Efek Kafein di Dalam Kopi Terhadap Tubuh, Bukan Hanya Cegah Kantuk

Admin 0 Komentar

Setelah menkonsumsi coffe, kafein yang terkandung di dalam nya memberikan banyak efek pada tubuh. Apa saja efeknya pada tubuh?

Indiffs – Minuman ber-kafein seperti kopi banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ini menjadikan banyak gerai yang menyediakan menu kopi dengan berbagai variasi. Beragam variasi tersebut diharapkan semakin memikat para penggemarnya. Setelah mengonsumsi coffee, kafein yang terkandung di dalamnya memberikan banyak efek pada tubuh. Apa saja efeknya pada tubuh? Berikut penjelasannya!

Sulit Tidur Saat Malam Hari

Kafein

Sulit Tidur Saat Malam Hari – Orami

Mengonsumsi kafein membuat seseorang menjadi lebih segar dan tidak mengantuk. Ini karena zat tersebut membuat kadar hormon melatonin berperan dalam membuat seseorang menjadi mengantuk.

Jika kafein dikonsumsi menjelang waktu tidur dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk tidur. Efek tersebut akan semakin bertambah buruk dengan semakin bertambahnya usia seseorang. Agar tidak mengganggu siklus tidur, maka batasi konsumsi kafein baik itu dari kopi, teh, minuman berenergi, atau cokelat di sore dan malam menjelang tidur.

Menyebabkan Sakit Kepala

Kafein

Menyebabkan Sakit Kepala – Pikiran Rakyat

Mengonsumsi kafein rutin setiap hari membuat tubuh menjadi toleran atau terbiasa dengan masuknya zat tersebut. Apabila tiba-tiba kamu tidak mengonsumsinya dalam satu waktu, salah satu efeknya adalah sakit kepala. Ini biasa disebut dengan kafein rebound.

Kondisi ini dapat semakin parah jika tidak mengonsumsi kafein sama sekali secara mendadak. Keluhan sakit kepala tersebut dapat membaik jika konsumsi kafein dikurangi secara bertahap sedikit demi sedikit.

Meningkatkan Asam Lambung

Meningkatkan Asam Lambung – CNN Indonesia

Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga menyebabkan beberapa orang merasa tidak nyaman pada perut setelah mengonsumsi kopi. Beberapa peneliti menghubungkan efek tersebut dengan rasa pahit dari kafein, semakin pahit rasanya maka produksi asam lambung semakin meningkat.

Bagi sebagian orang yang memiliki masalah lambung mungkin akan merasakan keluhan yang semakin memburuk setelah mengonsumsi kopi. Apabila memiliki riwayat masalah pada lambung, maka tanyakan pada dokter apakah masih boleh mengonsumsi kafein.

Meningkatkan Detak Jantung

Kafein

Meningkatkan Detak Jantung – Orami

Kafein merupakan stimulan sehingga mungkin akan mempengaruhi detak jantung menjadi sedikit lebih cepat. Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi kafein dalam jumlah terbatas tidak menjadi masalah dan tetap aman bagi jantung.

Namun hal tersebut akan berbeda jika mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak dan mereka yang sangat sensitif dengannya. Konsumsi kafein dalam jumlah banyak dapat meningkatkan detak jantung atau jantung berdebar untuk sementara. Hal yang sama juga bisa dialami oleh mereka yang sensitif terhadap zat tersebut. Maka dari itu, jika memiliki tekanan darah tinggi atau masalah kesehatan jantung lainnya, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter apakah kafein masih aman dikonsumsi.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru