Pengertian, Unsur dan Tips Agar Foto Menjadi Aesthetic

Aesthetic – Journal Socialight
Indiffs – Mengenal istilah aesthetic adalah berasal dari bahasa Inggris yang artinya estetis atau estetika. Dalam Encyclopedia Britannica dijelaskan aesthetic adalah filosofi yang dekat dengan keindahan dan rasa, berhubungan dengan konsep seni.
Ahli dalam bidang ini, Dra. Artini Kusmiati menjelaskan aesthetic adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan sensasi keindahan yang baru bisa dirasakan seseorang jika terjalin perpaduan yang harmonis antar elemen yang ada dalam suatu objek.
Secara etimologi, estetika atau aesthetic adalah berasal dari bahasa Latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang artinya merasa atau hal-hal yang dapat diserap oleh panca indera manusia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menerjemahkan aesthetic adalah bagian dari cabang filsafat yang menelaah dan membahas mengenai seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya. Inilah mengapa istilah aesthetic adalah populer digunakan untuk menggambarkan foto, video, dan karya seni lain yang enak dipandang mata.
Pengertian
1. Menurut Leo Tolstoy
Pengertian aesthetic adalah segala sesuatu yang dapat menciptakan rasa senang jika dilihat secara visual. Istilah estetika menurut bahasa Rusia berarti “krasota” yang artinya sesuatu yang dilihat oleh mata dan dapat menciptakan perasaan senang.
2. Menurut Alexander Baumgarten
Pengertian aesthetic adalah ilmu perkenalan yang sensitif karena didalamnya terdapat pengungkapan perspektif dan pendapat seseorang sehingga melibatkan emosional pribadi. Menurut pandangan Alexander Baumgarten menyebutkan bahwa Pengertian aesthetic adalah merupakan satu kesatuan susunan yang saling berkaitan satu sama lain secara menyeluruh.
3. Menurut Humo
Pengertian aesthetic adalah sesuatu yang dapat menciptakan perasaan senang. Perasaan tersebut akan datang jika melihat segala sesuatu yang indah.
4. Menurut Shaftesbury
Pengertian aesthetic adalah sesuatu yang mempunyai keseimbangan yang nyata dan harmonis. Hal ini dikarenakan keseimbangan yang harmonis adalah sebuah kenyataan yang dapat disamakan dengan kebaikan. Maka dari itu, sesuatu yang dianggap indah akan berwujud nyata dan baik karena kenyataan adalah kebaikan.
5. Menurut Immanuel Kant
Pengertian aesthetic adalah perasaan senang yang diperoleh saat melihat sebuah benda, meskipun tidak ada hubungannya dengan benda tersebut.
6. Menurut Santo Agustinus
Pengertian aesthetic adalah satu kesatuan bentuk. Keindahan tersebut diperoleh dari sebuah pengamatan yang disusun berdasarkan pengandaian yang mengandung penilaian.
7. Menurut Winchelmann
Pengertian aesthetic adalah segala sesuatu yang tidak dapat dilepaskan dari kebaikan.
8. Menurut Herbert Read
Pengertian aesthetic adalah sekumpulan pengamatan yang membentuk sebuah hubungan formal sehingga menciptakan rasa senang.
9. Menurut Sulzer
Pengertian aesthetic adalah keindahan mencakup hal hal yang baik saja. Jika nilai yang ditimbulkan belum baik maka belum dapat dikatakan indah. Hal tersebut dikarenakan keindahan akan memupuk sebuah rasa moral.
10. Menurut Thomas Aquinas
Pengertian aesthetic adalah sesuatu yang berhubungan dengan pengetahuan. Maka dari itu jika seorang pengamat merasakan kesenangan setelah melihat nya maka akan dikatakan indah.
Unsur-Unsur
Nah, tentunya ada beberapa unsur penting yang menjadi pendukung estetic. Berikut unsur-unsur nya:
1. Warna
Pemilihan warna tidak dapat mengesampingkan karena unsur pendukung aesthetic ini sangat menentukan keindahan sebuah benda. Sebagai gambaran mudahnya, perbedaan tipe kepribadian antar individu dapat membuat perbedaan selera dan pilihan warna favorit nya. Urusan selera warna pun juga dipengaruhi oleh perbedaan usia.
2. Bentuk
Bentuk sebagai pendukung utama aestetic digolongkan menjadi dua, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Unsur bentuk dengan dua jenis dimensi sangat memengaruhi dan menonjolkan sisi menarik suatu benda. Dua dimensi artinya bentuknya datar dan tanpa memiliki volume, seperti halnya persegi, segitiga, dan persegi panjang.
Adapun unsur bentuk tiga dimensi menggambarkan benda yang memiliki kedalaman, ruang dan volume, atau disebut bangun ruang. Bentuk tiga dimensi yang bisa kita lihat seperti lemari, bola, meja, pakaian dan masih banyak lagi. Tentunya saat mengamati obyek bentuk dengan dua dan tiga dimensi, itu akan menghasilkan kesan dan makna yang sangat berbeda.
3. Hiasan
Bicara sol apa itu aesthetic, unsur yang satu ini tak boleh ter-lewatkan. Hiasan merupakan unsur pendukung aesthetic yang dapat meningkatkan nilai keindahan dari objek yang diciptakan untuk dinikmati. Hiasan yang dikolaborasikan harus dapat menyatu bersama tema dan unsur pembentuk keindahan lainnya. Jangan sembarangan memilih hiasan karena itu malah bisa menurunkan nilai aesthetic.
4. Tema atau Ide
Faktor penentu tema ditentukan oleh banyak hal, mulai dari latar belakang pendidikan, budaya, kondisi geografis setempat, serta dasar referensi harian yang memunculkan sebuah tema atau ide.
Ide atau tema akan disampaikan oleh sang creator melalui karya seni yang mengandung kesan selera unik dan indah. Nilai keindahan dalam karya seni terpancar ketika perpaduan bentuk, warna dan tema atau ide saling menyatu kemudian pemirsa dapat menangkap makna di dalam sebuah obyek karya seni.
Tips Foto Aesthetic
1. Pastikan Objek Fokus
Semua kamera smartphone sebenarnya dibekali dengan fitur mengatur fokus dan exposure. Tips foto aesthetic pertama bisa kamu mulai dengan menjaga objek untuk tetap fokus dan tidak nge-blur. kamu hanya perlu melakukan tap pada layar ponsel. Lalu, lensa akan langsung menangkap titik fokus dari objek yang kamu pilih. Tips foto satu ini memang sederhana, tetapi sering kali dilupakan.
2. Tentukan Angle yang Tepat
Kunci untuk mendapatkan foto aesthetic selanjutnya menemukan angle foto yang tepat. Kamu akan dituntut untuk kreatif dalam memilih angle. Sebab, setiap sudut bisa saja menghasilkan cerita yang berbeda.
Nah, salah satu angle yang menjadi tips foto aesthetic yang masih tren hingga saat ini adalah menggunakan teknik perspective photography. Teknik ini membuat perubahan bentuk, ukuran, dan kedalaman bidang akibat perbedaan sudut pandang antara objek dan kamera.
3. Aktifkan Grid
Selain itu, ada juga fitur di kamera smartphone yang membantu kamu mendapatkan foto yang aesthetic. Yakni dengan cara mengaktifkan grid pada layar, sebab grid adalah garis bantu di layar yang memudahkan kamu membagi setiap posisi objek.
Pada dasarnya, posisi ideal objek harus berada di titik persimpangan dari garis bantu ini, atau berada tepat di tengah-tengah. Dengan posisi yang tepat di tengah-tengah, maka kamu kita tidak perlu khawatir foto yang dihasilkan menjadi miring.
4. Gunakan Pencahayaan yang Alami
Pencahayaan adalah hal yang paling penting saat mengambil foto, baik dengan kamera profesional atau bahkan kamera smartphone. Oleh karena itu, kamu harus memerhatikan pencahayaan yang ada di sekitar sebelum mengambil foto.
Pencahayaan yang bagus dan alami adalah tips foto aesthetic selanjutnya yang bisa membuat foto terlihat lebih jelas dan aesthetic. Waktu yang tepat mengambil foto dengan pencahayaan yang alami adalah di saat pagi hari, sekitar jam 9 pagi, atau di sore hari sebelum matahari terbenam.
5. Mengatur fitur ISO
Selain grid, ada fitur lain di kamera smartphone yang bisa menjadi tips foto aesthetic, yakni menggunakan ISO. Ini adalah fitur yang berfungsi untuk mengatur tingkat sensitivitas lensa kamera terhadap cahaya yang masuk. Semakin tinggi ISO, maka akan semakin tinggi juga sensitivitas lensa terhadap cahaya.
Jika kamu melakukan foto saat siang hari dengan pencahayaan yang terang, maka kamu bisa atur ISO pada tingkat rendah. Supaya kamu bisa memanfaatkan cahaya alami yang memang lebih bagus saat di foto.
Begitu juga sebaliknya, jika kamu memotret pada malam hari dan minim cahaya, maka Moms bisa atur ISO ke tingkat yang tinggi. Namun, hati-hati foto bisa jadi noise jika tidak mengaturnya dengan benar.
6. Perhatikan Komposisi Warna
Selain itu, sebelum kamu mengambil foto aesthetic, sebaiknya kamu juga memikirkan dulu warna apa yang ingin kamu sorot. Warna yang cerah memberikan Moms energi, sementara warna netral bisa memberi kesan minimalis.
Komposisi warna juga menjadi faktor yang penting. Sebab, warna yang tepat, bahkan foto sebuah bangunan saja bisa jadi terlihat sangat aesthetic.
Kamu bisa cari warna yang pas dengan suasana yang ingin kamu gambarkan di foto. Kamu pun bisa memilih warna yang hangat, dingin atau warna netral. Biasanya warna yang hangat cocok untuk foto-foto traveling, dan warna dingin cocok untuk foto alam dan landscape. Sementara itu, warna netral cocok untuk fashion, gaya hidup maupun sebuah produk.
7. Atur Shutter Speed
Untuk mendapatkan foto yang aesthetic, kamu juga harus mengatur shutter speed pada kamera. Pengaturan ini bisa sangat berguna jika kamu ingin memotret berdasarkan cahaya yang diserap oleh kamera.
Cara mengatur shutter speed pada kamera juga sangatlah mudah. Apabila kamera bawaan smartphone tidak memiliki pengaturan ini menggunakan bantuan aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
8. Bermain dengan Kontras
Mengikutsertakan elemen kontras sebagai tips foto aesthetic bisa menghadirkan sentuhan yang menarik ke foto. Foto dengan warna yang berlawanan menciptakan ketegangan visual yang akan membuat foto kamu menjadi berkesan.
Contohnya jika kamu mengambil foto dengan warna terang dan gelap, objek yang bersih dan kotor, perhatikan emosi, gaya, dan objek yang kontras untuk menghadirkan ‘nyawa’ ke foto yang kamu ambil. Selain itu, warna-warna yang membuat objek foto menonjol daripada yang lain juga menciptakan kontras visual yang memanjakan mata.
9. Perhatikan Detail Foto
Detail foto juga menjadi kunci mendapatkan hasil foto yang aesthetic. Mulai dari cara berpakaian, objek, bahkan lokasi foto. Kamu perlu paham bahwa detail penting, apalagi kalau kamu ingin foto aesthetic orang.
Kamu harus memperhatikan perilaku, gaya, lingkungan sekitar, dan detail kecil lainnya agar dapat menyampaikan pesan yang sesuai dengan foto aesthetic. Kamu juga harus memikirkan perasaan macam apa yang ingin didapatkan dan hadirkan di foto aesthetic tersebut agar terlihat lebih menarik dan memiliki makna bagi orang lain.
Contohnya, kamu bisa mengambil foto aesthetic tumblr ala zaman dahulu, minimalis, pastel, hitam putih, grunge, dan lain sebagainya.
10. Hindari Menggunakan Flash
Tips foto aesthetic selanjutnya adalah memerhatikan ketika menggunakan flash. Sebab, tidak berarti di semua tempat redup kamu harus selalu memakai flash. Ada teknik fotografi low light photography dengan cahaya yang minim, dan hasilnya bisa sangat bagus.
Tanggapan
Belum ada