِ ذِي الْهَيْبَةِ وَالْهَيْئَةِ الْمَلِيْحَةِ وَالرُّوْحِ عَلَى الْفِطْرَةِ الْجَزِيْلَةِ. اَللّٰهُمَّ اكْتُبْهُ فِيْ زُمْرَةِ الْعُلَمَآءِ الصَّالِحِيْنَ وَحَمَلَةِ الْقُرْاٰنِ الْعَامِلِيْنَ وَارْزُقْهُ عَمَلاً يُقَرِّبُهُ إِلَى الْجَنَّةِ مَعَ النَّبِيِّيْنَ يَآ أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ وَيَا خَيْرَ الرَّازِقِيْنَ. اَللّٰهُمَّ ارْزُقْهُ وُأُمَّهُ فِيْ طَاعَتِكَ الْمَقْبُوْلَةِ وَذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ الْمُرْضِيَّةِ وَاحْفَظْهُ مِنَ السَّقْطِ وَالنَّقْصِ وَالْعِلَّةِ وَالْكَسَلِ وَالْخِلْقَةِ الْمَذْمُوْمَةِ حَتَّى وَضَعَتْهُ أُمُّهُ عَلَى صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَسُهُوْلَةٍ وَيُسْرَةٍ مِنْ غَيْرِ مَرَضٍ وَتَعَبٍ وَعُسْرَةٍ بِشَفَاعَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Latin

A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim(i). Bismillaahirraahhmaanirrahhiim(i). Wa mina Llaahi wa ilaLlaahi wa laa ghaaliba illalaahu wa laa yufawwituhu haaribun mina Llaahi wa huwal hayyul qayyuumu, nu’îdzu hadzal ḫamla al-baalighi arba’ata asyhui billaahil lathiifil ḫaafidzil ladzî laa ilaaha illa huwa ‘aalimul ghaibi wasysyahaadati huwar-raḫmaanur-rahiiîmu wa nu’idzuhu bikalimati Llaahi at-Taammati wa bi asmaaika al-‘adzimati wa aayaatihi al-kariimatii wa huruufihaa al-mubaarakati min syarril insi wal jaanni wamin makril laili wan nahaari wal awaani wamin jamî’il fitani wal balaa’I wal ‘ishyaani wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqudi wamin syarri haasidin idzaa ḫasad. Allâhumma ij’alhu waladan shaaliḫankarîman kaamilan ‘aaqilan ‘alîman naafi’an mubaarakan ḫaliman. Allaahumma zayyinhu bizînatil akhlaaqi al-karîmati washshuurati al-jamilati dzil-haibati wa- haiati al-malîhati warruuhi ‘alal fithrati al-jazîlati. Allaahumma uktubhu fî zumratil ulamaa’ish shaalihîn wa ḫamalatil qur ‘ânil ‘aamilîna warzuqhu ‘amalan yuqarribuhu ilal jannati ma’an nabiyyîna yaa Akramal akramîn wa yaa Khairar Raaziqîn. Allaahumma-rzuqhu wa ummuhu fî thaa’atika almaqbûlata wa dzikrika wa syukrika wa ḫusni ‘ibaadatika al-mardliyyati wa-ḫfadzhu minassaqti wannaqshi wal ‘illati walkasali wal khilqati al-madzmuumati ḫatta wadla’athu ummuhu ‘ala shiḫḫatin wa ‘aafiyatin wa suhuulatin wa yusratin min ghari maradlin wa ta’abin wa ‘usratin bi syafaa’ati sayyidinaa Muḫammadin shalla Llaahu ‘alaihi wa sallam.

Artinya

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Dari Allah, kepada Allah, tidak ada yang menang kecuali Allah, tiada yang bisa berlari dari Allah, Dia Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Kami memohon perlindungan bagi janin yang berumur 4 bulan ini pada Allah Yang Maha Lembut, Yang Maha Menjaga, tiada tuhan selain Dia Yang Maha Mengetahui hal-hal gaib dan terlihat. Dia Maha Pengasih lagi Penyayang. Kami memohon perlindungan bagi janin ini pada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, asma-asma-Nya yang agung, ayat-ayat-Nya yang mulia, huruf-huruf-Nya yang diberkati dari kejelekan manusia dan jin, dari godaan malam, siang, dan waktu, dan dari segala fitnah, bala dan maksiat, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki saat mereka mendengki. Ya Allah jadikanlah dia (janin) ini sebagai anak yang saleh, mulia, sempurna, berakal, alim, bermanfaat, terberkati, dan bijaksana. Ya Allah, hiasi dia dengan hiasan akhlak yang mulia dan rupa dan indah, memiliki wibawa dan tingkah yang manis, dan ruh yang suci lagi agung. Ya Allah, tulis takdirnya sebagai bagian dari para ulama yang saleh, penghafal dan pengamal Al-Qur’an yang bisa mendekatkannya pada surga beserta para Nabi, wahai Dzat paling mulia diantara mereka yang mulia dan Dzat Pemberi rizqi Terbaik. Ya Allah berikan rizqi pada dia dan ibunya untuk taat yang diterima, untuk mengingat Engkau, bersyukur pada-Mu, dan beribadah yang baik pada-Mu. Jaga dia dari keguguran, kekurangan, cacat, malas, dan bentuk yang tercela hingga ibunya melahirkannya dalam kondisi sehat wal afiat, secara mudah, gampang, tanpa sakit, susah, dan penat. Dengan syafaat Nabi Muhammad SAW.”

Selain ikhtiar dengan mendoakan yang terbaik untuk sang buah hati, jangan lupa untuk menjaga kesehatan.

Demikianlah doa untuk Ngapati atau Mitoni yang sering disebut sebagai 4 bulanan ibu hamil. Semoga bisa bermanfaat bagi kita yang sedang ingin diberikan keselamatan sang bayi.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru