Ingin Kerja di BUMN? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangan Nya

Admin 0 Komentar

Meskipun jadi incaran banyak palamar, tentu bekerja di BUMN juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Simak selengkapnya!

INDIFFS.COM – Kerja di BUMN memang menawarkan sejumlah fasilitas maupun jenjang karier yang sangat menjanjikan. Apalagi BUMN merupakan perusahaan yang dikelola oleh pemerintah. Meski demikian, tak menutup kemungkinan terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan kerja di BUMN.

Kelebihan dan Kekurangan Kerja di BUMN

Hal ini penting di ketahui, terlebih jika kamu yang merupakan fresh graduate dan berencana untuk mendaftarkan diri dan mengikuti proses rekrutmen di perusahaan BUMN.

Kelebihan Kerja di BUMN

Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kelebihan yang akan di dapat jika kamu bekerja di BUMN:

1. Jenjang Karier

Keuntungan yang pertama jika kamu bekerja di BUMN adalah mendapatkan jenjang karier yang lebih baik. Pasalnya jika bekerja di BUMN, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk meniti karier hingga atas. Jelas, jika berupaya untuk meningkatkan jenjang pendidikan, kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk naik jabatan.

2. Gaji yang Besar

Ini menjadi daya tarik tersendiri, karena bekerja di perusahaan BUMN tidak lain ialah gaji yang diterima lumayan besar. Bahkan, gaji perbulan untuk star biasa saja bisa mencapai Rp8 juta. Jelas, ini sangat menggiurkan bukan?

3. Mendapatkan Tunjangan dan Ansuransi

Perusahaan non BUMN memang memberikan tunjangan dan asuransi bagi para pegawainya. Namun, di perusahaan BUMN sistem tunjangan yang diberikan cenderung lebih terstuktur dan menyesuaikan dengan posisi jabatan.

Tak hanya itu, bagi kamu yang tertarik bekerja di BUMN juga, akan mendapati tunjangan. Antara lain seperti, kunjungan kerja yang didapatkan ketika kamu melakukan dinas ke luar kota.

4. Mendapatkan Bonus Tahunan

DI setiap tahunnya para pegawai BUMN akan menerima sejumlah bonus tahunan berupa insentif. Yang mana bonus tersebut akan di hitung berdasarkan periode kerja. Tak hanya itu, bonus THR dan lainnya akan kamu dapatkan jika kamu berhasil menyelesaikan sebuah proyek. Jelas ini menjadi penghasilan tambahan bagi kamu dan menjadi keuntungan yang dimiliki BUMN.

5. Mendapatkan Jaminan di Hari Tua

Keuntungan lainnya ialah mendapatkan jaminan jika di hari tua. Jelas ini menjadi pembeda jika kamu bekerja di perusahaan swasta. Adapun, jaminan tua ini merupakan sebuah program pensiun dengan uang tunai yang akan diberi ketika pegawai telah memasuki usia pensiun.

6. Mendapatkan Fasilitas Bantuan Hukum

Kelebihan selanjutnya jika kamu bekerja di BUMN ialah akan mendapatkan fasilitas bantuan hukum. Adapun, fasilitas ini akan didapatkan jika kamu telah memiliki posisi yang cukup tinggi di sebuah perusahaan BUMN.

Ini juga bisa didapatkan salah satunya jika kamu sebagai anggota direksi. Bantuan hukum ini akan diberikan kepada individu yang memang dinyatakan tidak bersalah dalam pengadilan.

Kekurangan Kerja di BUMN

Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kelemahan yang akan di dapat jika kamu bekerja di BUMN:

1. Perbedaan Generasi

Di sebagian perusahaan BUMN memang ada yang jarang membuka program rekrutmen karyawan baru. Hal ini mengakibatkan rentang usia antara karyawan senior dan karyawan junior sanglah jauh.

Tentunya, hal ini akan menyebabkan mindset dan budaya antar generasi dulu dengan milenial jauh. Maka tak heran, jika sering terjadi konflik antara keduanya, baik dalam diskusi maupun project.

2. Mutasi

Bagi pegawai yang bekerja di BUMN, terkadang harus di mutasi keluar kota sesuai dengan wilayah operasional perusahaan. Maka dari itu, jika ingin berkarir di BUMN kamu harus siap untuk di pindahkan di berbagai wilayah Indonesia.

3. Waktu Bekerja

Tentunya waktu atau jam bekerja di BUMN ini terlalu mengikat dan sangat berbeda jauh jika bekerja di perusahaan swasta. Yang mana, perusahaan swasta menerapkan jam kerja yang fleksibel. Sementara bekerja di BUMN akan diberikan batas waktu, setidaknya kurang lebih 7-8 jam dalam sehari.

4. Sulit Beradaptasi dengan Teknologi

Kekurangan selanjutnya ialah jika bekerja di BUMN ialah sulit beradaptasi dengan Teknologi. Hal ini karena, di perusahaan BUMN memiliki pegawai senior yang berumur mendekati pensiun. Maka penggunaan dan penerapan teknologi masih kurang maksimal dalam bekerja.

5. Mendapat Tekanan dalam Bekerja

Memang setiap pekerjaan tentunya memiliki tekanan masing-masing. Baik berupa tekanan dari atasan, pekerjaan, ataupun deadline yang ketat. Itulah mengapa, bekerja di perusahaan BUMN tak menjamin kamu akan bekerja tanpa tekanan kerja. Maka dari itu, kamu perlu mengubah midset untuk melihat tekanan menjadi sebuah tantangan yang akan kamu hadapi.

6. Rawan KKN

Kekurangan selanjutnya yang akan di dapat ialah rawan KKN. Hal ini sebenarnya tidak terjadi di perusahaan BUMN saja, bahkan non BUMN bisa saja melakukan praktik ini. Akan tetapi, perlu diketahui juga jika praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sangat rawan terjadi pada berbagai sektor pelayanan publik seperti sektor BUMN.

Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan jika kamu bekerja di perusahaan BUMN. Tentunya, dibalik kelebihan yang didapat, terdapat kekurangan yang menjadi risiko dan konsekuensinya. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru