Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ke-7, Tertolong Oleh Nabi Musa

Admin 0 Komentar

Setiap malam memiliki Fadilah yang berbeda-beda. Dari malam pertama hingga terakhir. Salah satunya yakni keutamaan tarawih di malam ke-7

INDIFFS.COM – Setiap malam, shalat tarawih memiliki keutamaan berbeda. Salah satunya dengan Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam ke-7.

Shalat tarawih sendiri adalah shalat sunnah yang khusus dilakukan pada malam-malam Ramadhan. Dinamakan Shalat tarawih karena orang yang melakukannya beristirahat sejenak di antara 2 kali salam atau istirahat setiap 4 rakaat.

Shalat tarawih hukumnya sunah muakad, sunah yang dikukuhkan atau dianjurkan. Sebab Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan Shalat tarawih, bahkan beliau tak pernah meninggalkan ibadah sunnah ini.

Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ke-7

Keutamaan melaksanakan shalat tarawih tentunya beragam disetiap malamnya. Keutaman lainnya pun telah disampaikan dalam hadis Nabi Muhammad SAW yaitu sebagai berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)

Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).

Setiap malam memiliki Fadilah yang berbeda-beda. Dari malam pertama hingga terakhir. Melaksanakan shalat tarawih memiliki fadhilah yang begitu luar biasa. Selai itu, Berikut ini keutamaan yang di ulas dari kitab Durratun Nashisin karya Syekh Utsman Bin Hasan bin Ahmad AsSyakir al-Khaubawiyyi:

Dijelaskan, bahwa: Seolah-olah, ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman. Dari fadhilah shalat tarawih ke-7 ini, kita dapat pertolongan dari allah untuk menghadapi serangan jahat.

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا اَدْرَكَ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَنَصَرَهُ عَلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ

Artinya: “Pada Malam yang ke-7, yang melakukan Tarawih seakan-akan menemui Zaman Nabi Musa As dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman.”

Imam Bukhari dan Imam Muslim pun meriwayatkan hadis. Rasulullah SAW Bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa yang salat malam di bulan Ramadhan (sholat tarawih) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim)”

Demikianlah keutamaan dari shalat tarawih malam ke-7 yang bisa kita dapatkan jika kita benar-benar melakukannya dengan tulus dan ikhlas hanya kepada Allah SWT.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru