Hewan Yang Hidup Di Kutub Utara, Kamu Harus Tahu!

Admin 0 Komentar

Karena suhu kutub utara yang sangat dingin, maka hanya ada beberapa jenis hewan saja yang khusus tinggal di kutub utara atau kutub selatan.

Indiffs – Samudra Arktik, berlokasi di belahan utara bumi dan kebanyakan berada di wilayah Arktik Kutub Utara, adalah samudra terkecil dan terdangkal di antara lima samudra di dunia. Banyak bagian dari samudra Arktik yang tertutup oleh es, baik pada musim dingin atau sepanjang tahun. Suhu dan kadar garam di samudra Arktik bervariasi tergantung musim tergantung dari es yang menutupinya sedang mencair atau meleleh. Karena suhu kutub utara yang sangat dingin, maka tidak semua hewan bisa hidup di sana. Hanya ada beberapa jenis hewan saja yang khusus tinggal di kutub utara atau kutub selatan. Yuk simak berikut hewan apa saja sih yang ada di sana.

1. Beruang Kutub

Beruang kutub adalah mamalia laut karismatik dan merupakan spesies beruang terbesar di dunia – beratnya mencapai 1,300 pon (590 kg) dan tingginya bisa mencapai 9 kaki (2,7 meter). Mereka adalah perenang yang handal dan mampu mempertahankan kecepatan enam mil per jam dengan kayuhan kaki depan mereka. Mereka memangsa hewan-hewan Arktik lain seperti anjing laut bercincin dan berjanggut (ringed and bearded seals). Kemampuan beruang kutub mencium mangsanya menakjubkan, ia dapat mencium keberadaan mangsa sejauh hampir 1,6 km.

2. Paus Orca

Paus orca yang sebenarnya masih termasuk dalam keluarga lumba-lumba ini sebenarnya bisa ditemukan hampir di setiap lautan di dunia. Namun sebagian besar spesies paus orca ini habitatnya ada di Antartika atau kutub selatan. Paus orca dikenal dengan sirip punggungnya yang panjang dan warna hitam-putihnya. Warna hitam-putih membantu paus orca menyamarkan mereka dengan mengaburkan garis besarnya di dalam air. Tubuh paus orca berbentuk silinder dan meruncing di setiap ujungnya untuk membentuk bentuk hidrodinamik. Bentuk ini, bersama dengan ukuran dan kekuatan orca yang besar, menjadikannya salah satu mamalia laut tercepat, yang mampu mencapai kecepatan lebih dari 56 km/jam. Paus orca juga memiliki gigi besar, yang dapat tumbuh hingga 10 sentimeter.

3. Burung hantu bersalju

Berasal dari tundra kutub yang keras, burung hantu bersalju atau dikenal dengan Snowy Owl adalah salah satu spesies burung hantu terbesar dan terindah di dunia. Seperti namanya, bulu burung hantu ini didominasi oleh warna putih dengan bintik abu-abu gelap. Burung hantu besar ini biasanya memiliki berat antara 1,6 hingga 3 kilogram dengan lebar sayap hingga 60 inci. Burung hantu bersalju dapat bertahan hidup di suhu terendah, rata-rata pada suhu -50 derajat. Burung ini merupakan predator yang cerdas, ia dapat memburu mangsanya dengan cepat dan tangguh. Makanan burung hantu bersalju umumnya yaitu lemming, hewan pengerat kecil Arktik yang mirip hamster. Terlebih, burung ini juga aktif selama siang hari. Hal ini yang membuatnya berbeda dibandingkan jenis burung hantu lainnya.

4. Gajah Laut

Gajah laut juga bisa ditemukan dengan mudah di kutub selatan. Gajah laut betina dan gajah laut jantan memiliki ukuran tubuh yang berbeda, yaitu gajah laut betina beratnya sekitar 600-800 kilogram. Sedangkan gajah laut jantan beratnya berkisar antara 1.500-3.700 kilogram. Gajah laut di kutub selatan dapat dengan mudah ditemukan di seluruh wilayah kutub selatan. Keunikan dari gajah laut ini adalah kemampuannya untuk menyelam di air yang dingin selama 20 menit pada kedalaman mencapai 500 meter.

5. Kelinci Kutub

Kelinci kutub atau dikenal juga sebagai Arctic hare ini hidup di lingkungan keras dengan cuaca ekstrem di tundra Arktik. Hewan ini memiliki bulu tebal yang memungkinkan dirinya dapat beradaptasi di suhu dingin Kutub Utara. Terkadang, kawanan kelinci ini juga akan menggali terowongan dan berbagi kehangatan untuk berlindung dari salju. Sedikit berbeda dari kelinci umumnya, kelinci kutub memiliki ukuran lebih besar, kaki belakang lebih tinggi, dan telinga yang lebih panjang. Mereka mampu berlari sangat cepat hingga 64 km per jam. Hewan herbivora ini umumnya bertahan hidup dengan memakan tanaman berkayu dan lumut di musim dingin. Sementara di musim lain, mereka akan memakan buah beri, daun, akar, serta kulit kayu.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru