Manfaat Jahe Untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Efektif
Indiffs – Jahe merupakan rempah yang biasa dijadikan bumbu masak sebagai pelezat makanan bagi ibu rumah tangga. Ternyata selain bermanfaat untuk ‘amunisi’ dapur, jahe juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, loh! Inilah manfaat jahe untuk kesehatan yang sudah banyak dibuktikan.
Kandungan Gizi Jahe
Zingiber Officinale Rosc merupakan tanaman yang berasal dari Asia tenggara, kemudian menyebar ke berbagai negara. Terkenal karena aroma nya yang khas, rempah ini dijadikan bahan masakan sekaligus pengobatan alternatif di China, India hingga Timur Tengah. Manfaat tanaman rempah ini dilihat dari berbagai zat gizi yang terkandung di dalam nya.
Berdasarkan situs Panganku yang dikelola oleh Kemenkes RI, 100 gram jahe mengandung zat gizi sebagai berikut:
- Air: 55.0 gram
- Energi : 51 kkal.
- Protein: 1,5 gram (g).
- Lemak: 1,0 gram.
- Karbohidrat: 10,1 g.
- Serat: 12,0 gram.
- Kalsium: 21 milligram (mg).
- Fosfor: 39 mg.
- Besi: 1,6 mg.
- Natrium: 12 mg.
- Kalium: 441,7 mg.
- Tembaga: 0,48 mg.
- Karoten Total: 9 mikrogram (mcg).
- Seng: 0,7 mg.
- Thiamin (Vitamin B1) : 0,02 mg.
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,17 mg.
- Niasin (Vitamin B3): 3,3 mg.
- Vitamin C: 4 mg.
Manfaat Jahe Untuk Kesehatan
1. Menurunkan gula darah
Manfaat jahe untuk kesehatan juga dapat menurunkan gula darah secara drastis. Gula darah disebut-sebut menjadi sebab meningkatnya faktor risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2,2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah sebesar 12%. Manfaat jahe, termasuk manfaat jahe merah juga secara dramatis meningkatkan kadar hemoglobin.
2. Mengurangi kadar kolesterol
Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi sangat terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Makanan yang dimakan dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar LDL.
Dalam sebuah studi tahun 2018 terhadap 60 orang dengan hiperlipidemia. 30 orang yang menerima 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (jahat) sebesar 17,4% selama periode 3 bulan.
3. Menurunkan berat badan
Jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan, hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan.
Manfaat jahe untuk kesehatan secara signifikan mengurangi berat badan dan mengurangi rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Sebuah studi tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas, menemukan bahwa jahe juga dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh dan kadar insulin darah. Kadar insulin darah yang tinggi sering dikaitkan dengan obesitas.
4. Sebagai penguat tubuh
Jahe memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan alternatif. Khasiat jahe telah lama digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual dan membantu melawan flu dan flu biasa, untuk beberapa nama kegunaannya.
Aroma dan rasa unik jahe berasal dari minyak alami yakni gingerol. Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Ini bertanggung jawab atas banyak manfaat jahe.
Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Misalnya, jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang disebabkan oleh kelebihan jumlah radikal bebas di dalam tubuh.
5. Mengurangi nyeri haid
Manfaat jahe bagi kesehatan berikutnya adalah mengurangi rasa nyeri akibat datang bulan. Khasiat jahe sebagai pereda nyeri haid ini sudah dilakukan sejak zaman dulu.
Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diintruksikan untuk mengkonsumsi jahe atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi.
Ketiga kelompok menerima empat dosis harian naik bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg) atau ibuprofen (400 mg). Hasilnya, jahe bisa mengurangi rasa sakit ketimbang dua obat lainnya.
Tanggapan
Belum ada