Sering Menahan Kentut? Waspada Dampaknya Bagi Kesehatan!

Admin 0 Komentar

Dampak menahan kentut? ya, kamu sering menahan kentut apabila kamu berada di tempat umum? Ternyata ini berdampak buruk bagi kesehatan kamu!

Indiffs – Waspadai dampak menahan kentut bagi kesehatan! Kentut merupakan yang hal normal yang dilakukan manusia. Bahkan, kentut merupakan tanda jika sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Kentut juga sering diidentikkan dengan suara yang keras dan gas yang berbau. Namun tidak semua kentut sama, adanya yang mengeluarkan kentut tapi tidak berbau.

Terkadang juga kita sering menahan kentut biasanya dilakukan untuk menghindari rasa malu karena sedang berada di tempat yang umum.  Bagaimanapun juga, menahan kentut membuat gas terperangkap di usus, membuatnya terus menumpuk dan memberi tekanan pada dinding usus besar sampai kamu mendapatkan cara untuk mengeluarkannya. Namun kita perlu hati-hati, bila sering dilakukan kondisi ini bisa memicu rasa tidak nyaman, kembung, masalah pencernaan, hingga heartburn lho.

Berikut ada beberapa dampak, akibat sering menahan kentut yang dilansir dari berbagai sumber:

Kembung

kembung terjadi ketika gas terperangkap di dalam usus yang membuat perut menjadi buncit. Tidak hanya dapat membuat kamu tampak seperti seseorang yang kelebihan berat badan, tapi juga ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman dalam berpakaian dan menjadi tidak percaya diri.

Menimbulkan Ras Sakit

Dampak yang paling sering muncul akibat menahan kentut ini adalah rasa sakit atau nyeri pada usus. Rasa sakit ini bisa terjadi ringan atau pun sangat menusuk.

Semakin Berbau Tak sedap

Semakin lama menahan kentut semakin berbau tak sedap kentut tersebut apabila nanti dikeluarkan. Gas yang dihasilkan oleh sistem pencernaan mengandung bau yang tidak sedap. Itu karena gas itu merupakan hasil fermentasi dari semua makanan dan minuman yang kita konsumsi. Nah, disinilah semakin menumpuk gas di saluran pencernaan, baunya juga akan semakin terasa saat nanti dikeluarkan.

Menjadi Bersendawa

Terkadang, kentut seolah menghilang dengan sendirinya. Ini karena tubuh dapat menyerap kembali gas untuk sementara waktu. Menurut sebuah penelitian, gas tetap akan menemukan jalan keluar, jika tidak melalui perut yang terasa kembung, maka gas akan keluar melalui sendawa atau dihembuskan dalam napas. Bisa jadi hembusan sendawa yang dikeluarkan menjadi bau tak sedap.

Resiko Divertikulitis

Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi pada divertikula, yaitu kantung-kantung yang berbentuk di sepanjang saluran pencernaan. Kondisi ini merupakan kondisi peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, biasanya di usus besar, yang berkembang menjadi infeksi. Hasilnya, kamu akan merasa mual, muntah, sembelit, atau nyeri perut.

Mengalami Gangguan Pencernaan

Semakin kita banyak makan, semakin banyak juga gas yang ada di usus besar yang harus segera dikeluarkan. Kalau tidak dikeluarkan, gas itu akan menumpuk di saluran pencernaan kita. Akibatnya, gas itu akan terdorong ke atas sehingga menyebabkan perut menjadi terasa panas dan kembung.

Hal terbaik yang bisa dilakukan ketika kamu merasa ingin buang angin yaitu sesederhana dengan mengeluarkannya. Mungkin kentut kamu akan terdengar berisik atau bahkan berbau tak sedap, tetapi itu adalah salah satu fungsi tubuh yang harus dinormalisasi. Kamu tidak bisa menghilangkan kentut. Namun, jika kamu ingin mengurangi jumlah kentut yang dihasilkan tubuh, kamu bisa mencoba beberapa hal berikut ini.

Ada beberapa tips agar kentut tidak berlebihan:

  • Hindari rokok dan permen karet,
  • Makan dengan porsi kecil,
  • Jalan kaki kecil setelah makan,
  • Menghindari pemicu, (Bawang putih, Apel, Mangga, Kembang kol)

Itulah beberapa dampak akibat terlalu sering menahan kentut dan bisa mempengaruhi kesehatan kamu. Jadi jalan terbaik adalah dengan mengeluarkan kentut tersebut, namun jika kamu berada di tempat umum kamu bisa sedikit menjauh dari keramaian agar agar kamu bisa bebas membuang gas kotoran tersebut.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru