Praktis! Begini Cara Mudah Backup Data Agar File Tidak Hilang

INDIFFS.COM – Di era digital ini, mengetahui cara backup data sebagai langkah antisipasi kehilangan file memang sudah menjadi suatu hal wajib. Apalagi di zaman modern, dimana berbagai dokumen pekerjaan atau tugas umumnya disimpan dalam bentuk file digital yang rawan rusak atau hilang.

Kehilangan data penting bisa menjadi sebuah hal fatal. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan teknologi juga berperan meningkatkan potensi peretasan data penting. Bahkan lebih parahnya lagi, apabila file dirusak oleh oknum tertentu untuk tujuan yang negatif.

Cara Backup Data

Agar menghindari kerusakan atau kehilangan data, penting kiranya untuk melakukan backup data. Dengan mencadangkan data, pengguna bisa memiliki semacam data salinan. Jadi, sewaktu data utama mengalami gangguan, masih bisa mengakses data salinan nya lewat wadah khusus tersebut.

1. Menggunakan Hard Drive Eksternal

Hard Drive eksternal atau bisa disebut juga dengan Hard Disk (HDD) eksternal, merupakan perangkat keras dengan teknologi penyimpanan yang biasa dipakai pada memori di laptop atau komputer.

Kapasitas penyimpanan data pada perangkat Hard Drive eksternal ini cukup besar, bisa mencapai hingga 2 TB. Perangkat penyimpanan ini bisa didapat dengan mudah di toko fisik penjual peralatan komputer maupun di marketplace.

Hard Drive eksternal cocok digunakan untuk wadah mencadangkan data-data di laptop atau komputer dengan ukuran file yang cukup besar. Cara backup data di laptop menggunakan Hard Drive eksternal pun cukup mudah.

• Kamu hanya perlu menyiapkan file yang ingin disalin dan dicadangkan ke Hard Drive eksternal.
• Kemudian, hubungkan kabel dari perangkat Hard Drive eksternal ke port USB yang tersedia.
• Setelah sistem laptop membaca keberadaan perangkat tersebut, salin file yang tadi telah disiapkan.
• Lalu, buka folder Hard Drive eksternal dan salin file tersebut ke dalamnya.
• Kini, kamu telah memiliki data salinan Hard Drive eksternal.

2. Copy File ke External Storage

Selain hard drive, kamu juga bisa menyimpan file penting di penyimpanan eksternal lain, seperti SD card, flash disk dan lain-lain. Meskipun cukup merepotkan, apalagi kalau ukuran file-nya cukup besar. Akan tetapi, jangan lupa bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Dengan kata lain, mengambil langkah pencegahan kehilangan data sangat worth to do. Pasalnya, jika sudah terlanjur hilang, maka urusannya bisa tambah runyam. Apalagi, kalau file tersebut masih relevan digunakan untuk beberapa tahun ke depan.

3. Backup Data Menggunakan Cloud

Berbeda dengan cara di atas, backup data menggunakan Cloud tidak membutuhkan perangkat keras penyimpanan. Cloud sendiri merupakan server penyimpanan data lewat jaringan internet yang disediakan oleh beberapa perusahaan.

Penyedia platform Cloud yang cukup terkenal adalah Google Drive. Seperti namanya, platform penyimpanan data berbasis Cloud itu merupakan salah satu produk dari perusahaan Google.

Cara backup data melalui Google Drive ini pun cukup mudah. Syaratnya hanya gadget harus terhubung ke jaringan internet dan telah memiliki akun Google.

• Lakukan proses pengunggahan data ke server Google Drive.
• Untuk mulai mengunggah data, kamu harus login akun Google dulu di website Google Drive.
• Setelah berhasil login, lakukan pengunggahan data dengan menyeret file yang ingin dicadangkan dari komputer dan menempatkannya di halaman website Google Drive.
• Kemudian, proses pengunggahan data ke Cloud bakal berlangsung. Lama pengunggahan data salah satunya bergantung dari kualitas koneksi internet yang kamu miliki.
• Setelah berhasil terunggah, kini kamu memiliki data salinan di Google Drive.

Selain Google Drive, kamu juga bisa memanfaatkan platform Cloud seperti iCloud. Namun, layanan penyimpanan data iCloud hanya bisa diakses secara terbatas bagi pengguna produk Apple, seperti iPhone atau Macbook.

Demikian informasi terkait bagaimana cara backup data yang mudah dan praktis, semoga bermanfaat!