Kopi dan Teh Sumber Antioksidan, Mana yang Lebih Sehat?

Admin 0 Komentar

Lebih banyak orang memilih kopi atau teh sumber antioksidan untuk memberikan energi di pagi hari. Apakah yang satu lebih baik dari yang lain?

Indiffs – Bagi banyak orang, memulai hari dengan secangkir minuman adalah semacam ritual pagi yang penting. Sementara, beberapa yang lain mungkin memilih minuman seperti jus jeruk atau air putih, tetapi lebih banyak orang memilih kopi atau teh sumber antioksidan untuk memberikan energi di pagi hari. bahkan, kedua minuman ini menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi karena menawarkan pengalaman unik tersendiri. Tetapi, ketika berbicara tentang kesehatan dan kebugaran, apakah yang satu lebih baik dari yang lain? Untuk mengetahuinya, para ahli diet membagikan sejumlah pengetahuannya mengenai manfaat kopi dan teh, dan mana yang lebih menyehatkan.

Manfaat Kopi

Antioksidan

Manfaat Kopi – Detik.com

“Ini paling dikenal karena kandungan asam klorogenatnya yang tinggi, senyawa antioksidan yang melindungi terhadap stres oksidatif,” kata ahli diet di National Dairy Council, Kerry Hackworth. Asam kolorogenik juga memiliki sifat anti-inflamasi dan neuroprotektif yang dapat memainkan peran potensial dalam mencegah kondisi kronis.

Fakta ya, minum kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kondisi neurodegenerative seperti demensia dan penyakit alzheimer. Selanjutnya, menurut ahli diet Maddie Pasquariello, minuman tersebut dapat membantu memperlambat hilangnya otot yang terkait dengan penuaan.

Selain itu, kopi juga mengandung lebih banyak kafein daripada teh yang mungkin ideal jika kita memiliki toleransi yang tinggi terhadap zat tersebut. Menurut Mayo Clinic, satu cangkir kopi mengandung 96 miligram kafein, itu lebih dari dua kali lipat kafein dalam teh hitam dan empat kali lebih banyak dari kafein teh hijau.

Manfaat Teh

Antioksidan

Manfaat Teh – Haibund.com

Secara umum, teh adalah minuman yang sangat bergizi, terutama jika dikonsumsi secara teratur. Sebagai permulaan, minuman ini penuh dengan antioksidan.

Menurut laporan Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan, antioksidan adalah molekul bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah atom yang tidak stabil, yang jika ada dalam kadar tinggi, ini dapat menyebabkan stres oksidatif.

Seiring waktu, stres oksidatif dapat merusak sel dan menyebabkan kondisi kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Namun mengonsumsi banyak antioksidan seperti yang ditemukan dalam teh, berpotensi mengurangi risiko tersebut.

Seorang ahli diet terdaftar dan pendiri Graciously Nourished, Kelsey Lorencz mengatakan, teh hijau dan teh hitam sangat kaya akan antioksidan yang disebut polifenol. Bahkan, teh herbal seperti peppermint dan chamomile juga memiliki antioksidan meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.

Di samping itu, teh hijau dan teh hitam juga memiliki kafein dalam jumlah sedang, masing-masing sekitar 47 miligram dan 28 miligram per cangkir. Apalagi kafein memiliki efek untuk memberikan energi yang dapat membantu kita memulai hari, meningkatkan fungsi kognitif seperti pembelajaran dan memori, serta mengandung antioksidan yang mampu melindungi sel dari stres oksidatif.

Mana yang Lebih Menyehatkan

Antioksidan

Kopi dan Teh – Liputan6.com

Baik kopi ataupun teh memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh dan kedua minuman tersebut dapat menjadi bagian dari diet sehat. jadi, opsi terbaik tergantung pada apa yang paling penting bagi kita. Misalnya, jika itu adalah antioksidan yang kamu cari, maka kamu bisa memilih untuk minum kopi. Tetapi, jika kamu sedang mencari sesuatu untuk meredakan rasa mual, secangkir teh panas akan lebih cocok.  Adapun faktor lain yang perlu dipertimbangkan yakni kandungan kafein setiap minuman dan bagaimana tubuh merespons kafein.

Ingat, kopi memiliki sekitar 2-4 kali lebih banyak kafein daripada teh. “Jadi, jika kamu sensitif terhadap zat tersebut, teh mungkin menjadi pilihan yang lebih baik,” ujar Lorencz. Atau jika kamu dapat mentoleransi kafein tetapi ternyata kopi membuat gelisah, mungkin lebih baik minum matcha (sejenis teh hijau) atau teh hitam yang mengandung lebih sedikit kafein.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru