Mengenal Apa itu Child Grooming? Modus Pelecehan Pada Anak!

INDIFFS.COM – Banyak orang mencari apa itu istilah Child Grooming yang sempat viral di jagat maya. Istilah ini merupakan salah satu tindakan kekerasan seksual pada anak. Dimana tindakan ini dapat memberikan dampak negatif, baik yang bersifat pendek maupun panjang.

Belakangan ini, dunia maya tengah dihebohkan dengan pengakuan seorang artis yang berusia 34 tahun. Ia mengatakan tengah menjalin hubungan asmara dengan pemain sinetron yang terbilang pendatang baru. Akan tetapi mereka berbeda usia, selisih usia mereka beda 20 tahun. Artinya, pemain sinetron yang dipacari, merupakan anak di bawah umur. 

Sehingga banyak netizen yang terpancing dengan adanya pengakuan tersebut, dan menganggap bahwa hal ini merupakan tindakan child grooming, karena hal ini dapat menimbulkan dampak psikologis secara negatif. 

Child Grooming

Istilah child grooming adalah keadaan seseorang yang mencoba untuk membangun hubungan saling percaya dengan seorang anak (bukan darah dagingnya). Bagi pelaku, tindakan ini bertujuan agar pada akhirnya pelaku dapat melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak tersebut. Tindakan ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan bisa dilakukan oleh siapapun. 

Selain manipulasi untuk tujuan seksual, pelaku tindakan ini juga umumnya secara sengaja memainkan emosi anak atau melakukan kekerasan psikis, sehingga dapat membuat sang anak menjadi terpuruk secara mental. Pelaku child grooming dapat membangun koneksi kepercayaan dengan anak dan keluarganya dalam rentan waktu yang lama, hingga bertahun-tahun.

Tanda-Tanda

Banyak tanda-tanda grooming, yang mungkin terlihat seperti hubungan orang dewasa dan anak yang normal. Nah, hal ini lah bisa menjadi penyebab pelaku sangat sulit untuk dikenali. Sudah banyak korban yang awalnya berpikir bahwa mereka berada dalam hubungan yang wajar.

Korban pelecehan sering kali tidak mampu menceritakan pengalaman buruknya, termasuk kepada orang itu. Itulah mengapa orang tua sangat penting untuk mengetahui tanda-tandanya. 

• Memiliki banyak hadiah yang sering dirahasiakan dari mana asalnya.
• Tiba-tiba memiliki uang banyak, yang tidak memberi taukan asalnya.
• Memiliki hubungan dekat dengan orang yang lebih tua.
• Terlihat tidak jujur sedang, dengan siapa dan dimana.
• Selalu ingin pergi dengan orang dewasa.
• Menggunakan bahasa yang tak jarang.
• Menceritakan teman baru yang tidak normal.
• Memiliki ponsel.
• Dijemput oleh orang lain.
• Tidak berbicara dengan orang tua tentang keadaannya lagi.
• Hilang dalam waktu lama.
• Menghabiskan waktu lebih sedikit dengan teman.
• Menunjukan perubahan suasana hati.
• Mendapatkan pesan dari orang asing.

Dampak

Jika seorang anak mengalami child grooming, tindakan kekerasan seksual dapat membuat perasaan anak menjadi campur aduk. Karena pelaku mungkin tertarik pada anak dan menunjukkan kasih sayang nya agar anak tersebut dapat tertarik. Maka dampak yang akan dirasakan oleh anak akan lebih sering cemas dan beberapa hal berikut ini:

1. Cenderung depresi.
2. Gangguan nafsu makan.
3. Stres pasca trauma.
4. Selalu berpikir untuk bunuh diri.
5. Mengidap penyakit menular.
6. Kehamilan yang tak diinginkan.
7. Gangguan kecemasan.
8. Sulit mengatasi stres.
9. Cenderung menyakiti diri sendiri.

Itulah beberapa hal yang wajib diketahui oleh orang tua agar anak selalu terjaga dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga dapat membantu.