Fakta Tentang Nauru, Dulunya Adalah Negara Termakmur!

Nauru – RCKTrip
Indiffs – Nauru merupakan salah satu negara kepulauan yang berada di Mikronesia di Pasifik Tengah. Negara ini menjadi negara terkecil di Pasifik Selatan dan negara bagian ketiga terkecil menurut wilayah di dunia, hanya di belakang Vatikan City dan Monaco, dan dahulunya pernah menjadi negara termakmur. Ada beberapa fakta lainnya tentang negara Nauru ini, simak berikut.
1. Merupakan Pulau Terkecil di Dunia
Nauru adalah negara kecil yang berada di tengah-tengah Samudra Pasifik. Bahkan saking kecilnya, disebut-sebut sebagai negara pulau terkecil di dunia. Negara ini hanya memiliki daratan seluas 8.1 mil persegi. Meski begitu, negara ini bukanlah negara terkecil di dunia karena di Eropa sana masih ada Vatikan dan Monako dengan luas wilayah yang lebih sempit dari Nauru.
Negara ini hanya memiliki penduduk sebanyak 12 ribu yang terdiri atas 12 suku berbeda. Hal itulah yang kemudian membuat bendera nasional dari negara ini menggunakan simbol bintang bersudut 12. Karena wilayahnya yang terlalu sempit membuat negara ini juga tidak memiliki sungai, cagar budaya, maupun cagar alam. Untuk fasilitas transportasi, memiliki jalan raya sepanjang 18.6 mil serta jalur rel tua sepanjang 2.4 mil. Jalur rel ini pertama kali dibuka pada tahun 1907 oleh pemerintahnya untuk keperluan pengangkutan hasil tambang fosfat.
2. Tidak Memiliki Tanah Lapisan Atas
Penambangan fosfat yang dilakukan secara terus menerus sampai menghancurkan pulau lebih dari 90% pulau dan sebagian besar tidak lagi mempunyai lapisan tanah atas. Satu-satunya tempat yang masih subuh adalah pesisir pantai yang ditumbuhi dengan kelapa.
Pemerintah mengatakan pada tahun 2000 bahwa mereka berencana untuk merehabilitasi seluruh pulau. Meskipun proyek tersebut akan memakan waktu yang lama atau lebih dari dari dua puluh tahun dan akan menelan biaya lebih dari US$300 juta.
3. Tidak Memiliki Angkatan Militer
Negara ini terdaftar sebagai salah satu negara dari enam belas negara bagian yang tidak memiliki angkatan militer. Akan tetapi, Militer Australia bertanggung jawab atas pertahanan negara menurut perjanjian informal antara kedua negara. Namun, Nauru tetap mempunyai pasukan polisi besar yang bertanggung jawab atas keamanan di dalam negara.
4. Mengalami Kekeringan yang Berkepanjangan
Nauru mulai mengalami kekeringan yang berkepanjangan yang disebabkan oleh efek oven. Efek oven terjadi karena awan hujan tertiup angin panas yang naik dari bagian dalam pulau yang tandus dan berbatu yang merupakan hasil dari penambangan.
Selama bertahun-tahun, penambangan fosfat yang luas telah menyebabkan hampir 80 persen interior negara ini menjadi tidak dapat dihuni karena ditutupi dengan lahan-lahan penambangan terbuka yang terbengkalai. Akibatnya, banyak penduduk negara ini lebih memilih hidup di tepi luar pulau.
5. Pernah Menjadi Negara Termakmur
Meski kecil, namun Nauru sempat menyandang predikat sebagai negara paling makmur sedunia, lho. Pada tahun 1975, negara ini memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia, yakni mencapai 2.5 miliar dollar. Namun, keadaan Nauru telah berubah sekarang. Dari yang tadinya negara termakmur menjadi negara termiskin di dunia. Hal itu tidak lain disebabkan oleh keberadaan cadangan fosfat yang kian menipis.
Perlu diketahui bahwa Nauru dahulu merupakan negara dengan kekayaan fosfat tertinggi di dunia. Akan tetapi, ketika sedang makmur-makmurnya, pemerintah justru tidak menarik pajak dari rakyatnya dan bahkan menyediakan berbagai layanan dengan cuma-cuma. Akibatnya ketika cadangan fosfat menipis, pemerintah kalang kabut. Bahkan pada 2011, cadangan fosfat di Nauru dinyatakan sudah tidak lagi bernilai ekonomis. Salah satu penyebab menipisnya cadangan fosfat di negara ini adalah penambangan yang berlebihan serta asal-asalan.
Tanggapan
Belum ada