Fakta Menarik Singapura, Bukan Hanya Surga Belanja Saja!
Indiffs – Singapura adalah destinasi wisata favorit banyak orang Indonesia karena merupakan surga belanja. Negara yang identik dengan ikon singa ini memang memiliki kawasan pembangunan yang lengkap. Mulai dari yang murah meriah sampai brand mewah kelas dunia, semua tersedia di negara maju ini. Namun, sebenarnya ada banyak hal menarik tentang Singapura yang sering tidak diketahui publik. Bukan hanya tentang berbagai aturannya yang unik, tetapi juga cara hidup masyarakat nya dan alam nya. Penasaran? Inilah beberapa fakta menarik Singapura, yang bisa menambah wawasan pengetahuan kamu! Yuk, simak di bawah ini.
Tidak Hanya Ada di Asia Tenggara
Fakta Menarik Singapura yang pertama yaitu, bukan hanya nama negara di Asia Tenggara, namun juga menjadi nama di dunia. Sebuah kota, yang kini tak lagi berpenghuni, di tepi Danau Michigan dekat kota Saugatuck, Amerika Serikat memiliki nama yang sama. Area pedesaan yang padat penduduk di Limpopo, Afrika Selatan juga memiliki nama Singapura meskipun wilayah nya tidak seglamor negara tetangga kita.
Air Keran nya di Daur Ulang
Dewan Utilitas Publik Singapura melakukan daur ulang secara ekstrem dengan mengelola air limbah di negara ini. Air yang disebut NEWater ini diproduksi dengan mengolah air limbah melalui beberapa proses termasuk mikrofiltrasi, reserve osmosis dan desinfeksi ultraviolet. kemudian dicampur dengan air baku dari reservoir baru kemudian dialirkan ke rumah-rumah penduduk yang diminum saat ini. Air ini sangat aman dan telah diuji sekaligus terbukti lebih bersih dari sumber air lainnya.
Merupakan Negara Kepulauan
Banyak yang mengira Singapura hanya negara kecil yang memiliki sedikit wilayah daratan. Fakta nya, ini adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari setidak nya 63 pulau. Pulau lepas pantainya kebanyakan memang tidak berpenghuni selain digunakan untuk keperluan militer dan industri. Namun ada beberapa pulau yang terkenal karena wisata nya seperti Pulau Sentosa yang menjadi lokasi kasion da Universal Studio.
Ada Aturan Ketinggian Gedung
Singapura dipenuhi banyak apartemen dan bangunan tinggi termasuk gedung pencakar langit. Namun, ada aturan ketinggian maksimal yakni 280 meter, terutama jika berlokasi dekat dengan area dengan lalu lintas dekat dengan area lalu lintas udara yang sibuk.
Penduduk Singapura Tinggal di Perumahan Publik
Lebih dari 80 persen populasi penduduk di negara ini tinggal di hunian vertikal, termasuk perumahan publik yang di subsidi pemerintah. Perilaku ini bukan karena tidak mampu membeli rumah tapak namun karena permasalahan kelangkaan tanah dan masalah kebersihan di negara ini. Pemerintah memindahkan masyarakat ke berbagai apartemen bertingkat yang dilengkapi pipa ledeng dan listrik selama tahun 1960an hingga 1980an. Uniknya lagi, ada kebijakan integrasi etnis yang diterapkan tahun 1989 lalu untuk memastikan setiap lingkungan memiliki campuran etnis yang sehat untuk mendorong kohesi ras.
Tanggapan
Belum ada