Kurang Tidur? Ini Dia Dampak Buruknya Yang Perlu Diwaspadai!

Admin 0 Komentar

Kebutuhan tidur kiranya sama penting dengan kebutuhan makan. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk kurang tidur yang layak di antisipasi.

Indiffs – Kebutuhan akan tidur kiranya sama penting dengan kebutuhan akan makan. Pasalnya, kurang tidur jika dibiasakan dapat menimbulkan berbagai masalah pada otak dan tubuh manusia.

Banyak orang mungkin sudah tau atau pernah mengalami bahwa kurang tidur bisa menyebabkan mudah marah. Namun, beberapa orang mungkin belum mengetahui apa yang bisa ditimbulkan dari kurang tidur terhadap ingatan, kesehatan, penampilan, dan bahkan kemampuan untuk menurunkan berat badan. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk kurang tidur yang layak di antisipasi.

Kantuk Menyebabkan Kecelakaan

Kantuk Menyebabkan Kecelakaan – Otosia.com

Kurang tidur adalah ancaman keselamatan publik yang dapat hadir setiap hari di jalan. Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara.

Studi yang dilakukan AAA Foundation for Traffic Safety menunjukan bahwa kurang bobok hanya satu jam saja dapat meningkatkan risiko kecelakaan keesokan harinya hingga hampir dua kali lipat. Sementara, hanya tertidur selama empat atau lima jam saja di malam hari meningkatkan risiko kecelakaan menjadi empat kali lebih besar.

Mempercepat Penuaan Dini

Mempercepat Penuaan Dini – Tribunnews.com

Kebanyakan orang pernah mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang bobok . Namun ternyata, kurang bobok kronis dapat menyebabkan kulit kusam, garis garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Ketika kamu tidak cukup bobok , tubuh kamu dapat melepaskan lebih banyak hormon stres kortisol. Dalam jumlah berlebih, kortisol dapat memecah collagen kulit, protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis.

Meningkatkan Risiko Kematian

Meningkatkan Risiko Kematian – Lifestyle Okezone

Dalam ‘Whitehall II study,’ para peneliti Inggris melihat bagaimana pola bobok mempengaruhi kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Hasilnya, yang diterbitkan pada 2007, menunjukan bahwa mereka yang kurang tidur dari tujuh menjadi lima jam atau kurang dalam semalam hampir mengadakan risiko kematian mereka dari semua penyebab. Secara khusus, kurang bobok melipat gandakan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Membuat Berat Badan Bertambah

Membuat Berat Badan Bertambah – Fajar Pendidikan

Kurang tidur tampaknya terkait dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan sehingga bisa memicu penambahan berat badan. Menurut sebuah studi pada 2004, orang yang kurangtidur dari enam jam sehari hampir 30% lebih mungkin mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur bobok sampai sembilan jam.

Penelitian terbaru berfokus pada hubungan antara bobok dan peptida yang mengatur nafsu makan. Waktu bobok yang lebih singkat dikaitkan dengan penurunan hormon leptin dan peningkatan ghrelin.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru