Perbedaan Nuzulul Quran & Lailatul Qadar, Sering Dianggap Sama!

Terdapat dua peristiwa bersejarah yang terjadi selama bulan Ramadan yaitu Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, yang kerap dicari perbedaan nya.

INDIFFS.COM – Sebagian umat muslim kerap mencari perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Ini lantaran,  2 moment tersebut sama-sama peristiwa turunnya al-quran. Sehingga, menimbulkan pertanyaan, terkait perbedaan antara keduanya. 

Perlu diketahui, bahwa Nuzulul Qur’an sendiri merupakan peristiwa di mana kitab suci Al-Qur’an pertama di turunkan ke muka bumi, yaitu kepada Nabi Muhammad SAW. Sementara, Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang jatuh pada bulan Ramadhan.

Kedua peristiwa tersebut merupakan momen bersejarah dan istimewa bagi umat Islam. Sebab amalan yang dilakukan pada malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar

Setelah mengetahui pengertian malam Nuzulul Qur’an secara umum diatas, kamu tentu bertanya apa perbedaan antara kedua moment tersebut. Yang mana kedua peristiwa ini memang sering kali disebutkan secara bersamaan.

Merangkum dari laman liputan6, perlu dipahami bahwa yang dimaksud dengan malam Nuzulul Quran merujuk pada peristiwa turunnya Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana Nuzulul Quran terjadi, atau dengan kata lain waktu di mana Al-Qur’an turun ke dunia. Hal ini pun dijelaskan pada QS. Al Qadr, di mana Allah berfirman :

“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr 1-5).

Sedangkan dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 menjelaskan tentang:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu lah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”

Kesimpulan

Maka dapat disimpulkan bahwa Lailatul Qadar ialah peristiwa turunnya Al-Qur’an secara utuh. Sementara Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya wahyu pertama dalam Al-Qur’an sebagai ayat Al-Qur’an pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Untuk lebih memahaminya, istilah Nuzulul Qur’an merupakan malam di mana pertama kali Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah saw di Gua Hira melalui malaikat Jibril.

Pada kesempatan pertama kali ini, Malaikat Jibril membawa surat iqra’ wa rabbukal akram. Kemudian, untuk selanjutnya Al-Qur’an diturunkan secara berangsur.

Sementara, Lailatul Qadar ialah istilah yang digunakan untuk memperingati malam di mana Al-Qur’an diturunkan langsung dari Allah SWT secara keseluruhan baitul izzah (semacam ruang ilahiyah) yang kemudian dibawa jibril secara berangsur kepada Rasulullah SAW.

Oleh karena itulah, malam Lailatul Qadar hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Sungguh malam itu adalah malam mulia, malam penuh berkah yang tidak boleh diragukan lagi. 

Malam yang berkah tentu saja berbeda dengan malam-malam lain. Allah SWT mengistimewakan nilai malam ini lebih dari malam seribu bulan, karena pada malam itu Malaikat turun ke bumi mengatur segala urusan.

Demikianlah perbedaan moment antara Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar. Mudah-mudahan kita semua dapat memahaminya, dengan itu kita bisa memaksimalkan ibadah kita pada 2 momen ini dan seterusnya.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru