Sejarah Maulid Nabi Muhammad, Peringatan Besar 12 Rabiul Awal!

Admin 0 Komentar

Sejarah Maulid Nabi perlu untuk diketahui. Peringatan Maulid Nabi adalah satu hari penting umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi.

INDIFFS.COM – Sejarah Maulid Nabi perlu untuk kita ketahui sebagai umat muslim. Peringatan Maulid Nabi adalah satu hari penting umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi 2022 diperingati pada tanggal 8 Oktober 2022.

Sepanjang bulan Rabiul Awal atau yang sering disebut juga sebagai bulan Maulid atau Mulud, umat Islam khususnya di Indonesia akan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara. Pada umumnya, disetiap daerah akan berbeda-beda. Namun dengan niat yang sama.

Apa Itu Maulid Nabi?

Sebagai seorang Muslim, sudahkah kamu mengetahui apa itu Maulid Nabi Muhammad SAW? Maulid Nabi sendiri bermakna sebagai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal pada penanggalan Hijriyah. Pada saat itu Nabi lahir di Kota Mekkah.

Tentu saja, kamu sudah mengetahui kisah tersebut yang juga dikisahkan kembali di surat Al-Fil. Kata maulid atau milad tersebut dalam bahasa Arab mengandung makna hari lahir, mengutip dari situs Pengadilan Negeri Marabahan Kelas II.

Kita selaku umat Muslim sudah sepatutnya mengingat kembali panutan kita Rasulullah Muhammad SAW yang merupakan utusan Allah SWT untuk umatnya di akhir zaman.

Sejarah Maulid Nabi

Maulid Nabi diperingati sebagai hai kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beliau lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Sebagai catatan, kala itu masih belum ditentukan penanggalan hijriah.

Melansir dari Jabar.com, perayaan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang sering disebut Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim bangsa Arab sejak tahun kedua Hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.

Selain itu, dalam catatan tersebut juga dijelaskan bahwa seorang bernama Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad di Masjid Nabawi.

Makna Maulid

Peringatan tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan.

Meski begitu, sampai saat ini masih ada kontroversi tentang peringatan tersebut di antara beberapa ulama yang memandang sebagai Bid’ah atau bukan Bid’ah.

Pada saat Nabi lahir, tidak ada yang menyusuinya hingga pada akhirnya datanglah seorang wanita bernama Halimah Sa’diyah. Halimah lah yang dengan ikhlas menyusui Baginda Nabi pada saat itu.

Dari kebaikan Halimah itulah Allah membalasnya dengan menjadikan keledai kurus menjadi gemuk. Pada intinya, dari perbuatan baik pasti akan dibalas kebaikan oleh Tuhan.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru