Manfaat Pare, Walaupun Pahit tapi Baik untuk Kesehatan
indiffs – Manfaat pare untuk kesehatan – Pare merupakan buah pahit yang kerap di pasak menjadi sayur atau lalapan, ternyata pare memiliki banyak nutrisi dan berkhasiat untuk tubuh kita.
Pare adalah tanaman tropis yang hidup di dataran rendah dan tergolong dalam jenis tanaman liar yang dapat di budidayakan di tanah kosong. Anda juga dapat mendapatkan budidaya pare di ladang atau di halaman rumah, Cara tumbuhnya dengan merambat ke rangka kayu atau bambu, bahkan bisa merambat ke pohon dan pagar.
Pare mudah tumbuh dan tidak memerlukan banyak sinar matahari, sehingga dapat tumbuh ditempat yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari. Sayangnya tanaman semusim ini hanya tumbuh satu tahun. Tanaman pare memiliki sulur mirip spilar yang membelit kuat untuk merambat, mempunyai banyak cabar, serta batang persegi lima.
Tanaman Pare berdaun tunggal, serta berjajaran antara batang. Bentuknya bulat, memiliki panjang berbentuk jantung, dan dengan warna yang cenderung hijau.
Di Indonesia selain dikenal dengan sayuran, pare juga dapat digunakan sebagai peluruh dahak, obat penurun panas dan penambah nafsu makan. Selain itu daunnya dimanfaatkan untuk peluruh haid, obat luka bakar, obat penyakit kulit dan obat cacing.
beberapa peneliti berusaha melakukan penelitian dan mengisolasikan bahan yang terkandung dalam tanaman pare. Sebagai bangsa cucurbitaciae, buah pare juga mengandung bahan glikosida triterpen atau kukurbitasin.
Kandungan Nutrisi Pare
Dalam kondisi mentah pare memiliki kandungan nutrisi seperti :
- Air: 94,4 gram
- Kalori: 19 kkal
- Protein: 1,0 gram
- Lemak: 0,4 gram
- Karbohidrat: 3,6 gram
- Serat: 1,3 gram
- Kalsium: 31 miligram
- Fosfor: 65 milligram
- Zat besi: 0,9 miligram
- Natrium: 5,0 miligram
- Kalium: 277,7 miligram
- Tembaga: 0,03 miligram
- Zinc: 0,8 miligram
- Retinol (Vit. A): 0,0 mikrogram
- Vitamin C: 58 miligram
Manfaat Pare Bagi Kesehatan Tubuh
Pare memiliki kandungan magnesium yang berfungsi memaksimalkan kerja hormon insulin. Dikutip dari World Journal of Diabetes, kondisi diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan kekurangan magnesium dalam tubuh. Magnesium yang Anda peroleh dari pare, dapat memaksimalkan insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah. Dengan begitu, pare bisa Anda jadikan pilihan makanan untuk membantu menurunkan gula darah.
Pare juga dapat merubah penumpukan Glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan
Meningkatkan kekebalan Tubuh
Pare mengandung senyawa antioksidan yang berlimpah, salah satunya vitamin C. Anda bisa memperoleh sekitar 58gram vitamin C dalam 100 gram buah pare. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi vitamin C harian orang dewasa, yakni 90 miligram untuk pria dan 75 gram untuk wanita.
Membantu mengobati HIV
Protein MAP30 pada pare dapat menghambat infeksi HIV baru, caranya dengan merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan lebih banyak sel CD4.
Tanggapan
Belum ada