Flu Unta Mengancam Suporter Piala Dunia, Lebih Parah dari Covid

Admin 0 Komentar

Suporter Piala Dunia 2022 diwanti-wanti agar waspada dengan flu unta yang dikabarkan sakitnya dapat lebih parah dibanding COVID.

INDIFFS.COM – Baru-baru ini dikabarkan bahwa Euforia Piala Dunia 2022 Qatar ternyata menimbulkan ketakutan bagi para suporter. Pasalnya, para penggemar yang datang ke sana dihadapkan dengan risiko penyakit flu unta.

Penyakit ini tegah heboh, usai kekalahan tim Inggris di sesi perempat final Piala Dunia 2022. Dimana, hal itu membuat otoritas kesehatan negara tersebut mewaspadai mereka yang pulang dengan gejala infeksi pernapasan.

Apa Itu Flu Unta?

Flu unta mungkin belum banyak dikenal seperti layaknya penyakit flu burung. Namun, flu unta sendiri sebenarnya bukanlah jenis penyakit baru.

Flu unta sendiri merupakan salah satu penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus. Biasanya penyakit ini sering disebut juga dengan flu Arab yang disebabkan oleh virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus oleh infeksi virus hewan yaitu unta.

Penyakit ini juga nyatanya bisa menyebar melalui udara. Bahkan di beberapa kasus jika gejalanya parah penyakit ini dapat menyebabkan risiko kematian.

Gejala

Adapun terkait gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini mulai dari sedang hingga berat. Akan tetapi, beberapa orang nyatanya tidak mengalami gejala bahkan hanya saja mengalami gejala ringan seperti flu.

Dibawah ini merupakan beberapa gejala yang menjadi tanda bahwa seseorang terserang penyakit tersebut:

  • Pneumonia
  • Sesak napas
  • Demam panas dingin
  • Batuk dengan atau tanpa darah
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit dan nyeri otot
  • Muntah diare

Lebih dari pada itu, di kondisi tertentu flu ini dapat mempengaruhi kerja ginjal dan jaringan sekitar jantung. Bahkan dapat mengakibatkan kesulitan bernafas dan gagal ginjal.

Faktor Risiko

Perlu diketahui bahwasanya, flu ini dapat menyerang siapa saja. Akan tetapi, dibawah ini merupakan beberapa ciri orang yang rentan terpapar atau tertular:

  • Lansia
  • Memiliki penyakit kronis
  • Pengidap diabetes
  • Pengidap sakit paru-paru

Cara Pencegahan

Untuk vaksin flu unta sendiri hingga saat ini masih belum tersedia. Akan tetapi, beberapa cara di bawah ini dapat kamu lakukan sebagai antisipasi atau pencegahan tertular:

  • Rajin cuci tangan dengan sabun
  • Tutupi wajah ketika batuk atau bersin dengan tisu
  • Semprot disinfektan pada permukaan yang sering disentuh (seperti gagang pintu atau barang yang digunakan sehari-hari)
  • Hindari memegang wajah, mulut dan hidung dengan tangan yang belum dicuci
  • Jangan berbagi gelas, alat makan, atau alat lainnya kepada orang sakit

Cara Pengobatan

Bagi seseorang yang sudah terkena flu ini, dapat diobati dengan beberapa cara berikut:

  • Istirahat yang cukup
  • Minum air putih
  • Minum obat-obatan seperti pereda nyeri
  • Dalam kasus yang parah, membutuhkan terapi oksigen

Diagnosa

Apabila kamu merasa memiliki gejala MERS-CoV dalam kurun waktu 14 hari setelah kembali ke Indonesia. Kamu perlu pergi ke dokter agar mendapat diagnosa yang tepat.

Untuk diagnosa flu unta, dokter akan mengharuskan uji laboratorium yang terdiri dari:

  • Uji molekular, untuk mendiagnosa infeksi MERS aktif.
  • Uji serologi, untuk mengevaluasi tanda-tanda infeksi MERS yang sudah lalu dengan mendeteksi antibodi MERS.

Demikianlah informasi seputar flu unta yang dikabarkan bahwa WHO peringatkan risiko tertular flu tersebut pada para penonton Piala Dunia 2022 di Qatar.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru