Kebiasaan Yang Menyebabkan Rambut Rusak, Jarang Diketahui!

Indiffs – Pada awalnya rambut lahir dengan kekuatan serta kelembapannya. Ketika rambut kamu kering, kusam, bahkan rontok itu berarti bahwa rambut kamu mengalami kerusakan. Terdapat beberapa kebiasaan yang menyebabkan rambut rusak, apa saja? simak berikut ini.

1. Menyisir Rambut Berlebihan

Kebiasaan yang menyebabkan rambut rusak pertama yaitu menyisirnya terlalu berlebihan. Menyisir rambut memang kebiasaan baik untuk mendapatkan rambut yang rapi dan sehat. Menyisir rambut dapat membantu memperlancar peredaran darah di kulit kepala. Namun bila dilakukan secara berlebihan, justru akan berdampak buruk. Menyisir terlalu sering, apalagi terlalu kuat, akan membuat rambut rontok dan mudah patah karena kutikula rambut terbuka.

2. Penggunaan Bleaching

Bleaching merupakan bagian dari proses pewarnaan rambut. Ini karena rambut orang Asia yang berwarna hitam tidak dapat langsung diubah warnanya sehingga warna rambut alami kita harus dihilangkan dulu agar menjadi lebih terang. Proses bleaching beresiko tinggi merusak rambut. Menurut Paradi Mirmirani, dermatologis dari The Permanente Medical Group, California, AS. “Saat bleaching, kutikula rambut akan dimasukkan bahan-bahan kimia sehingga pigmen alami rambut hilang,” Padahal, kutikula adalah pelindung rambut. Akibatnya, kutikula terbuka sehingga rambut lebih rentan rusak.

3. Highlight Rambut

Pewarnaan dan highlight rambut memang tidak menimbulkan efek kerusakan seperti saat rambut di bleaching. Namun, bukan berarti pewarnaan rambut tidak merusak rambut. Proses ini juga membuat struktur alami rambut berubah, selain itu bila tidak melakukan perawatan rambut pascapewarnaan, rambut juga lebih kering dan patah-patah.

4. Terlalu Sering Keramas

Melakukan keramas bermanfaat untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Tetapi jika dilakukan terlalu sering akan berpengaruh buruk pada rambut. Padahal, semakin sering kamu keramas, semakin banyak minyak alami di kulit kepala yang hilang. Ini membuat helaian rambut menjadi kering karena minyak alami ini tidak tersebar ke rambut. Namun, mencuci rambut terlalu jarang juga tidak baik karena akan menumpuk kotoran, polusi dan residu lainnya. para ahli tetap menyarankan untuk keramas dua kali seminggu. Tetapi, itu juga tergantung pada kondisi atau jenis rambut kamu.

5. Salah Menggunakan Handuk

Membungkus handuk di kepala selesai keramas agar air tidak menetes sebenarnya tidak jadi masalah. Namun, bila membungkus rambut terlalu kuat, bisa menjadi pemicu masalah rambut, terlebih lagi  bila handuk terbuat dari bahan yang kasar. Memiliki kebiasaan menggosok rambut dengan handuk dengan maksud mengeringkan lebih cepat juga berpotensi membuat masalah rambut salah satunya menjadi penyebab masalah kerontokan.

6. Mengeringkan Rambut yang Basah

Saat rambut sedang basah, kondisinya sangat rapuh. Penyebabnya adalah struktur rambut yang berubah saat masih basah. Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak melakukan apapun terhadap rambut yang basah, misalnya mengeringkan menggunakan handuk atau hair dryer serta menyisirnya.

7. Hair Dryer dan Catok

Penyebab rambut rusak yang selanjutnya yaitu penggunaan hair dryer dan catok. Uap panas yang dihasilkan oleh dua alat tersebut akan menyebabkan hidrogen yang merekatkan rambut rusak sehingga rambut menjadi kering dan rapuh. Bila kamu termasuk pengguna hair dryer dan catok rambut, gunakan kondisioner dan produk perawatan rambut lainnya untuk melindungi rambut kamu.

8. Keramas dengan Air Panas

Keramas dengan air hangat memang terasa nyaman ketika kamu sedang lelah dan butuh penyegaran. Tetapi, temperatur air yang tinggi membuat rambutmu jadi mudah kering dan rusak. Rambut kering akan tampak kusam dan mudah rontok karena kelembapan alaminya hilang. Untuk mencegah penyebab kerusakan rambut seperti ini, sebaiknya kamu mengatur temperatur agar tidak terlalu panas. Atau gunakan air dingin untuk menjaga kesehatan rambut sekaligus menyingkirkan kotoran pada rambut secara maksimal.

9. Terkena Paparan Sinar UV

Rutinitas di luar ruangan pada siang hari memang tak dapat dihindari. Hal tersebut tentu membuatmu harus aktif beraktivitas meskipun cuaca sedang panas. Kebiasaan yang satu ini juga membuat rambutmu rusak karena paparan sinar UV matahari dapat membuat rambut kering, kusam, dan pecah-pecah. Kamu harus telaten mencegah rambut kering dengan menggunakan produk perawatan rambut berkualitas. Jika kamu harus beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, sebaiknya lindungi rambut kamu dengan menggunakan topi, payung, atau jaket dengan hoodie.