Lengkap! Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri, Arab Latin dan Artinya

Tata Cara Sholat Idul Fitri – Indiffs
INDIFFS.COM – Salah satu anjuran umat Muslim pada hari Idul Fitri ialah melaksanakan Sholat Idul Fitri. Oleh karena itu, dalam hal ini umat muslim sebaiknya mengetahui bagaimana tata cara dan bacaan niat ketika hendak melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri.
Karena mengingat, tata cara sholat idul fitri mungkin sedikit berbeda dengan sholat sunah lainnya. Hal ini lantaran tata cara sholat sunnah idul fitri memiliki jumlah takbir yang berbeda sehingga diperlukan kepahaman terkait pelaksanaannya agar tidak keliru.
Sholat Idul Fitri
Terkait sholat sunnah idul fitri, Syekh Nawawi Banten dalam Kitab Nihayatuz Zain menyebutkan dua sholat Id termasuk dengan sholat Idul Fitri disyariatkan bagi umat Nabi Muhammad SAW dan dikerjakan secara berjamaah. Ia berkata,
القسم الثاني من النفل المؤقت وهو ما تسن فيه الجماعة (صلاة العيدين) الأصغر والأكبر وهي من خصائص هذه الأمةArtinya: “Jenis kedua dari salat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (sholat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Sholat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,”
Keterangan tersebut bersandar pada periwayatan hadits dari Ummu Athiyyah yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah memerintahkan umatnya untuk mengerjakan sholat Idul Fitri berjamaah. Termasuk bagi perempuan yang sedang berhalangan untuk menghadiri salat berjamaah di bagian belakang (HR Bukhari, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Perlu diketahui, sebelum imam dan makmum berniat, sholat Idul Fitri dimulai tanpa ada adzan dan iqamah karena tidak disunnahkan. Cukup didahului dengan seruan ash shalatu jami’ah.
Adapun berikut merupakan tatacara pelaksanaan sholat idul fitri:
1. Niat shalat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allahu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya. Berikut lafal niatnya,
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَىUshalli sunnatan li ‘idil fithri rak’ataini (ma’muman / imaman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/ imam) karena Allah ta’ala.”
2. Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًاAllahu akbar kabiran, wal ḫamdulillahi katsiran, wa subhanallahi bukratan wa ashila
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau bisa juga lafal ini,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُSubhanallahi wal hamdulillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
5. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jadi sebaiknya jangan dulu beranjak dari tempat.
Itulah bacaan niat lengkap dengan tata cara pelaksanaan sholat sunnah Idul Fitri yang bisa kamu lakukan.
Tanggapan
Belum ada