Penyebab Perut Buncit Yang Perlu Kamu Ketahui

Perut Buncit – Orami
Indiffs – Memiliki perut buncit dapat mengganggu penampilan dan juga kesehatan. Perut buncit muncul akibat beberapa sebab, simak berikut ini penyebab dari perut buncit!
1. Tidak Olahraga
Tidak berolahraga adalah masalah utama yang menjadi penyebab perut buncit. Jika jarang bergerak atau berolahraga, lemak dari makanan yang kamu makan tidak akan terbakar, lemak tertimbun di satu bagian saja yaitu perut. Lemak visceral sangat mudah terbakar selama melakukan aktivitas fisik. Lakukan olahraga aerobik yang terbukti membantu membakar lemak perut dengan efektif. Jadi, kamu bisa memulai olahraga aerobik dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, senam aerobik, zumba, dan jogging. Selain itu, latihan kekuatatan otot penting untuk membentuk massa otot yang mengendur karena efek penuaan. Massa otot membantu menjaga metabolisme sehingga dapat mencegah terjadinya perut buncit.
2. Kurang Tidur
Memiliki waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kesehatan. Banyak penelitian menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Hal ini tentu berpengaruh pada penumpukan lemak visceral. Jika tidur kurang dari enam jam setiap malam, kamu lebih berisiko memiliki perut buncit karena penumpukan lemak. Selain itu, kurang tidur memicu hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin. Hal ini membuat kamu cepat lapar dan ingin terus makan.
3. Pola Makan Salah
Salah satu penyebab perut buncit yang sering terjadi adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pola makan dan jenis makanan merupakan faktor yang paling penting penyebab timbulnya perut buncit. Makanan berlemak tinggi, makanan cepat saji, makanan olahan, makanan berkalori tinggi, susu, margarin, soda, hingga minuman beralkohol merupakan beberapa makanan penyebab perut buncit yang harus kamu hindari.
4. Bakteri Pada Usus
Banyak jenis bakteri yang hidup dalam usus, terutama pada usus besar. Tentunya ada beberapa bakteri yang bermanfaat dan ada juga yang merugikan bagi kesehatan tubuh kita. Para peneliti menemukan bahwa orang bertubuh gemuk cenderung memiliki jumlah bakteri Firmicutes yang dapat meningkatkan jumlah kalori dari makanan sehingga mampu menaikkan berat badan termasuk lemak perut.
5. Banyak Konsumsi Gula
Menurut Kementerian Kesehatan, setiap orang dianjurkan mengonsumsi gula sebanyak 10 persen dari total energi sekitar empat sendok makan, atau 50 gram per hari. Banyak orang mengira, gula hanya berasal dari gula yang ditambahkan dalam minuman manis seperti es teh, es kopi susu gula aren, jus siap saji, minuman dalam kemasan, sampai soda. Padahal, gula juga terdapat dalam kue, roti, sejumlah camilan, biskuit, sirup jagung, makanan berpengawet, dan sebagainya. Penelitian mengungkapkan, perut buncit pada orang yang suka mengonsumsi gula berlebihan bisa terjadi karena tingkat pembakaran lemak dan metabolisme tubuhnya cenderung melambat.
6. Kekurangan Serat
Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mengontrol berat badan. Beberapa jenis serat dapat membuat tubuh awet kenyang, menstabilkan hormon lapar, dan mengurangi penyerapan kalori dari makanan. Penelitian juga menunjukkan, orang yang kekurangan serat cenderung punya nafsu makan berlebiahn dan punya perut buncit. Sebagai cara mengecilkan perut buncit, pastikan Anda mengonsumsi makanan berserat seperti biji-bijian, sayur, dan buah.
Tanggapan
Belum ada