Lengkap! Contoh Susunan Acara Buka Puasa Bersama (Bukber)

INDIFFS.COM – Sebagai Pembawa Acara atau MC untuk kegiatan buka puasa bersama (bukber), sudah sepatutnya mempersiapkan teks dengan susunan acara yang baik. Hal ini dilakukan agar seluruh rangkaian acara buka puasa bersama tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, fungsi utama dari susunan acara ini ialah ditujukan untuk membuat acara menjadi lebih tersusun rapi dan lebih teratur. Karena mengingat, semua kegiatan atau penyelenggara pada acara (bukber) tersebut telah diatur berdasarkan waktu.

Contoh Susunan Acara Buka Puasa Bersama (Bukber)

Teks susunan acara sendiri haruslah yang benar dan urut, lebih bagus jika di dalamnya terdapat kata-kata yang menginspirasi unik dan menarik. Maka dari itu, kami telah menyediakan contoh susunan acara bukber yang memenuhi kriteria dan paling umum dipakai.

1. Pembukaan Oleh MC atau Pembawa Acara

Pertama-tama, pembukaan acara oleh seorang pembaca acara atau MC di dalam tempat yang sudah disiapkan untuk buka puasa bersama. Pembukaan ini bisa dengan pendahuluan, sambutan, pantun ataupun bacaan Basmallah bersama-sama sebagai awal yang baik.

2. Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an

Selanjutnya ialah pembacaan ayat suci Al Qur’an. Untuk pembacaan ayat suci Al Qur’an ini, biasanya tergantung dari panitia yang mengadakan. Dimana ada yang mengundang saritilawah ataupun perwakilan dari panitia yang bertugas. Tentunya, Ayat-ayat yang dibawakan sesuai dengan tema acara yang diangkat, atau minimal sesuai dengan tema Ramadhan.

3. Sambutan

Setelah dibukan dengan basmallah serta dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, selanjutnya ialah sambutan. Untuk sambutan ini biasanya disampaikan oleh perwakilan panitia, penyelenggara, atau pihak yang terbilang penting pada acara tersebut.

Tentunya, sambutan sebaiknya disesuaikan dengan tempat berlangsungnya acara. Misalnya, jika buka puasa bersama (bukber) di kampus maka sambutan dapat disampaikan oleh dosen atau dekan.

4. Tausiah atau Ceramah

Tujuan utama buka bersama ini bukan hanya untuk “reuni” ya. Namun, kemaslah dalam suasana yang memang berkah dan nuansa Ramadhan yang penuh pahala ini, salah satunya dengan ceramah.

Ceramah ini biasanya disampaikan oleh ulama atau ustadz yang memiliki keahlian di bidangnya karena penyampaian ayat-ayat dan penerangan tentang agama. Ataupun oleh teman yang memang memiliki kapabilitas membawakan ceramah ini.

5. Pelaksanaan Buka Puasa Bersama

Acara selanjutnya merupakan acara inti, dimana acara inti dari buka bersama adalah makan secara bersama. Biasanya untuk buka bersama ini diawali dengan memakan makanan yang ringan dulu, bisa kurma, es buah ataupun yang lainnya.

Namun, untuk tahapan tersebut tergantung dengan kondisi. Dimana ada juga yang melakukan sholat Maghrib setelah selesai makan-makanan berat. Jadi, sesuaikan dengan konsep awal ya.

6. Pelaksanaan Sholat Berjamaah

Kemudian, acara selanjutnya ialah sholat maghrib berjamaah. Seperti pada penjelasan diatas untuk acara sholat berjamaah ini bisa disesuaikan dengan konsep yang sudah ditentukan di awal. Baik dilakukan setelah minum dan makan kurma atau setelah makan-makanan besar.

Akan tetapi, lebih baik lagi jika kemudiannya diadakan sholat tarawih bersama di malam hari. Karena sholat sunnah ini sangat dianjurkan dilakukan selama Ramadhan.

7. Penutupan

Dikarenakan sebelumnya MC yang membuka acara, maka di akhir acara MC pun harus menutupnya juga. Adapun penutupan, biasa dilakukan dengan mengucap hamdallah dan doa akhir majelis beserta penyampaian ucapan terima kasih dari MC karena telah hadir di acara bukber tersebut.

Nah, itulah ulasan terkait susunan acara buka bersama (bukber). Semoga penjelasan susunan rangkaian buka bersama diatas bermanfaat dan bisa membantu menyelesaikan masalah yang sedang kalian cari selama ini!