Fajar Sadboy Masuk TV, Deddy Corbuzier Semprot Peran KPI

Admin 0 Komentar

YouTuber Deddy Corbuzier pun menyinggung peran KPI, gara-gara Fajar Sadboy berusia 15 tahun hadir di berbagai acara TV bicara soal asmara.

INDIFFS.COM – Sosok Fajar Laksono (15 tahun) atau dikenal dengan Fajar Sadboy yang belakangan viral mendapat undangan tampil di stasiun TV. YouTuber Deddy Corbuzier pun menyinggung peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Deddy Corbuzier menilai KPI seharusnya menjalankan tugasnya. Dengan melarang Fajar Sadboy yang masih berusia belasan tahun, hadir di berbagai acara TV bicara soal asmara.

“Pertanyaan saya, bukan masalah Fajar diundang ke sini apa enggak, bukan masalah Fajar ada di sosial media apa enggak. Bukan masalah Fajar nangis-nangis beneran apa enggak, bikin quotes, mau pacaran umur 15 tahun, bukan itu. Pemasalahannya adalah dia pada saat ada TV, mana KPI?” ucap Deddy Corbuzier melalui akun YouTubenya.

Deddy menyebut bahwa KPI pernah menegurnya ketika mengundang anak di bawah umur pada acara TV yang ia pandu. Oleh karena itu, ia mempertanyakan peran KPI.

“Kan katanya Anda melindungi hak anak-anak. Saya pernah di Hitam Putih ngundang anak kecil, kena KPI. Kena saya. Pertanyaannya sekarang, ketika Fajar Sadboy dan mantannya, usia di bawah umur masuk ke dalam TV, mana KPI?” kataDeddy Corbuzier.

Suami Sabrina Chairunnisa itu mengingatkan pasal 29 aturan KPI. “Pertanyaan sekarang ketika Fajar Sadboy dan mantannya usia di bawah umur masuk ke dalam TV,” tuturnya.

“Mana KPI nya, padahal kalau kita merujuk pada pasal 29 peraturan KPI tentang pedoman prilaku penyiaran disebutkan; bahwa lembaga penyiaran tidak boleh mewawancarai anak-anak di bawah umur 18 tahun di luar kapasitas mereka serta wajib mempertimbangkan keamanan dan masa depan mereka,” tegasnya.

Di samping itu, Deddy kembali mengulang pertanyaan soal keberadaan dan kinerja KPI. Ia melontarkan sindiran terkait penyensoran tayangan televisi yang menjadi kontroversi.

Seperti yang kita ketahui, Fajar adalah pelajar SMP kelahiran 31 Mei 2007 di kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Dia viral gegara sedih putus dengan pacarnya lalu mengeluarkan kata-kata layaknya orang dewasa yang nelangsa karena cinta.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru