Drakor Populer yang Pernah Dituduh Plagiat, Terbaru Alchemy of Souls

Admin 0 Komentar

Alchemy of Souls yang tayang di tvN dan Netflix ini tengah dituduh melakukan plagiat atas drama China berjudul Ever Night (2018).

Indiffs – Beberapa Drama Korea populer pernah dituduh plagiat, termasuk Alchemy of Souls. Padahal drama ini tengah hype dikalangan pecinta drama Korea dan mendapat rating tinggi. Alchemy of Souls yang tayang di tvN dan Netflix ini tengah dituduh melakukan plagiat atas drama China berjudul Ever Night (2018). Tuduhan muncul karena gambaran karakter utama, adegan, bahkan propertinya dianggap memiliki kemiripan dengan drama China tersebut.

Kesamaan dua drama itu adalah, dua karakter utamanya digambarkan sebagai tuan dan pelayan. Karakter utama perempuan yang menjadi pelayan juga sama-sama memiliki identitas rahasia.

Kesamaan berikutnya adalah kekuatan karakter utama pria tertahan hingga tak mampu bertarung. Selain itu, pertarungan pembuka di atas es pada episode pertama juga disebut mirip, termasuk penggunaan busur dan pisau.

Meski begitu, tuduhan plagiat atas cerita yang dibuat Hong Jung-eun dan Hong Mi-ran (Hong Sisters) dan Blue Dragon ini hanya muncul dari penonton, bukan dari tim produksi Ever Night. Selain Alchemy of Souls, beberapa drama Korea populer juga pernah dituduh plagiat, bahkan langsung oleh pembuat drama atau novel yang di plagiat. Berikut beberapa di antaranya.

My Love from The Star (2013)

Drakor romantis legendaris yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Jun ji-hyun ini juga dituduh melakukan plagiat oleh Kang Kyung-ok, penulis manga Seol-hee yang dirilis pada 2008. Ia menuduh serial tersebut meniru latar belakang, pekerjaan dan hubungan antara para karakternya.

Yang  menarik, diketahui bahwa baik manga Seol-hee maupun drama My Love from The Star sama-sama ter-insprirasi dari Gwanghae Journal yang berasal dari era Joseon. Jurnal ini mengambil referensi tentang kemunculan UFO.

Pada Mei 2014, Kang Kyung-ok mengajukan tuntutan hukum kepada produser drama tersebut. Namun pada 3 Juli, ia mencabut tuntutan tersebut. Hingga kini tak diketahui secara pasti apakah Kang dan produser drama melakukan kesepakatan di luar pengadilan.

The Red Sleeve (2021)

Drakor dengan rating tinggi ini juga pernah dituduh plagiat oleh netizen China. Kemiripan ada pada arsitektur rumah dalam drama tersebut yang disebut meniru rumah rakyat Hakka yang ada di Provinsi Fujian, China.

Selain itu, The Red Sleeve juga dituduh mengklaim puisi klasik China milik konfusius. Tuduhan ini akhirnya berakhir pada perang di media sosial antara netizen China dan Korea Selatan.

Queen Seon-Dok (2009)

Drakor dengan rating menembus 30% ini dituduh melakukan plagiat oleh produser drama musikal Queen of rose of Sharon, Seon Deok. Tuduhan plagiarisme terjadi pada detail karakter, peristiwa, dan isi cerita secara keseluruhan.

MBC selaku stasiun televisi yang memproduksi serial ini bahkan sampai dibawa ke pengadilan pada 2010, dan pada 2012 terbukti bersalah, dan pada 2012 terbukti bersalah. Mereka didenda sebesar USD186 ribu atau Rp2,7 miliar. Selain itu, penayangan ulang drama tersebut di televisi dan internet dilarang, begitu juga dengan penayangan DVD dan bukunya.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru