Penting! 7 Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits

Ciri-ciri Lailatul Qadar – Indiffs
INDIFFS.COM – Memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan artinya berkesempatan meraih malam Lailatul Qadar di bulan suci. Disebut sebagai malam kemuliaan karena adanya ciri-ciri dan keutamaan malam Lailatul Qadar tersendiri yang terkandung dalam Al-Qurán dan Hadits.
Allah SWT merahasiakan waktu pasti datangnya malam Lailatul Qadar. Namun, Allah memberikan sejumlah tanda malam Lailatul Qadar, salah satunya hanya terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, tepatnya malam ganjil.
Keterangan tersebut berdasar dari hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya mencari Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Artinya: ”Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan” (HR Bukhari).
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar:
1. Langit di Malam Hari Nampak Bersih
Pada malam lailatul qadar diyakni bahwa langit nampak bersih daripada malam-malam lainnya. Awan pun tak terlihat, suasana terasa tenang dan sunyi, tidak panas maupun dingin.
Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Mu’jam at-Thabari Al-Kabir, Rasulullah SAW bersabda:
“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas,” hadis riwayat Ahmad.
2. Pada Malam Ganjil
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dihormati dan dianggap sangat istimewa dalam agama Islam. Malam ini jatuh pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.
Dalam agama Islam, pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan berdoa karena pada malam tersebut, pahala amalan akan dilipatgandakan.
“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR Bukhari).
3. Terasa Sangat Nikmat Melakukan Ibadah
Setiap mukmin akan berusaha untuk bisa mendapatkan keutamaan dari malam lailatu qadar. Berbagai macam ibadah ditegakkan mulai dari masuknya waktu maghrib hingga subuh.
Menurut para ulama, di antara ciri-ciri lailatul qadar ialah adanya perasaan beribadah menjadi terasa lebih khusyuk. Di malam itu hati merasa sangat khidmat ketika beribadah.
Namun, ciri-ciri lailatul qadar ini tidak menjadi tanda yang bisa dirasakan oleh semua orang. Sebab, bisa juga terjadi pada orang-orang yang selalu menghidupkan malamnya dengan ibadah selalu merasakan ketenangan dan kenikmatan di hati.
4. Matahari Tidak Menyengat
Di malam lailatul qadar, matahari tidak terasa menyengat saat terbit. Dalam hadits riwayat Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud berkata:
“Dari Ubaiy bin Ka’ab, Rasulullah bersabda, ‘Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi.”
5. Matahari Bersinar dengan Indah
Selain dipercaya di siang harinya matahari tidak menyengat, ciri-ciri malam Lailatul Qadar juga dipercaya matahari terbit dengan indah dan tidak bersinar kuat seperti bulan purnama.
”… Dan sesungguhnya, ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)
Dr Ahmad juga menjelaskan bahwa para ulama menetapkan bila seseorang beramal salih di malam qadar itu, maka dia akan mendapat pahala seperti melakukannya dalam 1.000 bulan.
6. Bulan Terlihat Berukuran Separuh Nampan
Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa ciri-ciri Lailatul Qadar bisa terlihat pada bulan di malam tersebut. Hal ini berdasarkan Hadist Rasulullah. Saat itu Abu Hurairah berkata:
”Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah saw. Beliau berkata, ‘Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (H.R. Muslim).
7. Malaikat Turun ke Bumi
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar diyakini pada malam ini, malaikat turun ke bumi untuk menyaksikan para manusia yang sedang beribadah. Malaikat tersebut datang dengan membawa keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Selain itu, pada malam Lailatul Qadar juga diyakini pintu-pintu surga terbuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup rapat. Ini momen yang tepat untuk beribadah dan memperbanyak amal kebaikan agar mendapatkan pahala dan berkah yang melimpah.
“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.” (QS. Al-Qadr ayat 1-3)
Demikian penjelasan terkait ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar di bulan suci Ramadhan. Semoga bermanfaat!
Tanggapan
Belum ada