Jangan Terlewatkan! Ini 5 Amalan Sunnah di Malam Nisfu Syaban
INDIFFS.COM – Bulan Sya’ban adalah salah satu bulan dalam kalender Hijriyah yang berada di antara bulan Rajab dan Ramadan. Dimana pada tanggal 15 bulan ini, terdapat peringatan Nisfu Syaban yang kerap disisi dengan sejumlah amalan sunnah sesuai anjuran Rasul.
Malam Nisfu Sya’ban juga kerap dinamakan malam pengampunan atau malam magfirah. Yang mana, Imam Al Gozhali menyebut Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat.
Pada malam ini, diyakini ada dua malaikat pencatat amalan manusia, yaitu Raqib dan Atid. Mereka menyerahkan catatan amalan ini pada Allah SWT. Maka dari itu, umat muslim disarankan untuk melakukan amalan-amalan kebaikan pada malam ini.
Amalan Malam Nisfu Syaban
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang begitu Istimewa. Ada berbagai macam amalan yang dapat kamu lakukan pada malam tersebut, diantaranya sebagai berikut:
1. Berpuasa
Sebelum menghadapi bulan ramadhan yang mana diwajibkan untuk berpuasa penuh satu bulan, Nabi Muhammad SAW sering melakukan puasa sunnah di bulan Syaban.
Karena menjadi bulan yang dekat dengan Ramadhan, sehingga bagi siapapun yang memiliki hutang puasa bisa dilunasi di bulan ini. Hal ini sebagaimana Istri Beliau Nabi, ‘Aisyah Ra mengatakan:
كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَArtinya: “Aku masih memiliki utang puasa Ramadan. Aku tidaklah mampu mengqodho’nya kecuali di bulan Syaban.” (HR. Bukhari)
Sementara itu, dalil mengenai anjuran sering-sering berpuasa di bulan Syaban diriwayatkan oleh Aisyah RA saat berkata:
فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَArtinya: “Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban.” (HR Bukhari)
2. Membaca Surat Yasin
Amalan selanjutnya yang dilakukan pada bulan malam nisfu Sya’ban ini ialah membaca surat yasin sebanyak 3 kali.
Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki dalam kitabnya Ma Dza fis Syaban, menjelaskan bahwa amalan apapun yang baik dan ikhlas karena Allah SWT pada malam Nisfu Syaban akan tetap diberi pahala. Salah satunya adalah membaca Yasin tiga kali, yang diiringi dengan berbagai macam permintaan.
Hanya saja saat membaca awal-awal surat, kita niatkan untuk permohonan tertentu. Misalnya, bacaan Yasin pertama diniatkan dengan memohon agar diberikan panjang umur dan penuh keberkahan.
Bacaan Yasin kedua diniatkan dengan memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari wabah dan bala’ serta diberikan rezeki yang berkah. Sementara bacaan Yasin ketiga diniatkan dengan memohon kepada Allah SWT agar diberikan husnul khatimah.
3. Memperbanyak Membaca Doa
Tak hanya dilakukan pada malam nisfu sya’ban saja, memperbanyak berdoa dapat dilakukan kapan saja. Namun, anjuran untuk berdoa pada malam ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناءArtinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR Al-Baihaqi).
4. Memperbanyak Membaca Istighfar
Tak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Meski begitu, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Oleh karena itu, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغمومArtinya: “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya.
Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Alqur’an dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”
5. Memperbanyak Membaca Sholawat
Sholawat merupakan salah satu amalan dengan keutamaan yang besar dan menghasilkan manfaat bagi umat Muslim yang mengamalkannya. Shalawat juga merupakan salah satu keutamaan dan amalan yang bisa dilakukan saat bulan Syaban.
Sayyid Muhammad bin Abbas Al-Maliki dalam Kitabnya “Ma Dza fi Syaban” menukil salah satu hadis riwayat Imam Ad-Dailami dari Sayyidah Aisyah, berkata:
شَعْباَنُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ اللِه وَشَعْبَانُ المُطَهِّرُ وَرَمَضَانُ المُكَفِّرُArtinya: “Syaban adalah bulanku, dan Ramadan bulan Allah. Bulan Syaban menyucikan dan Ramadan menggugurkan dosa”.
Itulah penjelasan terkait amalan malam Nisfu Sya’ban yang dapat dilakukan sebagai ‘Pemanasan‘ menjelang bulan suci ramadhan. Jangan lupa untuk mengamalkannya ya!
Tanggapan
Belum ada