Keistimewaan Dan Keutamaan Ibadah Umroh Berdasarkan Hadits

Keutamaan Ibadah Umroh – Bareksa
INDIFFS.COM – Ibadah umroh atau disebut juga dengan haji kecil, merupakan ziarah ke baitullah guna melakukan serangkaian ibadah dengan rukun, syarat, wajib yang telah ditentukan. Ada beberapa keutamaan yang dapat diraih ketika menjalankan ibadah umroh.
Keutamaan Ibadah Umroh
Umroh dilakukan dengan cara berihram, tawaf, sai, dan bercukur, tanpa wukuf di Padang Arafah. Pelaksanaan umroh dapat bersamaan dengan waktu haji atau diluar waktu haji. Berikut ini ada beberapa sejumlah keistimewaan dan keutamaan ibadah umroh berdasarkan hadits:
1. Menghilangkan Dosa
Rasulullah SAW bersabda:
تَابِعُوا بين الحجِّ والعمرةِ ، فإنَّهما ينفيانِ الفقرَ والذنوبَ ، كما يَنفي الكيرُ خَبَثَ الحديدِ والذهبِ والفضةِ ، وليس للحجةِ المبرورةِ ثوابٌ إلا الجنةُArtinya: “Iringilah ibadah haji dengan (memperbanyak) ibadah umroh (berikutnya), karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana alat peniup besi panas menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Dan tidak ada (balasan) bagi (pelaku) haji yang mabrur melainkan surga.” (HR Imam at-Tirmidzi)
Selain hadits diatas, ada hadits lain yang menyebutkan bahwa umroh dapat meleburkan dosa.
لعُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالحَجُّ المَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الجَنَّةُArtinya: “Umrah satu ke Umrah lainnya adalah penebus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga.” (HR. Bukhari)
2. Dikabulkan Doa-Doa
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari Ibnu Umar ra, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْArtinya: “Orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri.”
3. Jihad Sebagaimana Haji
Umroh adalah jihad sebagaimana haji. ‘Aisyah berkata:
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُArtinya: “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh.”(HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani).
4. Dijauhkan dari Kemiskinan
Keutamaan umroh yang lainnya yakni dijauhkan dari kemiskinan. Hal ini berdasarkan dengan hadits Tirmidzi:
Dari Abdullah, Rasulullah SAW bersabda:
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُArtinya: “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)
5. Meninggal Saat Umroh Pahala Dicatat Sampai Kiamat
Dari Abu Hurairah ra ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ خَرَجَ حَاجاً فَمَاتَ كَتَبَ لَهُ أَجْرَ الحَاج إِلَى يَومِ القِيَامَة وَمَنْ خَرَجَ مُعْتَمِراً فَمَاتَ كَتَبَ لَهُ أَجْر الْمُعتَمِر إِلَى يَومِ القِيَامَة وَمَن خَرَجَ غَازِيًا فَمَاتَ كَتَبَ لَهُ أَجْر الغاَزِي إِلىَ يَوْمِ القِيَامَةِArtinya: “Barangsiapa keluar untuk berhaji lalu meninggal dunia, maka dituliskan untuknya pahala haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar untuk umrah lalu meninggal dunia, maka ditulis untuknya pahala umrah hingga hari kiamat. Dan barangsiapa keluar untuk berjihad lalu mati maka ditulis untuknya pahala jihad hingga hari kiamat.” (HR Abu Ya’la dan dishahihkan Albani dalam Shahih At Targhib 1114)
6. Memperoleh Pahala Sholat hingga 1.000-100.000 kali lipat
Keutamaan umroh yang lainnya yaitu memperoleh pahala sholat hingga 1.000-100.000 ribu kali lipat. Pahala solat di Masjid Nabawi bisa bernilai 1.000 kali lipat. Sedangkan di Masjidil Haram 100.000 kali lipat.
عَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ ، وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُArtinya: Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW berkata, “Sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama dari 1.000 kali sholat di masjid selainnya, kecuali Masjidil Haram. Dan sholat di Masjidil Haram, lebih utama 100 ribu kali lipat pahalanya dari sholat di masjid lain.”
Demikian penjelasan terkait keistimewaan dan keutamaan umroh berdasarkan hadits. Semoga Allah dapat memudahkan kita melaksanakan ibadah yang mulia ini.
Tanggapan
Belum ada