Penting! 6 Cara Mengatasi dan Mencegah Cyberbullying

Admin 0 Komentar

Media sosial menjadi tempat yang bebas untuk setiap orang menyampaikan pendapatnya. Berikut cara mengatasi dan mencegah cyberbullying.

Indiffs – Media sosial menjadi tempat yang bebas untuk setiap orang menyampaikan pendapatnya. Meski begitu, kerap kali kebebasan tersebut digunakan dengan berlebihan tanpa rasa tanggung jawab. Salah satunya adalah untuk melakukan perundungan atau cyberbullying. Lantas, bagaimana cara mengatasi dan mencegah cyberbullying? Simak di bawah ini.

Cara Mengatasi dan Mencegah Cyberbullying

Tindakan cyberbullying juga bisa terjadi 24 jam atau sepanjang waktu. Selain itu, sebagai dampak nya, korban akan terus mengalami perisakan di berbagai tempat, tidak hanya di dunia maya, melainkan juga kehidupan nyata.

Bukan tak mungkin, anak kamu menjadi pelaku cyberbullying dan melecehkan orang lain di internet. Terlebih, anak-anak saat ini, generasi Z (dikenal dengan digital native), mahir menggunakan internet dan perangkat untuk mengakses nya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi dan mencegah cyberbullying:

1. Jangan Memulai Ujaran Kebencian

Tidak jarang tindakan cyberbullying diakibatkan oleh tindakan atau ucapan dari korban itu sendiri. Misalnya jika kita menyampaikan sebuah ujaran kebencian pada seseorang, maka kita bisa diserang habis-habisan oleh para pendukung atau orang-orang yang sepaham dengannya.

Hal ini juga bisa terjadi apabila kita memberikan komentar buruk terhadap postingan seseorang, apalagi sampai menghina, kita akan menjadi objek serangan orang-orang yang tidak terima dengan komentar kita. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu menjaga ucapan kita di media sosial agar tidak menjadi korban bullying.

2. Saring Sebelum Sharing

Ajarkan anak untuk senantiasa berhati-hati dalam mengirimkan pesan maupun berkomentar melalui media dan jejaring sosial. Anak-anak harus diingatkan begitu mereka meng-klik tombol “kirim”, akan sulit untuk menarik hal yang telah disampaikannya.

Sampaikan pula untuk berhati-hati dalam mengirimkan candaan kepada penerima pesan. Sebab, ada kalanya penerima pesan memiliki persepsi yang berbeda dalam memandang candaan yang dikirimkan.

Misalnya, anak Anda mungkin belum memahami bahwa komentar mengenai fisik seseorang bukanlah lelucon. Terlebih bagi orang lain, komentar itu dapat menjadi sangat menyakitkan.

3. Atur Privasi di Media Sosial

Pengaturan privasi di media sosial sangatlah membantu untuk mencegah kasus cyber bullying terjadi padamu. Meski sebenarnya tidak ada informasi yang benar-benar privat, tetapi setidaknya dengan mengatur hal tersebut pihak yang dapat mengakses informasi mu lebih ter-filter.

Misalnya di akun Facebook sebaiknya atur siapa saja yang bisa untuk melihat informasi yang kamu posting. Begitu pun dengan Instagram agar mengatur akun mu menjadi privat. Jadi tidak semua orang bisa melihat apa yang kamu posting-kan. Dan janganlah lupa untuk selalu update tentang kebijakan privasi dari sosial media tersebut.

4. Seleksi dalam Mengomentari Isu

Sering kali seseorang menjadi korban bullying karena salah dalam mengomentari isu yang sedang beredar. Terkadang isu-isu di media sosial erat dengan kelompok-kelompok yang fanatik.

Apabila kita salah berkomentar, kita bisa diserang oleh kelompok-kelompok tersebut. Oleh karena itu, kita harus selektif dalam mengomentari isu. Usahakan hanya mengomentari isu yang benar-benar kita pahami dan tidak membuat orang lain merasa tersinggung.

5. Blokir Akun Sosial Media Pelaku

Cara mengatasi cyberbullying lainnya adalah bisa langsung memblokir akun sosial media pelaku dan melaporkan nya ke pihak sosial media tersebut. Jadi, jika ada akun yang berkomentar buruk dan menghina, jangan ragu untuk memblokir atau melaporkan nya. Karena sosial media seperti Facebook atau Instagram akan merespon laporan dan segera menghapus postingan yang mengganggu.

6. Jangan Pernah Mem-bully Orang Lain

Pernah mendengar istilah bahwa apa yang dilakukan terhadap orang lain suatu saat akan berbalik kepadamu? Karma itu benar-benar ada, apalagi jika sudah berkaitan dengan tidak diskriminasi kepada orang lain. Maka dari itu camkan baik-baik untuk tidak mem-bully orang lain baik secara langsung maupun online.

Bahkan jika orang terdekat mu melakukan hal tersebut, usahakan untuk menghindari dan tidak ikut-ikutan. Apabila kamu ikut mem-bully orang lain, maka tidak menutup kemungkinan esok hari situasi akan berbalik. Hasilnya kamulah yang menjadi korban dari bullying yang dilakukan orang lain.

Cyberbullying bisa saja melibatkan banyak orang, bahkan orang-orang yang tak pernah kamu kenal sekalipun. Jadi, segala upaya dan cara menghentikan cyberbullying pun sudah selayaknya mendapat dukungan banyak pihak. Jangan ragu melaporkan praktek cyberbullying, walaupun bukan kamu yang menjadi korban nya. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru