Elon Musk Resmi Beli Twitter, CEO Lama Langsung Ditendang

Admin 0 Komentar

Elon Musk secara resmi mengambil alih Twitter setelah menyelesaikan kesepakatan senilai US$44 miliar atau sekitar Rp682,9 triliun. 

INDIFFS.COM – Elon Musk secara resmi mengambil alih Twitter setelah menyelesaikan kesepakatan senilai US$44 miliar atau sekitar Rp682,9 triliun.

Setelah menjadi pemilik media sosial ber-ikon burung biru itu, Musk langsung mendepak CEO Twitter Parag Agrawal, CFO Ned Segal dan Vijaya Gadde, kepala kebijakan perusahaan.

Tak hanya itu, Sean Edgett, penasihat umum Twitter, masuk dalam daftar yang akan dipecat. Mengutip detik.com, salah satu petinggi Twitter ada yang dibawa keluar dari kantor Twitter dengan pengawalan security.

Akan tetapi, Agrawal tidak dipecat dengan tangan hampa. Menurut perusahaan riset keuangan Equilar, ia akan mendapat pesangon sangat besar, di kisaran USD42 juta.

Musk mulai mengakumulasi saham Twitter sejak Januari. Pada Maret, dia mengungkapkan rencana akuisisi dan telah mencapai kesepakatan harga dengan Twitter.

Namun, Musk kemudian secara sepihak memutuskan membatalkan akuisisi. Musk menuduh Twitter tidak jujur mengenai jumlah pengguna bot dan akun palsu di platform media sosial tersebut.

Ketika orang terkaya di dunia ini mengatakan dia mengakhiri kesepakatan, Twitter menggugat miliader itu, menuduh dia “menolak untuk menghormati kewajibannya kepada Twitter dan pemegang sahamnya karena kesepakatan yang dia tandatangani tidak lagi melayani kepentingan pribadinya.”

Beberapa bulan berikutnya, Twitter dan Musk saling bertikai melalui pengacara mereka karena kedua pihak membawa pertikaian tersebut ke Pengadilan Kanselir Delaware untuk menentukan nasib perusahaan dan apakah itu akan berakhir di tangan kepala Tesla.

Pada Kamis, Elon Musk mengatakan bahwa dia tidak membeli Twitter untuk meraup uang tetapi “demi kemanusiaan, yang saya cintai”.

Agrawal dan Segal dikabarkan ada di markas Twitter di San Fransisco saat kesepakatan akuisisi Twitter ditandatangani. Mereka kemudian dikawal keluar dari gedung. Akuisisi senilai US$44 miliar ini adalah puncak dari proses pencaplokan yang panjang.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru