Gagal Glowing? Inilah Kesalahan Saat Memakai Toner
Indiffs – Toner merupakan salah satu produk skincare yang banyak kegunaannya serta menjadi salah satu bagian penting dari rutinitas perawatan kulit. Toner memiliki fungsi bermacam-macam, seperti menghidrasi atau mengeksfoliasi kulit. Untuk itu, sebaiknya aplikasikan toner dengan baik agar hasil menjadi maksimal dan tidak gagal glowing
Hydrating toner memiliki partikel mikro yang mengaktifkan hidrasi di kulit dan mengontrol minyak sehingga sangat cocok untuk jenis kulit kombinasi, kering, dan normal. Sementara, toner astringen bersifat mengelupas sel-sel kulit mati dan juga mengeringkan pori-pori sehingga tidak ideal untuk jenis kulit sensitif atau kering.
1. Tidak Mencuci Wajah Sebelum Memakai Toner
Toner memang bisa membersihkan wajah, tetapi produk yang satu ini tidak bisa difungsikan sebagai cleanser, sehingga toner tidak akan memberikan hasil yang maksimal dalam membersihkan wajah.
Dan walaupun wajah sudah dibersihkan oleh micellar water atau cleanser sekalipun, kamu tetap harus mencuci wajah terlebih dahulu dengan facial wash sebelum memakai toner, tapi nyatanya memang masih banyak yang tidak mencuci wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan nya pada wajah.
Banyak yang masih melakukan kesalahan ini karena berpikir bahwa toner dapat membersihkan kotoran serta debu yang ada di wajah.
2. Mengaplikasikan Toner yang Tidak Sesuai dengan Jenisnya
Ketika mengaplikasikan toner dengan cara menggosok kan nya pada wajah. Pada dasarnya, kesalahan dalam memakai toner yang satu ini bisa menjadi salah satu faktor wajahmu gagal glowing. Seharusnya, mengaplikasikan toner dengan menggosokkannya ke wajah dipercaya dapat membuat wajah menjadi rusak dan bisa menimbulkan kerutan.
Untuk toner dengan sifat yang menghidrasi, jangan sampai mengaplikasikannya dengan kapas, sebab kapas ini justru akan menyerap lebih dari 60% toner tersebut sehingga produk akan terbuang begitu saja.
Atau dengan mengoleskannya di telapak tangan, kemudian tepuk-tepuk ke wajah sampai menyerap. Dan untuk toner dengan kandungan AHA atau BHA baru perlu menggunakan kapas dalam mengaplikasikannya ke wajah, ini dilakukan untuk menghindari resiko terkena iritasi atau reaksi alergi pada telapak tangan setelah terkena toner.
3. Mengaplikasikan Toner di Area Mata
Mengaplikasikan produk toner di area sekitar mata, apalagi menggunakan kapas dengan cara digosok-gosok akan membuat area sekitar mata jadi cepat muncul garis halus dan kerutan. Selain itu, area mata itu sensitif dan punya lapisan kulit yang lebih tipis. Sebaiknya Hindari, apalagi toner yang mengandung alkohol.
4. Tidak Memakai Skincare Lain Setelah Menggunakan Tone
Jika pemakaian skincare hanya berhenti di toner saja, kulit wajah jadi tidak mendapatkan nutrisi yang maksimal sehingga kulit pun tidak akan kunjung halus dan bersih. Selain itu, kelembapan kulit setelah menggunakan toner juga harus dikunci dengan menggunakan skincare lain seperti pelembap.
Toner sendiri memiliki fungsi untuk mempersiapkan kulit wajah dalam menerima produk skincare yang akan dipakai selanjutnya, bisa berupa pelembap maupun serum. Inilah yang membuat kulitmu jadi gagal glowing
5. Tidak Membiarkan Toner Terserap dengan Baik
Banyak yang merasa tidak sabaran ketika sedang mengaplikasikan toner sehingga saat menggunakannya tidak menunggu sampai toner terserap kulit dengan sempurna dan langsung menimpa dengan produk lain.
Seharusnya, beri jeda untuk waktu sebentar sampai toner menyerap dengan baik ke dalam kulit sebelum menggunakan rangkaian skincare lainnya, dengan cara menepuk-nepuk kulit dengan pelan. Jika langsung menimpa kulit dengan produk skincare lain saat toner belum meresap sempurna ke kulit, dapat menimbulkan resiko kulit jadi rusak oleh produk yang tidak terserap.
Tanggapan
Belum ada