Fakta Sains di Balik Adegan Film Superhero Marvel, Penasaran?

Admin 0 Komentar

Dalam cerita superhero atau film marvel, kita sering dihadirkan dengan kekuatan manusia yang luar biasa tidak masuk akal.

Indiffs – Dalam cerita superhero atau film marvel, kita sering dihadirkan dengan kekuatan manusia yang luar biasa tidak masuk akal. Itu membuat kita selalu berpikiran bahwa yang dilakukan superhero tersebut tidak masuk akal. Padahal dalam peng-aplikasian nya, kisah superhero banyak bermodalkan ilmu fisika yang berarti beberapa hal yang ada di cerita superhero itu benar-benar masuk akal.

James Kakalios, seorang ahli fisika dan penulis buku The Physics of Superhero membedah bagaimana kekuatan superhero itu ada di dunia nyata. Banyak kisah yang tidak masuk akal dan tidak mungkin terjadi, namun beberapa memang bisa terjadi di dunia nyata. Berikut ini adalah penjelasan ilmiah dari James Kakalios tentang adegan-adegan di film Marvel Cinematic Universe yang tidak masuk akal sekaligus yang benar-benar bisa terjadi di dunia nyata.

Avenger: Infinity War – Space Infinity Stone

Ada satu dengan di mana Loki mencoba menusuk Thanos tetapi tidak bisa karena dihentikan oleh kekuatan ruang dari infinity stone. Ada penjelasan ilmiah terkait fenomena ini. Di awal abad 20, Emmy Noether berhasil membuktikan adanya koneksi yang kuat antara ruang dan momentum. Memiliki infinity stone ruang membuatmu tak hanya bisa teleportasi tapi juga mengendalikan momentum. Artinya semua gerakan yang di sebabkan momentum dapat dihentikan. Sinar biru yang datang dari infinity stone adalah yang menangkap dan menghentikan momentum tusukan Loki dan secara konsep itu benar-benar bisa terjadi.

Spiderman 2 – Menghentikan kereta

Superhero

Spiderman 2, Menghentikan kereta – Youtube

Ini adalah adegan di mana Peter parker mencoba menghentikan kereta dengan menembakkan jaring nya beberapa kali. Adegan ini terbilang masuk akal karena setelah di hitung-hitung berdasarkan jumlah jaring, jarak jaring dengan kereta, massa kereta api, jumlah waktu kereta itu berjalan, hingga diameter jaring nya, ditemukan bahwa jaring Spider-Man memiliki kekuatan 1000 megapascal. Kekuatan sesungguhnya dari jaring laba-laba adalah 1200 megapascal, yang mana kemampuan jaring Spiderman benar-benar mendekati jaring laba-laba yang asli. Jika memang kekuatan jaring ini benar, maka adegan menghentikan kereta benar-benar bisa di lakukan.

Iron Man – Baju dan Teknologi Kostum Iron Man

Superhero

Iron Man, Baju dan Teknologi Kostum Iron Man – Viva

Secara fisika, sejujurnya teknologi kostum Iron man tidak masuk akal. Ketika pertama kali diciptakan dari material besi bekas, kostum besi tersebut sudah memiliki berat hingga 75 kilogram, belum termasuk senjata nya. Massa tersebut hampir tidak mungkin digerakkan oleh kekuatan otot manusia, yang berarti kamu tidak mungkin berjalan dengan kostum Iron Man.

Material titanium memang lebih masuk akal sebagai materi kostum Iron Man karena lebih ringan, namun ternyata itu tetap tak masuk akal. tony Stark menjelaskan jika bahan kostum Iron Man itu adalah logam campuran emas titanium. Di dunia nyata, logam campuran ini ternyata di gunakan untuk tambalan gigi. Secara logika, logam tersebut tidaklah cukup kuat, bahkan untuk menembus lapisan udara bumi.

Satu-satunya yang masuk akal dari teknologi Iron Man adalah helm cybernetic yang mampu membaca pikiran dan mengirimkan informasi nya ke kostum. Peneliti di University of Minnesota mengembangkan teknologi ini yang mampu menangkap gelombang radio lemah dari kepala dan menyalurkan nya lewat koneksi bluetooth ke alat lain. Jika terwujud, teknologi ini akan segera membantu para penyandang cacat.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru