Duh! Ilmuwan Perancis Bangkitkan Virus Zombie, Ancaman Baru!
INDIFFS.COM – Dunia belum selesai dengan pandemi COVID-19, namun dikejutkan dengan virus baru yang berpotensi menjadi pandemi. Ilmuwan Prancis telah membangunkan ‘virus zombie’ yang terlelap selama 50.000 tahun di bawah danau beku di Rusia.
Keberadaan virus zombi tidak hanya ada dalam cerita fiksi, tetapi kehidupan nyata. Ilmuwan memberi nama virus zombi ini “Pandoravirus Yedoma”.
Pandoravirus Yedoma ditemukan di danau beku atau permafros dan berbahaya bagi manusia dan hewan. The Japan Times mengungkap bahaya virus zombi ada terutama ketika virus itu mampu menginfeksi mikroba amoeba.
“Situasinya akan jauh lebih buruk dalam kasus penyakit tumbuhan, hewan, atau manusia yang disebabkan oleh kebangkitan virus yang tidak diketahui,” tulis studi ‘An Update on Eukaryotic Viruses Revived from Ancient Permafrost’, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat.
Dilaporkan Science Alert, penelitian ini dipimpin oleh Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Para penulis menilai virus zombie bukanlah ancaman kesehatan masyarakat.
“Seperempat belahan bumi utara ditopang oleh tanah beku permanen, yang disebut permafrost,” kata peneliti seperti dilansir dari Sky News, Kamis (1/12).
“Karena pemanasan iklim, permafrost yang mencair secara permanen melepaskan bahan organik yang membeku hingga satu juta tahun, yang sebagian besar terurai menjadi karbon dioksida dan metana, yang semakin meningkatkan efek rumah kaca,” tambah pernyataan itu.
Sejauh ini, penelitian tentang virus zombie masih sangat terbatas. Tentang berapa lama virus zombie Pandoravirus Yedoma bisa menular setelah terpapar kondisi ruangan.
Lalu, seberapa besar kemungkinan mereka akan bertemu dan menginfeksi inang yang sesuai, masih belum diketahui. Penelitian tentang virus zombi Pandoravirus Yedoma masih harus didalami.
Para peneliti menghidupkan dan memeriksa ‘virus zombie’ tersebut dengan tujuan untuk menilai dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Tanggapan
Belum ada