Inilah Tanda Tubuh Kekurangan Lemak, Bisa Berdampak Buruk!

Admin 0 Komentar

Tubuh kekurangan lemak sangat berbahaya, karena tubuh membutuhkan lemak untuk memberikan energi & mendukung pertumbuhan sel. Berikut ulasannya

Indiffs Tubuh kekurangan lemak sangat berbahaya, karena tubuh membutuhkan lemak untuk memberikan energi dan mendukung pertumbuhan sel. Lemak juga dapat membantu menyerap banyak nutrisi dan menghasilkan hormon penting. Walau lemak sering dikaitkan dengan risiko berat badan dan kondisi kesehatan. Akan tetapi, tubuh tetap memerlukan jumlah lemak yang cukup, jika kekurangan asupan lemak, tubuh akan lebih sulit berfungsi sebagaimana mestinya.

Tak hanya memberikan energi, lemak juga berfungsi menyerap nutrisi dan menghasilkan hormon. Tapi lemak yang kamu konsumsi sebaiknya jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh. Karena lemak tak jenuh mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan mengontrol kadar kolesterol tubuh dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Berikut ini tanda tubuh kekurangan lemak.

1. Sering Sakit

Membatasi asupan lemak secara signifikan ternyata dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang efeknya bisa membuat seseorang rentan sakit. Tubuh membutuhkan lemak dari makanan untuk menghasilkan beberapa molekul yang merangsang aktivitas sel kekebalan. Asam lemak esensial juga penting untuk pertumbuhan sel imun. Secara khusus, tubuh membutuhkan asam lemak omega-3, asam alfa-linolenat, dan asam linolenat asam lemak omega-6 untuk menjaga kekebalan tubuh. Lemak dapat menghasilkan beberapa molekul yang dapat merangsang aktivitas sel kekebalan. Jika tubuh kekurangan lemak itu artinya penyakit akan mudah menyerang tubuh.

2, Kulit Kering

Salah satu tanda terbesar tubuh tidak makan cukup lemak yaitu kondisi kulit kering karena lemak membuat tubuh terlumasi dengan baik. Anda tidak cukup hanya dengan menggunakan pelembab di atas kulit. Tubuh perlu mendapatkan asupan lemak esensial dan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda untuk menjaga sel dan kulit agar tetap lembab. Lemak juga dapat membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak yang dapat membantu kulit bersinar.

3. Siklus Menstruasi Terganggu

Persentase lemak tubuh yang rendah dapat mengganggu siklus menstruasi. Hal ini dikarenakan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesuburan. Kondisi ini adalah salah satu masalah kesehatan yang serius karena mirip dengan menopause. Di mana kepadatan tulang akan menurun dan membuat wanita berisiko mengalami patah tulang.

4. Luka Sulit Sembuh

Tahukah Anda bahwa kekurangan lemak ternyata memengaruhi proses penyembuhan luka? Menurut studi yang sama, tubuh membutuhkan lemak untuk menghasilkan molekul penting yang berperan mengendalikan respons peradangan tubuh.Diet yang sangat rendah lemak dapat mengganggu respons tersebut. Alhasil, proses penyembuhan luka pun melambat. Tak hanya itu, kekurangan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin C dan vitamin D, pun membuat luka sembuh lebih lama.

5. Depresi

Asupan lemak yang kurang bisa memicu depresi pada seseorang. Pasalnya, lemak berperan penting dalam sintesis hormon dan neurotransmitter, salah satunya yaitu serotonin. Serotonin merupakan zat pada neurotransmitter dan berfungsi menghasilkan perasaan tenang dan damai. Bila defisiensi lemak terjadi, Anda berisiko mengalami depresi dan berbagai gangguan kesehatan mental lainnya. Asam lemak dari lemak tak jenuh mungkin dapat melindungi otak dari depresi.

6. Cepat Lapar

Lemak memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lama. Tubuh akan menggunakan karbohidrat dan protein dengan sangat cepat. Sebaliknya, lemak sangat memperlambat pencernaan makanan dan menyediakan kalori yang cukup besar. Jadi jika Anda merasa sering lapar, bahkan setelah makan, bisa jadi tubuh tidak mendapatkan lemak yang cukup. Sudah tidak diragukan lagi bila mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat dan sesuai dengan kebutuhan dan membuat kenyang lebih lama. Hal ini juga bisa membantu untuk mengatur nafsu makan.

Lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh ganda dan tunggal, dianggap sebagai sumber lemak yang baik untuk menahan rasa lapar. Bila tubuh kekurangan lemak yang satu ini, tidak heran kamu merasa cepat lapar. Akibatnya, asupan kalori yang dibutuhkan serta gizi lainnya mungkin akan berlebihan karena ingin memenuhi rasa lapar. Hal tersebut membuat berat badan naik secara drastis.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru