Misteri Segitiga Bermuda Terpecahkan, Ini Dia Penyebabnya
Indiffs – Kamu pasti sudah tak asing mendengar tentang segitiga bermuda, sejumlah teori terus bergulir untuk menjelaskan hilangnya kapal dan pesawat di sana, akan tetapi para ilmuwan akhirnya berkesimpulan gelombang tinggi nan dahsyat sebagai penyebab ketika ombak setinggi 18,5 meter tercatat dari Laut Utara melalui citra satelit pada 1995. Ombak besar itu terjadi ketika rangkaian gelombang ombak besar menghantam lautan terbuka. Untuk ombak normal sekitar 12 meter bisa mempunyai kekuatan tenaga tekanan sebesar 8,5 psi. Kapal-kapal modern dirancang untuk mampu bertahan terhadap tekanan sebesar 21 psi. Namun gelombang ombak dahsyat itu bisa menghancurkan kapal layaknya berkekuatan 140 psi, cukup untuk menggulingkan kapal paling kokoh sekalipun.
Untuk dokumenter ini, Dr Boxall dan timnya membuat simulator ombak dan kapal USS Cyclops buat mengetahui bagaimana dampaknya terhadap kapal besar. Kapal Cyclops hilang di Segitiga Bermuda pada 1918 dengan 309 penumpang. “Bisa dibayangkan ombak dahsyat dengan ketinggian yang tak terlihat dan tak ada apa-apa di bawah kapal, jika itu terjadi, maka kapal bisa tenggelam dalam waktu dua hingga tiga menit.” Kata Dr. Boxall
Setelah merenggut banyaknya nyawa hanya dalam satu abad terakhir ini, misteri segitiga bermuda akhirnya terpecahkan. Penyebabnya simak sebagai berikut:
1. Penyebab utama dari kehancuran serta menghilang nya kendaraan
Bersamaan dengan 2016 yang diwarnai kemunculan “killer clowns” (badut-badut pembunuh), ditemukan juga “killer clouds” (awan-awan pembunuh). Itulah yang dipercaya kebanyakan ilmuwan telah menenggelamkan dan menghancurkan banyak kapal serta pesawat di daerah misterius tersebut. Para peneliti menyebutkan bahwa killer clouds yang berbentuk hexagonal itu dapat berkumpul dan membentuk segitiga besar Bermuda itu.
2. Kekuatan KIller Clouds yang sangat mengerikan
Fenomena killer clouds dapat menyebabkan angin mematikan berkecepatan 273,6 km/jam yang mereka dideskripsikan sebagai bom udara. Mereka percaya bahwa ledakan-ledakan dahsyat udara tersebut lah yang mampu membalik kapal dan bahkan menenggelamkan pesawat ke dalam laut. Laporan menyebutkan bahwa awan-awan raksasa ini seringkali muncul di atas ujung barat segitiga bermuda dan terbentuk sepanjang 32 hingga 89 km. Secara rata-rata, penampilan awan-awan tersebut sangat mengerikan.
3. Awan yang membentuk garis lurus sempurna sehingga menyerupai segitiga
Meteorologis spesialisasi satelit dari Colorado State University, Dr. Steve Miller mengatakan bahwa kita biasanya tidak pernah melihat awan membentuk sebuah garis yang benar-benar lurus, bentuk kumpulan awan biasanya tersebar secara acak tidak beraturan.
Dengan menggunakan satelit radar untuk mengukur apa yang sebenarnya terjadi di bawah awan tersebut, ternyata mereka menemukan bahwa kekuatan angin lautan di sana adalah hampir sebesar 274 km/jam. Sebagai perbandingan, itulah kecepatan angin yang serupa dengan badai Katrina. Angin tersebut sangat kuat hingga mampu membuat ombak setinggi 14 meter di lautan segitiga Bermuda. Membuat “bom-bom udara” tersebut bisa langsung menghancurkan bersama dengan hantaman ombak.
Tanggapan
Belum ada