Mengenal Sifat Manipulatif Beserta Ciri-Cirinya, Harus Diwaspadai!

Indiffs – Ketika menjalani hubungan pasti akan mengalami masalah. Salah satu penyebabnya adalah kita terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, terkadang masalah tersebut dapat berasal dari emosi maupun keserakahan dalam menjalani hubungan. Biasanya salah satu jenis masalah yang ditemui dalam suatu hubungan adalah sifat manipulatif. Jika Anda berjumpa dengan seseorang seperti ini sebaiknya Anda hindari.  Lantas apa itu manipulatif dan bagaimana ciri-cirinya? Simak berikut ini.

Pengertian Manipulatif

Dilansir dari beberapa situs, Manipulatif adalah tindakan seseorang yang ingin mengendalikan orang lain demi mencapai kepentingan pribadi. Sifat ini merupakan salah satu cara seseorang supaya hubungan tersebut bisa mengikuti sesuai dengan apa yang diinginkannya dan hal itu dapat mempengaruhi emosi bahkan mental orang lain. Perilaku ini sering menggunakan kelemahan orang lain untuk menyerang seseorang supaya dapat memanfaatkan bahkan mengontrol korbannya supaya mengikuti keinginannya.

Sifat manipulatif adalah cara menyerang mental dan emosi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Manipulatif ini sering terjadi di dalam suatu hubungan. Tujuan manipulatif bisa terjadi untuk menyerang seseorang secara emosional dan mental, atau juga untuk memanfaatkan dengan tujuan lain, seperti materi.

Orang yang suka melakukan manipulatif disebut manipulator. Manipulator ini mempunyai trik yang biasa digunakan supaya korban merasa cara yang dilakukannya menjadi tidak rasional dan menyerah. beberapa contoh yang dilakukan oleh manipulator adalah dengan cara merasa bersalah, mengeluh, suka berbohong, suka membanding-bandingkan, menyalahkan keadaan, serta yang paling parah adalah mempermainkan pikiran seseorang.

Ciri-ciri Orang yang Manipulatif

Manipulatif adalah salah satu sifat buruk yang sebaiknya dihindari. Seseorang yang bertindak manipulatif ternyata memiliki ciri-ciri tersendiri. Melansir dari beberapa situs, berikut ciri-ciri orang yang manipaltif yang perlu Anda dihindari:

1. Membolak-balikkan fakta dan berbohong

Seorang dengan perilaku manipulatif seringkali memanipulasi fakta dengan cara berbohong, membuat alasan, menyalahkan Anda atau mengatakan sesuatu tanpa mengungkapkan kebenarannya. Hal ini mereka lakukan untuk bisa merasa berkuasa atas diri Anda dan mendapatkan keunggulan intelektual.

Orang yang manipulatif seringkali berbohong dengan mengatakan atau melakukan sesuatu dan kemudian menyangkalnya. Ini bertujuan untuk membuat Anda mempertanyakan ingatan Anda sendiri mengenai suatu peristiwa. Saat Anda mulai merasa ragu, mereka akan melimpahkan kesalahan dan membuat Anda merasa bertanggung jawab.

2. Selalu meminta lawan bicara untuk berbicara lebih dulu

Mempersilakan lawan bicara untuk berbicara lebih dulu terkadang dilihat sebagai sikap sopan dan menghargai orang lain. Padahal bisa saja orang tersebut justru ingin memanipulasi lawan bicaranya secara emosional.

Taktik ini populer digunakan dalam berbagai hubungan bisnis dan pribadi. Ada pepatah mengatakan ‘siapa yang bicara duluan, dia yang kalah’. Orang manipulatif biasa membiarkan lawannya bicara duluan supaya dia bisa membolak-balik kata-kata lawan bicara dan menyerang balik dengan telak.

Salah satu contoh kalimat yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah: “Coba jelaskan kenapa kamu marah/tidak suka pada saya.”

3. Bertindak gashlighting

Gaslighting adalah metode yang digunakan untuk membuat Anda percaya bahwa Anda tidak bisa lagi mempercayai naluri dan pengalaman Anda sendiri. Gaslighting bertujuan membuat Anda kebingungan dan mempertanyakan realitas Anda sendiri.

Orang yang manipulatif akan mengelak jika dikonfrontasi tentang kebohongannya, dan berbalik mengatakan bahwa semua itu tidak pernah terjadi. Misalnya, saat manipulator berkata, “Mungkin kamu lupa, tapi saat itu kamu juga sudah setuju, kalau tidak, mana mungkin saya melakukannya.”

4. Sering berucap humor jahat

Orang yang manipulatif dapat mengatakan atau melakukan sesuatu yang jahat dan selanjutnya beralasan bahwa mereka hanya bercanda. Ini adalah taktik yang dimaksudkan untuk menyerang kelemahan dan membuat Anda merasa insecure. Mereka akan merasa lebih unggul dengan membuat Anda terlihat buruk.

5. Sering menyangkal

Taktik menyangkal atau suka menghindari adalah salah satu taktik yang digunakan seorang manipulator dalam menjalankan misinya. Hal tersebut supaya orang yang dituju bisa membuat dan merasa simpati kepadanya. Mungkin awalnya Anda akan merasa bersalah namun jika Anda ragu bahwa si manipulator salah, trik yang dilakukan oleh si manipulator akan membuat Anda terus memaafkan apa yang sudah dilakukannya.

6. Selalu menghakimi

Selalu bersikap menghakimi dan mengejek Anda secara terbuka adalah ciri-ciri lain dari manipulatif . Mereka ingin membuat Anda merasa ada yang salah dengan diri Anda, dan apa pun yang Anda lakukan tidak akan cukup bagi mereka. Kritik yang mereka berikan bersifat negatif dan destruktif tanpa memberikan solusi membangun.

7. Egois

Manipulator cenderung lebih sering mementingkan dirinya sendiri atau bisa disebut egois. Manipulator tidak akan pernah peduli dengan kepentingan yang orang lain lakukan bahkan tidak segan-segan mereka akan mengganggu orang lain supaya apa yang diinginkannya tercapai. Walaupun orang lain merasa sudah dirugikan, dia tidak akan peduli dan akan tutup mata bahkan tutup telinga.