Sholat Istisqa Lengkap Dengan Niat, Tata Cara Dan Doanya

Admin 0 Komentar

Sholat istisqa merupakan ibadah sholat sunnah yang dilaksanakan ketika terjadi musim kemarau berkepanjangan. Berikut niat Dan tata caranya.

INDIFFS.COM – Sholat istisqa merupakan ibadah sholat sunnah yang dilaksanakan ketika terjadi musim kemarau berkepanjangan. Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan parah dan mengancam kehidupan para petani dan masyarakat umum.

Sholat Istisqa

Hukum sholat istisqa adalah sunnah muakkad, yang berarti ibadah ini derajatnya sangat dianjurkan. Terdapat firman Allah SWT mengenai hukum sholat istisqa dalam Al-Quran surat Surat Nuh atat 10-12:

. فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Artinya: maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”

Jika hendak melaksanakan sholat meminta hujan ini, hal pertama yang perlu diketahui adalah niatnya, kemudian doa, dan tata cara sholat Istisqa berikut ini:

Bacaan Niat

Adapun bacaan niat sholat istisqa berikut ini:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatal istisqa’i rak’ataini (imaaman/ma’muman) lillahi ta’ala

Artinya: Aku sengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta’ala.

Tata Cara Sholat Istisqa

Sholat istisqa serupa dengan sholat dua rakaat sholat ied. Tetapi, ada perbedaan sedikit dalam hal penempatan khutbah, pembacaan takbir dan arah khatib pada khutbah kedua. Berikut tata cara sholatnya:

  1. Membaca Niat.
  2. Rakaat pertama takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
  3. Rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
  4. Khutbah dua atau sekali sebelum (atau setelah) shalat. Khutbah setelah sholat lebih utama.
  5. Lantunan takbir diganti dengan ucapan istighfar.
  6. Sebelum masuk khutbah pertama khatib membaca istighfar sembilan kali.
  7. Sebelum masuk khutbah kedua khatib membaca istighfar tujuh kali.
  8. Perbanyak doa dalam khutbah kedua. Wallahu a‘lam.

Doa Setelah Sholat Istisqa

Setelah sholat istisqa atau sholat minta hujan selesai, kita harus memanjatkan doa minta hujan yang diriwayatkan oleh Imam As-Syafi’i, Abu Dawud.

Menurut riwayat Imam As-Syafi’i, Abu Dawud, dan lainnya, doa meminta hujan ialah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا

اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ

اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ

اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ

اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ

اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا

Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan hanii’an marii’an (lan riwayat murii’an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan daa’iman.

Allaahummasqinaal ghaitsa, wa laa taj’alnaa minal qaanithiin

Allaahumma inna bil ‘ibaadi wal bilaadi wal bahaa’imi wal khalqi minal balaa’i wal juhdi wad dhanki maa laa nasykuu illaa ilaika.

Allaahumma anbit lanaz zar’a, wa adirra lanad dhar’a, wasqinaa min barakaatis samaa’i, wa anbit lanaa min barakaatil ardhi

Allaahummarfa’ ‘annal jahda wal jū’a wal ‘uraa, waksyif ‘annal balaa’a maa laa yaksyifuhū ghairuka

Allaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa, fa arsilis samaa’a ‘alainaa midraaraa

Artinya: Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.

Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu. Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.

Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru