Liam Gallagher, Mantan Vokalis Oasis yang Sedang Berada di Bali

Admin 0 Komentar

Dengan gaya lusuh yang jadi ciri khas, Liam Gallagher berfoto dengan penggemar di Bandara Ngurah Rai, Bali, viral di medsos.

Indiffs – Musisi Inggris Liam Gallagher diketahui berada di Bali. Kedatangan mantan vokalis Oasis tersebut diketahui setelah seorang penggemar yang juga petugas Imigrasi di Bandara Ngurah Rai berfoto dengannya dan viral di media sosial.

Dalam foto yang diunggah @powerrangeritem di Instagram pada Selasa (9/8), tampak dirinya berfoto dengan Liam Gallagher yang tiba dengan atasan abu-abu bersaku safari, tas selempang Gucci, dan celana pendek kargo.

Liam tampak juga mengenakan bucket hat dengan masker yang dibuka dan merangkul penggemarnya tersebut. Penggemar yang bernama Ganis itu pun mengisahkan percakapan singkatnya dengan sang idola.

Sebelum ke Indonesia, Liam Gallagher diketahui berada di Sydney, Australia, untuk tampil di Aware Super Theatre pada 23 Juli lalu. Penampilan tersebut merupakan bagian dari Splendour Festival 2022. keduanya, Down by the River Thames, yang diambil dari konser nya pada 5 Desember 2020 di atas tongkang menyusuri Sungai Thames, London.

Sementara itu, Liam Gallagher mengaku menjadi musisi solo begitu membosankan. Ia menyebut pengalaman menjadi anak band jauh lebih menarik.

“[Jadi solois] Ini sangat membosankan, jika boleh jujur. Ini bukanlah hal yang seharusnya terjadi,” kata Liam Gallagher kepada MOJO Magazine dalam edisi April 2022. Gallagher yang kini lebih banyak berkarier solo menyebut dengan menjadi anggota band, akan ada banyak ide dalam menggarap sebuah karya.

Biodata Liam Gallagher

  • Nama Lengkap: William John Paul Gallagher
  • Tempat Tanggal Lahir: Manchester, Inggris 21 September 1972 (age 49)
  • Pekerjaan: Penyanyi dan penulis lagu
  • Tahun Aktif: 1991–present
  • Pasangan: Patsy Kensit (1997 – 2000) dan Nicole
  • Appleton (2008 – 2014)
  • Jumlah Anak: 4
  • Saudara: Noel Gallagher (kakak)

Perjalanan Karir

Liam Gallagher menjadi vokalis utama The Rain setelah menerima undangan dari teman sekolahnya, Paul “Guigsy” McGuigan. Ia juga menjadi salah satu penulis lagu utama band tersebut, bersama dengan gitaris Paul “Bonehead” Arthurs.

Band ini berkembang dan kemudian berubah nama menjadi Oasis pada tahun 1991 setelah Noel Gallagher bergabung dan mengambil peran sebagai gitaris utama dan penulis lagu utama. Setelah menyanyikan kontrak rekaman dengan Creation Records, Oasis merilis album debut mereka, Definitely Maybe, pada tahun 1994. Dengan singel hit seperti “Supersonic” dan “Live Forever”, album ini menjadi salah satu album debut Inggris dengan penjualan tercepat dalam sejarah musik.

Oasis melanjutkan kesuksesan mereka dengan serangkaian album yang sukses dan menjadi salah satu karya musik terbesar saat itu. Namun, perilaku kasar dan pertikaian Gallagher bersaudara menarik banyak kontroversi dan publisitas negatif. Oasis hiatus setelah merilis album studio ketiga mereka, Be Here Now, pada tahun 1997.

Oasis kembali bersama pada tahun 2000 dengan album double platinum mereka, Standing on the Shoulder of Giants. Namun setelah Noel hengkang pada tahun 2009, Oasis tidak pernah terlihat bersama lagi. Liam dan anggota Oasis yang masih ada, kemudian membentuk band Beady Eye.

Pada 2010, Bring the Light, single pertama Beady Eye dirilis. Liam juga mulai menggarap film fitur tentang ‘The Beatles’ melalui perusahaan produksinya, In 1 Productions. Pada tahun yang sama, ia juga meluncurkan Pretty Green, sebuah lini pakaian. Beady Eye merilis album debut mereka ‘Different Gear, Still Speeding’ pada tahun 2011.

Pada 2013, Liam merilis album kedua untuk Beady Eye, BE dan memulai tur sebagai pertunjukan rahasia di Glastonbury. Pada 25 Oktober 2014, Liam Gallagher mengumumkan bahwa Beady Eye telah bubar. Postingannya di Twitter menyatakan Beady Eye sudah tidak ada ia lagi berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka.

Mengutip All Music, Liam kemudian memulai karier solo. “Wall of Glass,” single pertama dari album As You Were, dirilis pada Mei 2017. Gallagher melanjutkan kampanye promosi intensif menjelang perilisan album solo pertamanya.

Album As You Were memulai debutnya di nomor satu di Inggris dan mencapai Top 30 di Billboard 200.
Pada Juni 2019, Gallagher kembali dengan “Shockwave,” single pertama dari album keduanya, Why Me? Why Not., yang dirilis September tahun itu. Selama tur promosinya, Gallagher merekam album MTV Unplugged, yang akhirnya dirilis pada bulan Juni 2020. Pada bulan November itu, ia mengeluarkan “All You’re Dreaming Of,” sebuah balada yang diilhami oleh piano dan terinspirasi oleh Lennon sebagai single.

Di tahun 2021, Gallagher jadi jarang terlihat, ia hanya muncul saat duet dengan Richard Ashcroft pada bulan Oktober. Namun, pada Februari 2022 ia kembali dengan “Everything’s Electric,” yang ditulis bersama Dave Grohl & Greg Kurstin. Vokalis Foo Fighters juga bermain drum di trek tersebut, yang mencapai 20 Besar Inggris Raya, menjadi single dengan charting tertinggi Gallagher hingga saat ini.

Everything’s Electric adalah lagu pertama yang dikeluarkan dari LP studio ketiganya, C’mon You Know, yang muncul tahun itu bersama live album Down by the River Thames. Menampilkan kontribusi oleh Ezra Koenig dari Vampire Weekend, Ariel Rechtshaid, dan Andrew Wyatt, C’mon You Know memulai debutnya di puncak tangga lagu Inggris setelah dirilis.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru