Ingin Gaya Hidup Minimalis? Hindari 8 Kebiasaan ini

Admin 0 Komentar

Gaya Hidup Minimalis Tak Hanya Untuk Menghemat Waktu, Ruang, Gaya Ini Juga Bisa Membuat Pikiran Menjadi Lebih Bebas & Ringan. Simak Disini!

Indiffs – Gaya hidup minimalis tak hanya untuk menghemat waktu dan ruang, gaya ini juga bisa membuat pikiran kita menjadi lebih bebas dan ringan. Dengan terfokus pada kualitas diri dan tidak lagi sibuk mengurus outfit yang menempel pada tubuh serta perkakas di tempat tinggal.

Minimalis yang lebih dikenal sebagai konsep estetika menata ruangan dan prinsip minimalis sendiri dapat diaplikasikan ke dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dengan menjalani cara hidup ini, membuat kamu mengurangi segala hal yang berlebihan dalam hidup.

Minimalis juga bukan sekadar membuang semua pakaian yang sudah tidak terpakai di lemari atau memiliki barang sesedikit mungkin. Gaya hidup ini lebih mengajak kamu untuk memisahkan sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan untuk dibuang atau diganti dengan yang lebih bermanfaat. Memulai gaya hidup minimalis bukanlah hal yang mudah dilakukan. Dibutuhkan keinginan dan tujuan yang kuat agar kita bisa terus berkomitmen menjalaninya.

Ruangan Minimalis

Ruangan Minimalis – IDN TIMES

Sebelum kamu menerapkan gaya hidup minimalis secara utuh, ada baiknya perlahan-lahan dengan membuang 8 kebiasaan ini agar tidak terlalu terkejut dan mampu untuk konsisten. Sebagai berikut.

  1. Bahagia tergantung kualitas, jika kamu masih berpikir jika tolak ukur bahagia itu tergantung sepenuhnya dengan kualitas materi, sebaiknya hindari pikiran seperti itu mulai dari sekarang. Karena sangat berbanding terbalik dengan prinsip hidup minimalis yang dapat mendorong kita untuk lebih memilih barang dalam jumlah seminim mungkin. Mulai dari barang-barang yang ada di kamar, baju hingga kamar tidur dan rumahmu.
  2. Menumpuk barang, jika kamu suka mengoleksi barang yang banyak untuk satu varian, sebaiknya mulailah untuk berhenti dari sekarang. Dengan menumpuk barang akan membuat pengeluaran membengkak dan mengambil ruang penyimpanan yang banyak di lemari, apalagi hanya sekedar sebagai pajangan yang pasti jarang untuk dipakai. Jika masih ingin membeli barang baru sebaiknya ada barang lama yang harus di singkirkan.
  3. Ganti-ganti aksesoris, dengan menganti outfit yang menempel pada tubuh maupun aksesoris dirumah, dapat berpotensi membuat tumpukan barang yang semakin banyak, ada baiknya mulai dari sekarang fokus melakukan perawatan pada barang yang ada. Dana yang akan digunakan untuk membeli barang baru, sebaiknya kamu tabung untuk kebutuhan mendesak lainnya, bisa juga untuk berinvestasi.
  4. Malas bersih-bersih, untuk mencapai gaya hidup minimalis, sebaiknya hindari kebiasaan ini, kamu harus rajin menyotir barang untuk mulai menerapkan  gaya hidup seperti ini. Mulai dari memilih barang yang masih ingin digunakan dengan yang tidak, menata ruangan agar terlihat nyaman dan menyegarkan pikiran.
  5. Terlampau konsumsi, hal yang utama adalah dalam hal memasak, sebaiknya kamu berhenti membeli makanan sudah jadi terlalu sering untuk jadwal makan 3 kali dalam sehari. Dengan memasak sendiri, uang belanja akan jadi lebih hemat. Bahan mentah yang dibeli juga dapat dimasak untuk lebih dari sehari.
  6. Membeli barang bukan karena butuh, jika kamu masih suka beli barang serampangan karena ditawarin teman atau hanya sekedar lucu, hal ini sebaiknya perlu untuk kamu hindari jauh-jauh. Tak sadar, banyak barang di rumah dan dikamar yang tidak kita ketahui fungsi dan kebutuhannya, itu termasuk pemborosan, yang pada akhirnya, kita sendiri bingung barang tersebut baiknya digunakan untuk apa.
  7. Belanja impulsif baik online atau offline, jika kamu masih ga bisa menahan keinginan untuk belanja saat melihat barang di toko online atau pusat belanja diluar, sebaiknya mulai dari sekarang kamu belanja dengan ter kontrol. Atur diri agar tak mudah tergoda untuk mengeluarkan uang demi belanja barang yang bukan prioritas atau ga butuh-butuh amat.
  8. Mulai berhemat, untuk memulai hidup minimalis, sebaiknya kita harus bisa berhemat dan dapat memilih mana yang kita butuhkan dan mana yang tidak kita butuhkan, membeli sesuatu dengan sewajarnya dan tidak terlalu berlebihan.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru