Seorang Ahli Kimia India Dibunuh, Pendukung Penghina Nabi Muhammad

Admin 0 Komentar

Tragedi pembunuhan usai pendukung Nabi Muhammad di negara India telah terjadi kembali. Korban bernama Umesh Kolhe seorang ahli kimia.

Indiffs.com – Tragedi pembunuhan usai pendukung Nabi Muhammad di negara India telah terjadi kembali. Kali ini korban yang bernama Umesh Kolhe seorang ahli kimia di Maharashtra.

Korban diserang dan dibunuh oleh dua pria pengendara sepeda motor pada 21 Juni lalu. Yang pada saat itu ia dalam perjalanan pulang kerja di Kota Amravati.

Pada rekaman CCTV yang telah telah dirilis oleh polisi, penyerang mengikuti ia sekitar pukul 22:00 malam waktu lokal. Putra dan istrinya, menurut polisi, menemaninya dengan kendaraan lain.

Ia telah dibunuh setelah menggugah postingan yang berbau dukungan terhadap politikus partai berkuasa, BJP, Numur Sharma di media sosial. Yang diketahui, pernyataan Nupur Sharma yang mendukung penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan telah membuat seluruh umat muslim di India dan mayoritas di negara lainnya marah pada beberapa waktu lalu.

Dalam 12 hari sejak pembunuhan itu, polisi telah menangkap orang enam orang. Tetapi belum mengaitkannya dengan komentar Nupur Sharma hingga saat ini.

“Terdakwa pelaku telah memberi tahu kami bahwa mereka membunuhnya karena apa yang dia [Kolhe] unggah tentang Nupur Sharma,” ujar perwira polisi senior Vikram Sali, dikutip NDTV, Senin (4/7/2022).

Dan polisi telah mengidentikasi sebanyak 7 orang yang ditangkap atas pembunuhan mengerikan ini. Mereka yakni Shaikh Irfan Shaikh Rahim, Muddasir Ahmad, Shah Rukh Pathan, Abdul Thoufique, Shoaib Khan, Atib Rashid dan Yusuf Khan Bahadur.

Para pelaku itu merupakan warga dari Amravati. Selain itu juga, pisau yang digunakan untuk membunuh korban telah ditemukan.

Menurut informasi, korban dibunuh sebelum penjahit yang beragama Hindu dipenggal di Udaipur pada beberapa waktu lalu.

Bharatiya Janata (BJP) lokal di Amravati mengecam polisi atas insiden tersebut.

“Ini terjadi pada tangga 21 (Juni) seandainya dilaporkan secara luas pasa tanggal 22, (penjahit Udaipur) Kanhaiya (lal) tidak akan terbunuh,” ujar Pemimpin BJP di distrik Amravati, Tushar Bhartiya.

Menteri Dalam Negeri Amit Shah pada Sabtu (2/7/2022) telah mengalihkan kasus pembunuhan Umesh ke Badan Investigasi Nasional (NIA) yang juga menyelidiki pembunuhan Udaipur.

Kanhaiya Lal tewas dipenggal oleh dua pria muslim juga karena menggugah dukungan terhadap pernyataan Sharma di media sosial.

Para pelaku yang masuk kedalam toko jahit Lal menyamar sebagai pelanggan dan akhirnya memenggal kepalanya menggunakan pisau besar yang mereka bawa. Kedua pelaku tersebut bahkan mengabadikan aksi sadisnya dalam sebuah video. Video yang mengenaskan penuh darah itu pun sampai beredar di media sosial.

Akhirnya pemerintah Udaipur memblokir internet di daerah itu dan melarang aktivitas perkumpulan demi mencegah penyebaran lebih jauh hingga bentrokan lebih lanjut.

Polisi India telah menangkap dua pelaku atas pemenggalan tersebut. Kepala Menteri di Rajashtan, Ashok Gehlot, memastikan hukuman yang tegas dan keadilan sesegera mungkin atas insiden tersebut.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru