Penyakit Batu Ginjal? Yuk Kenali Gejalanya!
Indiffs – Batu ginjal memang sangat sulit untuk terdeteksi tandanya, karena tak kasat mata. Batu ginjal atau istilah medis nya nefrolitiasis merupakan terbentuknya materi padat dan keras yang menyerupai pada ginjal.
Batu ini berasal dari garam dan mineral di dalam ginjal. Masalah kesehatan bisa muncul di sepanjang saluran urine, penyakit ini muncul karena limbah yang berada di dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di bagian organ ginjal. Zat kimia yang dapat membentuk batu serta menyumbat saluran ginjal adalah asam oksalat dan kalsium. Kedua zat ini bisa semakin keras hingga seperti batu.
Gejala ini terbentuk saat urine mengandung banyak zat pembentuk kristal, seperti zat asam urat, kalsium dan oksalat, sehingga akan sulit untuk dihancurkan oleh cairan dalam urin. Urin mungkin kekurangan zat yang mencegah terjadinya kristal yang saling menempel dan menciptakan tempat yang ideal untuk pembentukan batu ginjal.
Sebagian gejala ini dapat terjadi pada orang-orang yang rentang usia, antara 30-50 tahun. Keseluruhan sebanyak 25% yang diperkirakan pernah mengidap masalah kesehatan ini.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal, yakni.
- Keturunan, Jika salah satu dari keluarga dan keturunan pernah mengidap penyakit batu ginjal, kemungkinan besar kamu jua akan terkena masalah kesehatan yang satu ini.
- Dehidrasi, Dengan tidak terpenuhinya asupan cairan setiap hari pada tubuh dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah ginjal dan orang yang tinggal di daerah dengan iklim kering serta hangat lebih banyak mengeluarkan keringat dapat lebih berisiko mengalaminya.
- Obesitas, Penambahan berat badan dan ukuran pinggang yang membesar telah dikaitkan dengan risiko terjadinya penyakit ginjal.
- Masalah Pencernaan, Sistem masalah ini tidak berbeda dengan operasi bypass pada lambung, penyakit radang usus dan diare kronis. Penyakit ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan yang berlangsung didalam sistem pencernaan dan dapat mempengaruhi penyerap air dan kalsium sehingga meningkatkan jumlah zat yang membentuk batu di dalam urin.
Mengetahui jenis batu ginjal yang dimiliki dapat membantu menentukan penyebabnya, berikut adalah beberapa jenis nya yang perlu diketahui.
- Batu Kalsium, Jenis ini terjadi disebabkan oleh kalsium dan biasanya berupa kalsium oksalat. Oksalat ini adalah zat yang dibuat setiap hari oleh hati dan diserap dari makanan dan berbagai faktor lainnya.
- Batu Sistin, Jenis dengan kelainan herediter yang dapat disebut sebagai cytinuria yang mengakibatkan ginjal mengeluarkan banyaknya asam amino tertentu.
- Batu Asam Urat, Yang terbentuk pada orang yang kehilangan banyak cairan. Hal ini dapat terjadi karena diare kronis. Mengkonsumsi makanan tinggi protein dan mengidap diabetes atau sindrol matabolik. Faktor genetik juga dapat meningkatkan batu asam urat.
- Batu Struvit, Terbentuk sebagai respons terhadap infeksi saluran kemih. Batu ini dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar.
Ketika batu ginjal masih berukuran kecil, mungkin akan muncul gejala yang tidak terlalu terasa, karena bisa keluar dari tubuh melalui saluran ureter secara alami. Tetapi, apabila batu sudah berukuran lebih besar dibandingkan dengan diameter dari saluran ureter, gejala akan baru terasa. Ada juga gejala nya sseperti.
- Terasa sakit saat buang air kecil
- Sakit pada area perut bagian bawah maupun samping, pinggang dan area selangkang
- Terkadang muncul rasa mual
- Sering buang air kecil
- Jumlah urin yang keluar sedikit dan bisa tidak keluar sama sekali.
Tanggapan
Belum ada